Dari sekian banyak daftar rilis film superhero dari DC yang bekerjasama dengan Warner Bros. ada satu titel atau karakter yang belum mempunyai jadwal rilis resminya. Proyek tersebut adalah film solo Batman yang disutradarai dan dibintangi oleh Ben Affleck. Namun para penggemar dapat sedikit bernafas lega karena film solo ini akan hadir kurang lebih satu setengah tahun lagi.
Hal ini diungkap oleh CEO Time Warner, Jeff Bewkes di acara 25th Annual Goldman Sachs Communacopia Conference beberapa waktu yang lalu. Menurut comicbook, Bewkes dan timnya sangat senang dengan bagaimana Ben Affleck memproyeksikan film Batman ini. Mereka juga sangat senang dengan sambutan penonton terhadap sosok Batman yang diperankan oleh Affleck di film Batman v Superman. Dan keadaan ini membuat para petinggi Warner Bros. sangat optimis dengan film solo Batman ini.
“Ben announced a Batman movie [that] he’s going to direct, star, write for – I think it’s a year and a half out. So, the strategy worked.”
Sebelum menyaksikan penampilan Ben Affleck sebagai Batman dan Bruce Wayne di film solonya nanti, penggemar dapat menyaksikan penampilannya terlebih dahulu di film Justic League.
Tentang Justice League
Justice League akan dibintangi oleh Ben Affleck, Henry Cavill dan Gal Gadot sebagai DC Trinity, Batman, Superman dan Wonder Woman bersama dengan Jason Mamoa sebagai Aquaman, Ray Fisher sebagai Cyborg dan Ezra Miller sebagai The Flash. Selain mereka, Amber Heard diisukan akan muncul sebagai Queen Mera di the film ini sebelum melanjutkan penampilannya di film solo Aquaman pada tahun 2018.
Baca Juga: Ini Dia Desain Awal Kostum The Flash dan Cyborg di Film Justice League
Seperti kita ketahui sinopsis resmi Justice League bagian pertama adalah berkisar tentang awal terbentuknya kelompok superhero ini dana pa motivasi dibalik bergabungnya para superhero DC ini. Inilah sinopsis resmi dari Justice League:
“Pulihnya sisi humanis dari Bruce Wayne dan tergerak oleh tindakan Superman yang tidak mementingkan diri sendiri, Wayne kemudian meminta bantuan ‘teman’ barunya, Diana Prince untuk menghadapi kemungkinan munculnya musuh yang lebih dahsyat. Batman dan Wonder Woman kemudian bergerak cepat dengan mengumpulkan semua ‘metahuman’ dengan membentuk sebuah tim. Namun sangat disayangkan, meskipun sebuah tim yang terdiri dari para superhero yang beranggotakan Batman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg dan the Flash telah terbentuk, mereka mungkin sudah terlambat untuk mencegah kehancuran dunia akibat serangan musuh misterius.”
DC yang baru saja memulai kiprahnya di DCEU memang menimbulkan banyak respon dari para penggemarnya setelah meluncurkan Batman v Superman: Dawn of Justice. Beragam respon positif dan negatif yang melanda film tersebut ternyata membuat Warner Bros. selaku pihak studio melakukan gerakan antisipasi untuk menyelamatkan DCEU dan DC Films untuk masa mendatang. Berhubungan dengan hal tersebut Warner Bros. sedang melakukan reorganisasi besar-besaran dengan tujuan untuk tetap membangun seri film yang berdasarkan properti DC Comics.