Kabar gembira bagi para penggemar Death Stranding! Setelah lama dinanti, adaptasi film dari video game ikonik ini akhirnya resmi bergerak maju. Hideo Kojima, sang kreator jenius di balik game tersebut, bekerja sama dengan studio independen bergengsi A24 untuk menghadirkan kisah post-apokaliptik penuh filosofi ini ke layar lebar. Dan kini, mereka dikabarkan telah menemukan sutradara yang dinilai paling tepat untuk menangani proyek ambisius ini: Michael Sarnoski.
Sarnoski, yang dikenal lewat karya-karya puitis namun emosional seperti Pig (2021) dan film prekuel A Quiet Place: Day One, telah resmi diumumkan sebagai penulis sekaligus sutradara untuk film Death Stranding. Ia akan mengarahkan film ini di bawah bendera A24 dan Kojima Productions, menandai kolaborasi pertama mereka dalam mengadaptasi dunia video game yang penuh makna dan teka-teki eksistensial.
Film ini akan mengangkat fenomena misterius bernama “Death Stranding”—sebuah rangkaian peristiwa bencana yang membuat batas antara dunia hidup dan mati menjadi kabur, hingga melahirkan makhluk-makhluk mengerikan di dunia yang telah terpecah belah dan berada di ambang kehancuran.
Michael Sarnoski dikenal sebagai sutradara yang mampu menggali sisi terdalam kemanusiaan melalui kisah-kisah ganjil dan atmosfer suram. Karya terbarunya, The Death of Robin Hood, yang dibintangi Hugh Jackman dan Jodie Comer, menggambarkan sisi gelap dari legenda klasik dan menjadi bukti kemampuannya dalam mengolah tema kematian dan pengasingan. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk menyutradarai Death Stranding, yang sejak awal dikenal sebagai game dengan lapisan makna yang kompleks.
Bagi yang belum familiar, Death Stranding adalah game rilisan tahun 2018 yang mengguncang dunia game karena premisnya yang unik dan penuh simbolisme. Berlatar di masa depan setelah kejadian kataklismik, pemain berperan sebagai Sam Porter Bridges (diperankan oleh Norman Reedus), seorang kurir yang ditugaskan untuk menyambung kembali bagian-bagian Amerika yang terisolasi. Game ini mengusung tema koneksi antar manusia di tengah keterasingan dan menampilkan jajaran bintang papan atas seperti Léa Seydoux, Guillermo del Toro, Nicolas Winding Refn, dan Troy Baker.
Kehadiran para sineas terkenal di game ini menjadi bukti bahwa Kojima memang selalu berpikir sinematik. Namun hingga kini belum diketahui apakah film adaptasi ini akan mengikuti cerita utama game atau menyajikan narasi baru dalam dunia yang sama.
Hideo Kojima, yang dikenal sebagai pencinta film sejati, akan terlibat langsung dalam proses kreatif adaptasi ini melalui Kojima Productions. Meskipun belum ada konfirmasi resmi soal plot filmnya, tak sedikit yang berspekulasi bahwa Michael Sarnoski akan memberikan sentuhannya sendiri—mungkin bahkan menghadirkan cerita orisinal di dalam semesta Death Stranding.
Dengan sekuel game Death Stranding 2: On the Beach yang juga sedang dikembangkan dan akan menampilkan aktor-aktor baru seperti Luca Marinelli, George Miller, dan Elle Fanning, jelas bahwa dunia Death Stranding masih akan terus berkembang, baik di dunia game maupun film.
Adaptasi ini bukan hanya sekadar proyek film biasa. Ini adalah pertemuan dua dunia kreatif: visi gila dan puitis Kojima, dengan pendekatan emosional nan elegan ala A24 dan Sarnoski. Dunia tengah menanti untuk melihat bagaimana hasilnya.