Gen Z Akhirnya Tayang di Prime
Menonton dua episode awal Gen Z memberikan pengalaman mengasyikan, karena penonton diberikan tampilan menyaksikan manusia -manusia dengan kemampuan khusus lengkap dengan segala polemiknya.
Berikut ini adalah review Gen V singkat , dari hasil menonton dua episode awal.
Spin off serial The Boys ini hadir , juga sama menawannya, layaknya The Boys lengkap pula dengan ciri khas The Boys.
Penoton serta merta dapat menemukan ciri khas dari serial The Boys seperti adegan seksual yang sangat vulgar, adegan perkelahian dengan kekerasan yang sangat brutal dan juga sindiran khas untuk pahlawan superhero Barat (Marvel)
Dengan gaya adegan yang terlalu dilebih-lebihkan inilah , yang kemudian membuat penonton menikmati tayangan ini dan tak sabar untuk mengikuti hingga selesai.
Penonton bahkan diajak untuk bersenang-senang untuk menikmati sajian hiperbola ini. Dapat dikatakan, ini merupakan masa dimana penonton justru merasakan adegan kekerasan sebagai seuatu hal menyenangkan.
Adegan demi adegannya , kemudian dibuat jadi amat menarik dan menyenangkan.
Gejolak Emosi yang Bervariasi
Bagi remaja, akan banyak hal-hal terkait emosi , yang akan membawa untuk mengambil tindakan atau perkataan yang salah. Ini sangat dipertajam , dalam beberapa adegan , terlihat ada bagian yang ditampilkan dengan lebih banyak penekanan.
Serial ini memberikan ruang untuk hal ini dan juga memberikan pemikiran baru, sebenarnya tidak ada yang seluruhnya salah . Dalam kondisi salah, ada alasan tertentu yang sebenarnya menjadi dasar pembenar , serta juga misteri.
IMerupakan hal-hal yang diberikan oleh team pengembangan serial Gen V yaitu Craig Rosenberg, Evan Goldberg dan Eric Kripke, memberikan pembeda bagi serial dengan genre senada lainnya.
Kekuatan yang Unik
Ada banyak kekuatan yang familiar serta unik, dan ini ditampilkan pula dengan gaya yang vulgar.
Kita ambil contoh , bagaimana menyusutnya kekuatan Emma Meyer (Lizze Broadway), bergantung pada kelainan makannya.
Kemudian isyu trending juga dihadirkan melalui karakter Jordan Li (Derek Luh dan London Thor), seorang pengubah gender yang sangat kuat.
Namun alih-alih mengantarkan mengenai sisi adegan penyelamat versi super hero Barat pada umunya, serial ini tetap berfokus pada sisi remaja dan gejolak emosinya.
Ini memberikan sisi pembeda yang pastinya tetap kembali lagi mempertahankan semesta dari The Boys.
Bagi yang penasaran akan kelanjutan serial ini, bisa menonton serial Gen V di Prime Video