Netflix telah meluncurkan sebuah trailer baru untuk serial anime mereka yang akan datang, Pluto. Berlatar belakang dunia di mana manusia dan robot hidup berdampingan, dengan mesin yang tidak memiliki kemampuan untuk membunuh manusia, siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan yang sedang diinvestigasi dalam trailer tersebut. Menjelang penayangan perdana serial ini pada tanggal 26 Oktober di Netflix, trailer baru ini menjanjikan plot yang penuh emosi.
Trailer ini dibuka dengan perkenalan pada dunia di mana keseimbangan hidup berdampingan antara manusia dan robot menjadi rapuh. Di tengah-tengah itu, Gesicht, seorang detektif robot Europol sedang mencari tahu siapa dalang di balik pembunuhan Montblanc, sebuah robot asal Swiss. “Entah itu robot atau manusia, ada iblis di dalam diri mereka,” ujar Gesicht dalam trailer ini.
Trailer ini beralih dari dialog yang menyentuh dan mengharukan ke rangkaian adegan aksi beroktan tinggi, namun, dialog-dialog di dalamnya mengarah pada apa yang akan menjadi jalan cerita yang emosional. Ada beberapa kali penyebutan Pluto, robot yang sangat kuat, yang layak untuk diperhatikan untuk melihat bagaimana hal itu berperan dalam cerita Gesicht.
Dunia neo-futuristik Pluto adalah sebuah spin-off dari manga Tetsuwan Atom, yang juga dikenal sebagai Astro Boy, yang diciptakan oleh Osamu Tezuka dan awalnya diterbitkan pada tahun 1964-1965. Serial anime yang akan datang diadaptasi dari serial manga dengan judul yang sama yang ditulis oleh Naoki Urasawa dan Takashi Nagasaki. Cerita serial manga-anime Astro Boy karya Tezuka, yang berjudul The Biggest Robot on Earth, berpusat pada penciptaan robot bernama Pluto oleh Sultan Chochi Chochi Ababa Ketiga, dimana robot ciptaannya tersebut akan bertarung melawan tujuh robot lainnya. Kisah Urasawa berada di jalur yang berbeda dengan co-creator Nagasaki yang berperan sebagai produser dalam adaptasi ini mengatakan, “Pluto mewarisi filosofi Tezuka dan tidak hanya menyampaikan pesan anti-perang, tetapi juga mengingatkan kita bahwa ada penderitaan di kedua belah pihak … tetapi tetap saja, satu-satunya jawaban yang tersisa adalah perdamaian.”
Produksi animasi untuk Pluto ditangani oleh Studio M2 dengan dukungan produksi dari GENCO. Toshio Kawaguchi bertindak sebagai sutradara dengan Masao Maruyama, Taro Maki, dan Yuji Yamano sebagai produser eksekutif. Pengisi suara untuk seri anime ini meliputi Shinshu Fuji sebagai Gesicht, Yoko Hikasa sebagai Atom, Minori Suzuki sebagai Uran, Hiroki Yasumoto sebagai Montblanc, Koichi Yamadera sebagai North #2, Hidenobu Kiuchi sebagai Brando, Rikiya Koyama sebagai Hercules, Mamoru Miyano sebagai Epsilon, dan Toshihiko Seki sebagai Pluto yang sangat kuat. Menjelang penayangan perdananya di Netflix, Pluto akan mengadakan pemutaran perdana episode pertamanya di Tokyo pada tanggal 20 Oktober.