“Mungkin Kita Perlu Waktu” : Film Drama Keluarga yang Menggugah
Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” merupakan sebuah karya terbaru dari sutradara Teddy Soeriaatmadja yang mengangkat tema tentang dinamika hubungan keluarga sehari-hari.
Dengan genre drama keluarga, film ini menyuguhkan kisah yang hangat, jujur, dan penuh makna tentang sebuah keluarga yang semakin renggang akibat sebuah peristiwa traumatis.
Official Trailer “Mungkin Kita Perlu Waktu
”
Tayang di Bioskop: 15 Mei 2025https://t.co/MfQAJZKyct— Cinemags (@cinemagsnews) April 21, 2025
Kisah yang Menggugah
Film ini menceritakan tentang keluarga yang terdiri dari Restu (Lukman Sardi) dan Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang telah menikah puluhan tahun, namun komunikasinya buruk sehingga kerap saling berasumsi.
Anak kedua mereka, Ombak (Bima Azriel), depresi dengan nasibnya setelah kepergian kakaknya, Sara (Naura Hakim).
Ombak mendapatkan semangat dari teman dekatnya, Aleiqa (Tissa Biani), dan pertolongan dari psikolog Nana (Asri Welas).
Tema yang Relevan
Film ini mengangkat tema tentang komunikasi dalam keluarga, persoalan klasik yang sering dihadapi oleh banyak keluarga di Indonesia.
Dengan alur cerita yang berotasi dari satu peristiwa traumatis, film ini berusaha menyuguhkan dinamika hubungan keluarga sehari-hari yang muaranya adalah masalah komunikasi.
Pesan yang Bisa Dibawa Pulang
Lukman Sardi, pemeran Restu dalam film sekaligus Produser Eksekutif dari Kathanika Films, menyampaikan bahwa film ini mungkin gambaran banyak keluarga di Indonesia yang mungkin terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya juga tidak hangat dan tidak utuh.
Film ini menitipkan pertanyaan kepada orang tua dan para anak-anak yang sedang beranjak dewasa, tentang bagaimana mereka mau menciptakan keluarga yang seperti apa di rumah.
Tayang di Bioskop
Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2025.
Dengan jajaran cast yang solid dan pembuat film yang berpengalaman, film ini diprediksi akan menjadi salah satu film drama keluarga terbaik di tahun ini.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film ini dan refleksikan tentang dinamika hubungan keluarga sehari-hari.