Trap
Film Trap ditulis dan diarahkan M. Night Shyamalan.
Josh Hartnett membintangi film itu bersama Ariel Donoghue, Saleka Night Shyamalan, Alison PIl, Hayley Mills dan Jonathan Langdon.
Tahun 2024 ini, film ini dapat dikatakan karya terbaru sang sutradara setelah Glass (2019), Old (2021), hingga Knock at the Cabin (2023).
Sinopsis Trap
Cooper Adams (Josh Hartnett) mengajak anaknya yang remaja, Riley (Ariel Donoghue), menonton konser sebagai hadiah karena mendapat nilai bagus di sekolah.
Cooper dan Riley merayakan capaian itu dengan menonton konser bintang pop Lady Raven (Saleka Night Shyamalan). Namun setibanya di venue, Cooper menyadari ada kejanggalan.
Ia melihat banyak polisi bersiaga di sekitar lokasi konser. Seorang kru kemudian berkata kepada Cooper bahwa polisi yang berjaga itu berasal dari FBI.
Mereka berencana menangkap seorang pembunuh berantai yang dikenal memiliki julukan The Butcher. FBI mendapat informasi bahwa sosok pembunuh bayaran itu akan menyaksikan konser tersebut.
Cooper menyadari bahwa ia adalah sosok The Butcher yang menjadi target FBI. Ia bahkan masih memiliki tawanan yang disekap di rumah ketika menyaksikan konser.
Namun, usahanya dihadapkan dengan pengamanan super ketat yang diterapkan FBI. Biro khusus Amerika itu menerjunkan ratusan polisi untuk berjaga di setiap akses venue.
Cooper akhirnya menyiapkan strategi besar supaya terbebas dari FBI. Skenario tersebut dimulai dengan mencuri kartu identitas kru bernama Jamie (Jonathan Langdon).
Ia memakai kartu identitas itu supaya dapat masuk area backstage konser dan mencuri HT milik polisi. Cooper melanjutkan skenario dengan membuat kekacauan di dalam venue.
Namun, di sisi lain, FBI yang menang jumlah dan memiliki rencana matang juga tak tinggal diam sehingga selalu waspada menghadapi The Butcher.
Baca juga :Josh Hartnett Timbulkan Kekacauan
Review Trap
Trap karya terbaru dari M. Night Shyamalan, menampilkan Josh Hartnett secara meyakinkan sebagai pembunuh berdarah dingin
Bagi penyuka film-film karya M. Night Shyamalan pasti sudah menyadari ciri khasnya yang membuat sebuah peristiwa menjadi menggantung.
Keputusan yang harus diambil oleh sang karakter utama seolah mengajak penontonnya untuk turut menentukan, terlibat atau menilai sendiri.
Segala petunjuk maupun keputusan yang sekiranya akan diambil oleh penonton, jika berada dalam posisi karakter utama, selalu ia hadirkan.
Ini membuat penonton merasa terlibat, baik secara emosional hingga penasaran akan akhir kisah filmnya.
Pola ini diterapkan kepada aktor Josh Hartnett , ia harus mewakili emosional ini dan secara mutlak berhasil.
Melalui raut wajah datar, namun penuh perhitungan. Ia mengkalkulasikan setiap langkah yang dengan cerdas ia ketahui.
Tanpa hendak menegasikan kepintaran karakter yang lainnya, aktor Josh Hartnett terasa sekali unggul dan mampu memberikan warna tersendiri bagi Cooper Adams.
Cooper Adams sebagai pribadi yang memiliki dua kehidupanpun, terkadang tidak bisa menafikan bahwa sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
Namun penggambaran dan penjelasan yang membongkar semua misteri yang hadir secara perlahan-lahan ini, mampu membuat penontonnya merasa gemas.
Kemudian terasa sekali bahwa para karakter perempuan dalam film Trap ini memiliki kekuatan tersendiri, dalam menghadapi The Butcher.
Ini adalah sebuah film yang akan mampu menyenangkan para penikmat genre thriller.