Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)
Akhir tahun 2023, pemerintah Indonesia membentuk Indonesia Tourism Fund (ITF) untuk menggelar berbagai event berkelas internasional di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Pada tahun pertama (2024), ITF akan mengelola dana Rp 2 triliun untuk promosi pariwisata dan menggelar event internasional di lima DPSP.
Hal itu diungkapkan oleh Menko Ad Interim Kemaritiman dan Investasi (Marves) Erick Thohir.
Saat memimpin Rakornas 5 Destinasi Wisata Superprioritas (DPSP), di GMCC Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Rabu (6/12/2023).
Adapun lima DPSP di Indonesia, yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
“Capturing Wonderful Indonesia: Film Locations and Production Assets”
Pada tanggal13 Maret 2024 – Pavilion Indonesia sukses menggelar 2 talkshow di Hong Kong International Film Festival & TV Market (FILMART) 2024
Pada sesi talkshow kedua, dengan tema “Capturing Wonderful Indonesia: Film Locations and Production Assets”
Dihadirkan Shierly Kosasih (COO Adhya Pictures), Celerina Judisari (CEO Mahaka Pictures), Dwi Heriyanto (Direktur Utama Perusahaan Produksi Film Negara – PFN) selaku pembicara, dan dimoderatori oleh Linda Gozali (Produser Magma Entertainment).
Para pembicara menitikberatkan pemaparan tentang kesiapan Indonesia dalam berkolaborasi dari segi lokasi syuting, infrastruktur, dan aktivitas filmdi Indonesia, dengan harapan dapat mengundang kolaborasi lebih lanjut dalam mengangkat keindahan dan kekayaan Indonesia melalui lensa kamera.
Salah satu contoh film kolaborasi Indonesia dengan rumah produksi internasional yang berjudul Forza, memilih Bali, Indonesia menjadi salah satu lokasi syutingnya.
Selain Bali, Indonesia juga memiliki banyak destinasi lainnya, yang mumpuni untuk menjadi lokasi syuting.
Di antaranya ada lima Destinasi Super Prioritas (DSP), yaitu :
- Danau Toba di Sumatera Utara,
- Borobudur di Jawa Tengah,
- Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB),
- Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT),
- Likupang di Sulawesi Utara.
Tambahan juga , diperkenalkan Modern City view dari DKI Jakarta
Kabar baiknya, bagi rumah produksi, agen, maupun filmmaker internasional yang ingin memproduksi filmnya di Indonesia, dapat mengakses platform Indonesia Film Facilitation (IFFa), yang didedikasikan untuk menyediakan layanan produksi film di Indonesia.
Salah satu contoh film internasional yang pernah melakukan syuting di kawasan Indonesia adalah film Monkey Man karya Dev Patel.
Ia memilih salah satu lokasi pedalaman Indonesia sebagai pelengkap di dalam filmnya. Dengan pemaparan ini akan membuka peluang kolaborasi internasional dalam hal produksi film.
Baca juga : Dev Patel Menghajar Musuh-musuhnya dalam Trailer Baru Monkey Man