Hantu Baru, merupakan karya perdana
Sutradara Adink Liwutang dalam karya perdananya berjudul “Hantu Baru’ , akan beredar di bioskop 23 Maret 2023.
Namun kali ini film ini tidak mengusung rasa “horor” pada umumnya.
Melalui tampilan hantu yang cantik rupawan , serta sama sekali tidak menakutkan. Juga ditampilkan bahwa hantunya ramah dan baik, bukan tipe pendendam, serta akan banyak sekali kejutan yang akan membuat penonton tertawa.
Ya, inilah yang akan seketika dirasakan oleh penonton, sejak awal paruh pertama menonton .
Dibungkus melalui nuansa komedi yang mencairkan suasana, film produksi Keene Entertainment ini sangat menyenangkan dan untuk karakter hantu sekaligus pemeran utama, diperankan oleh Acha Septriasa
Trailer Hantu Baru
Sinopsis Hantu Baru
Sasa (Acha Septriasa) , baru saja meninggal menjadi korban suatu kecelakaan.
Setelah menjadi hantu baru, Sasa diperkenalkan kepada kehidupan perhantuan oleh para hantu senior.
Sayang, tempat yang mereka huni kedatangan seorang paranormal (Sudjiwo Tedjo) ingin mengusir hantu.
Bagaimanakah nasib Sasa ?
Sutradara Adink Liwutang menyampaikan bahwa, inspirasi membuat Hantu Baru datang begitu saja.
“Mungkin karena saya kerap dan banyak menonton film horor komedi dari Thailand dan Korea,”
Acha Septriasa yang kini mukim di Australia membeberkan kiat utamanya bermain film horor adalah harus selalu menyiapkan stamina dan rajin berdoa agar dirinya tetap sehat dan kuat didalam set.
“Makan makanan yang bergizi dan olahraga seperlunya, jangan terlalu berat, seperti jalan kaki dan senam, cukuplah,” urai Acha.
“Saat ini, market film horor memang sedang naik-naiknya. Sebagai aktris film, saya ingin mengisi celah itu,” jawab Acha mantap.
“Tapi saya memiliki pandangan lain. Pesatnya industri film horor harus bisa diseimbangkan dengan genre lain juga di bioskop, agar penonton kita punya banyak variasi cerita dan pilihan tontonan ” timpal Acha.
Produser Rezky Aditya yang semula berprofesi sebagai biduan dan aktor mengaku ingin mencoba bidang industri film yang dikatakan para pengamat dan kritisi bahwa ‘film dan musik itu sesaudara kandung’.
“Kali aja saya ingin mencari cuan (untung) di bisnis film. Okelah, tapi yang jelas saya tertarik dengan skenario yang alur ceritanya mengesankan, selain tentunya melihat akting Acha Septriasa yang luar biasa. Hal ini membuat nilai tambah saya jadi terdongkrak ke atas,” imbuh Rezky Aditya yang memiliki strategi dan kiat bisnis market dan promosi tersendiri yang dipelajarinya sejak remaja.
“Ini menjadi tantangan dan obsesi saya sejak lama,” pungkas Rezky Aditya