Film Almarhum
Film horor terbaru karya sutradara Adhe Dharmastriya, “Almarhum,” berhasil menarik lebih dari 200 ribu orang ke bioskop dalam dua hari penayangan.
Dengan mengusung tema teror kematian di Selasa Kliwon, film ini menjadi salah satu tontonan yang paling dibicarakan di media sosial dan berhasil mencuri perhatian para pecinta film Indonesia dalam pekan ini.
Sebagaimana dilansir melalui akun resmi Instagram @Almarhumfilm, pencapaian ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat terhadap film “Almarhum.”
Tidak hanya soal jumlah penonton yang terus meningkat, tetapi juga berbagai diskusi yang muncul di
berbagai platform media sosial, mulai dari pengalaman pribadi penonton, adegan jumpscare
yang intens, hingga pesan mendalam yang terkandung dalam film ini.
Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun @metahironimus___, yang menulis,
“Jumpscare film ini wow banget. Saking seremnya bingung mau nutup mata atau telinga.”
Sementara itu, akun @jurnal.aa mengungkapkan sisi reflektif dari film ini dengan menulis
“Btw film Almarhum dah tayang skrg. Siapa tau selesai nonton film ini, bisa merefleksikan kita.”
Kombinasi Horor dan Pesan Kehidupan
Film “Almarhum”, yang dibintangi oleh Ratu Sofya, Dimas Aditya, Alzi Markers, dan Meisya Amira.
Menawarkan lebih dari sekadar teror.
Melalui perpaduan jumpscare yang mengejutkan dan scoring yang mencekam, film ini berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang penuh ketegangan
Namun, “Almarhum” juga menghadirkan sisi filosofis yang mendalam.
Film ini mengingatkan penonton akan pentingnya merenungkan gelar “Almarhum” – sebuah status
abadi yang akan melekat pada setiap manusia setelah meninggalkan dunia.
Menurut Oswin Bonifanz,
produser “Almarhum”
“Pencapaian film ‘Almarhum’ sejauh ini sebagai bukti bahwa cerita di film ini dekat dan relate dengan masyarakat.
Selain itu, penonton pulang tidak dengan tangan kosong, melainkan membawa bekal sebagai pengingat tentang
gelar abadi yang sering terlupa manusia; gelar ‘Almarhum,’”
keberhasilan film ini tidak lepas dari kedekatan ceritanya dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Ajak Masyarakat untuk Menjadi Bagian dari Pengalaman Sinematik ini
Dengan antusiasme yang terus meningkat, film “Almarhum” mengajak masyarakat yang belum menyaksikan untuk segera datang ke bioskop.
“Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sendiri ketegangan, teror, dan pesan mendalam yang disuguhkan film ini.
Jadilah bagian dari pengalaman sinematik yang tidak hanya penuh ketegangan tetapi juga sarat makna hidup,”
Film “Almarhum” saat ini sudah tayang di berbagai jaringan bioskop di seluruh Indonesia
Cek juga disini