Meg 2: The Trench
Digadang-gadang akan menjadi pengalaman menonton sinematik paling mendebarkan, maka Cinemags berkesempatan untuk menonton pertama kali
Meg 2, masih merupakan sekuel dari Meg 1, dengan beberapa tokoh tetap menjadi karakter utamanya.
Sebut saja Jason Statham sebagai Jonas, selain kembali dengan gayanya yang khas . Ia pun memberikan lagi karakter pahlawan bagi penonton, melalui aksi-aksinya yang tak terkalahkan.
Ketegangan Sepanjang Film
Dengan kehadiran aktor Jason Statham, penonton melalui 3 babak film ini, memang selalu dihadapkan pada adegan aksi khas Hollywood.
Sisi humor Jason pun, turut ditampilkan dengan penuh keceriaan dan ini menular pada penonton, yang segera menyukai celetukan khas karakter Jonas ini.
Porsi seimbang Barat dan Timur
Berbeda dengan film-film Hollywood pada umumnya, penontonpun dapat merasakan bahwa kolaborasi kedua rumah produksi ini, memang seimbang
Selain Jason, penonton juga dapat melihat bahwa Wu Jing, Shuya Sophia Cai termasuk yang aktingnya sangat ditampilkan.
Kolaborasi antara ketiga aktor ini memang memberikan warna tersendiri.
Selain adegan aksi, thriller dan misteri. Terasa sekali aspek kekeluargaan ditekankan pada setiap adegan, yang hasilnya memang memikat.
Penontonpun diajak bermain-main, berpetualang ke dasar laut, pantai hingga lokasi penelitian tersembunyi.
Disertai pesan lingkungan yang mendalam, akan bahaya eksplorasi laut yang tak terkendali. Film ini nampaknya menggunakan metoda ketakutan, agar penonton mengingat pesan penting ini.
Untungnya ketegangan dan aksi intens ini, masih diselingi dengan sisi humor yang dihadirkan oleh aktor Page Kennedy dan Ray Strachan.
Berdua mereka berhasil penonton merasa tertarik akan humor yang dihadirkan, setelah sekian adegan terpaku membayangkan hal-hal mengerikan .
Predator dari ribuan tahun yang lalu yang muncul dari bawah termoklin yaitu:
- Snappers: Terinspirasi oleh dinosaurus yang disebut Koreanosaurus-seekor herbivora yang berjalan merangkak dan memiliki rahang, para pembuat film menciptakan Snappers, karnivora yang perkasa dengan tubuh yang rendah dan berotot, gigi yang tajam, dan nafsu makan yang tak pernah terpuaskan. Wheatley menambahkan, “Ini seperti Goldilocks-mereka tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, jika tidak, penonton akan merasa kasihan pada mereka.”
- Mega-Octopus: Diklasifikasikan “hanya sedikit lebih menakutkan daripada Meg,” versi raksasa dari makhluk laut yang sudah dikenal ini menimbulkan malapetaka di palung dan kemudian, ketika ia menjelajah ke lautan dangkal.
Berhasil menaklukkan penonton akan perasaan ngeri tak terbayangkan, namun juga mengingatkan akan beberapa adegan dalam film franchise Jurassic .
Film ini cocok untuk ditonton oleh penggemar adegan aksi dan petualangan