Alternativa Film Awards dan Festival 2024 (AFAF 2024)
Tahun ini , Yogyakarta mendapatkan kehormatan sebagai penyelenggara Festival Film lagi, yang dikenal sebagai Alternativa Film Awards dan Festival 2024.
Berdasarkan informasi yang berhasil Cinemags dapatkan, bahwa pada hari rabu (23/10/2024), AFAF 2024 telah menyelenggarakan Media Day kedua di Yogyakarta.
Tujuan dari diselenggarakannya adalah untuk memperkenalkan judul-judul Shortlist (nominasi film) dan anggota Juri tahun ini, serta rincian pemutaran Festival dan Impact Discussion, Industry Days, dan kemitraan inovatif dengan perusahaan produksi Meksiko La Corriente del Golfo.
Festival film dan penghargaan alternatif tahun ini di Yogyakarta adalah bagian dari Proyek Film Alternativa. Link disini
Acara ini menampilkan :
- Andjelka Jankovic, Kepala Pemasaran dan Komunikasi di Alternativa Film Project;
- Wahyu Ramadhan, Manajer Komunikasi di InDrive Indonesia;
- Garin Nugroho, sutradara film ternama dan Chief of Program GIK UGM; dan
- Alia Damaihati, anggota Panitia Seleksi AFAF 2024.
Andjelka Jankovic, Kepala Pemasaran dan Komunikasi di Alternativa Film Project,
Menyampaikan sebagai berikut :
“Kami sangat gembira dapat berbagi jajaran film dan program luar biasa yang telah kami kurasi tahun ini, yang menawarkan sesuatu yang unik bagi para pembuat film dan penonton, serta Juri kami yang luar biasa — tujuh visioner dari seluruh dunia, yang dengan senang hati menerima undangan untuk bergabung dalam Penghargaan kami dan membantu kami menciptakan dampak yang lebih besar melalui kekuatan sinema,”
Dapat dikatakan ini merupakan komitmen proyek untuk menampilkan sinema independen dan menyediakan platform bagi suara-suara yang sedang naik daun.
Shortlist AFAF 2024 dikurasi oleh 24 pakar film dari Komite Seleksi.
Jika dilihat, maka dalam daftar telah tercakup film-film dari 15 negara di Asia , mencakup 25 film – 13 film berdurasi penuh dan 12 film pendek
Dari 15 negara Asia, tentunya film-film yang tersaji , mewakili berbagai macam cerita inovatif dan perspektif yang beragam.
Indonesia, negara tuan rumah AFAF 2024, muncul sebagai pemimpin yang jelas dengan 5 judul terpilih:
- Film misteri Tale of the Land karya Loeloe Hendra Komara
- Drama politik Women of the Rote Island karya Jeremias Nyangoen,
- Accidentally Intentional karya Kevin Rahardjo,
- Maybe Sunday karya Praditha Blifa, dan
- Samu the Terrible and His Sin karya Dhiwangkara Seta.
Judul-judul yang disutradarai perempuan mengisi sekitar setengah dari nominasi, karena Alternativa Film Project sangat mendukung perempuan dalam film.
Khususnya, 9 dari 13 film berdurasi penuh berasal dari sineas pemula, sementara salah satu tujuan Penghargaan adalah untuk menemukan bakat-bakat baru.
Film fiksi, dokumenter, dan animasi bersaing bersama untuk mendapatkan Penghargaan.
Baca juga : Liputan Cinemags Film Women from Rote Island