Azab Kubur
Dalam Islam, penting bagi setiap individu untuk senantiasa bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan dan berusaha memperbaiki diri selama masih diberi kesempatan hidup.
Berdoa, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama adalah cara-cara untuk memperbaiki diri dan menghindari siksa kubur serta siksaan di akhirat nanti.
Sebaliknya, bagi mereka yang meninggal dengan membawa amal buruk dan dosa, di alam barzakh mereka akan mengetahui nasib mereka kelak di akhirat.
Melalui trailer , telah terlihat bahwa Sita ( Faradina Mufti ), mencari orang yang paling berdosa.
Ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk kedalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur’ tidak ada dan agama tidak nyata.
Keinginan dirinya yang dalam untuk mengetahui akan siksa kubur yang akan terjadi, tentunya akan memiliki ganjarannya.
View this post on Instagram
Namun sebelumnya , kira-kira karakter mana yang akan termasuk kategori yang terkena siksa kubur?
Kriteria yang Terkena Siksa Kubur
Alur cerita yang diangkat oleh Joko Anwar memang menarik. Namun sebenarnya siapa yang termasuk kategori akan terkena siksa kubur?
Dari pelbagai sumber, Cinemags pun merangkum bahwa yang akan terkena siksa kubur adalah:
1.Meninggalkan Sholat:
Salah satu dosa besar yang bisa menyebabkan azab kubur adalah meninggalkan kewajiban sholat tanpa alasan yang sah.
2.Ghibah dan Namimah:
Melakukan ghibah (menggunjing) atau namimah (menebar fitnah) terhadap orang lain juga dapat menyebabkan seseorang mendapatkan azab kubur.
3.Buang Air Kecil Sembarangan:
Meskipun terdengar sepele, meninggalkan tata cara dan aturan yang diajarkan dalam Islam, seperti buang air kecil sembarangan, juga dapat menyebabkan seseorang mendapatkan azab kubur.
4.Tidak Menolong Orang Teraniaya:
Seseorang yang tidak menolong orang yang sedang dalam kesulitan atau teraniaya, meskipun mampu melakukannya, juga berpotensi mendapatkan azab kubur.
5.Ghulul:
Perbuatan merampok harta kekayaan umum atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi tanpa hak, yang disebut ghulul, juga termasuk dalam dosa yang bisa menyebabkan azab kubur.
Dalam Islam, penting bagi setiap individu untuk senantiasa bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan dan berusaha memperbaiki diri selama masih diberi kesempatan hidup.
Berdoa, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama adalah cara-cara untuk memperbaiki diri dan menghindari azab kubur serta siksaan di akhirat nanti.