Pendaftaran Festival Film Indonesia (FFI) 2022 untuk kategori Film Non Cerita Panjang resmi ditutup tanggal 15 September 2022 kemarin.
Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2022 juga sebelumnya telah menutup pendaftaran untuk kategori Film Cerita Panjang pada tanggal 31 Agustus 2022.
Dengan demikian, seluruh rangkaian pendaftaran Festival Film Indonesia (FFI) 2022 telah selesai.
Komite FFI 2022 sudah menerima sebanyak 470 karya film, baik film cerita panjang, film pendek, film dokumenter maupun film animasi, dan kritik film secara daring.
Film cerita panjang yang mendaftar sebanyak 74 judul, film non cerita panjang yang meliputi film cerita pendek sebanyak 309 judul, film animasi pendek 38 judul, film dokumenter pendek 83 judul, dan film dokumenter panjang 13 judul.
Selain itu, Komite FFI 2022 juga menerima karya kritik film sebanyak 135 judul.
Selanjutnya, film-film yang lolos Seleksi Awal akan melewati Tahap Film Rekomendasi dari Asosiasi Profesi Perfilman
View this post on Instagram
Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, menyampaikan apresiasi terhadap sineas dan kritikus film yang telah berpartisipasi dalam FFI 2022, tak lupa beliau juga mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas komite FFI yang telah menyukseskan pelaksanaan FFI mulai dari peluncuran hingga memasuki tahapan penjurian.
“Jumlah film yang mendaftar menunjukkan bahwa potensi film Indonesia di tahun ini masih sangat kuat, sehingga kami optimis bahwa industri perfilman Indonesia akan pulih dan bangkit lagi setelah pandemi berakhir. Hal ini selaras dengan komitmen yang kami galang untuk pemulihan sektor seni dan
budaya dunia melalui Pertemuan Pejabat Tinggi G20 di bidang kebudayaan yang baru saja berlangsung di Magelang beberapa waktu lalu,” ungkap Mahendra.
Reza Rahadian, Ketua Komite FFI 2021-2023, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya para sineas dan kritikus film yang telah mendaftarkan karyanya di FFI 2022.
“Senang sekali melihat karya yang kami terima tahun ini memiliki keragaman tema, gagasan, dan latar belakang budaya dari Sumatera hingga Papua.
Film-film tersebut mengangkat tema lokal dengan beragam budaya dan bahasa. Para pemain dari lintas generasi di film yang tayang di bioskop, platform digital, hingga festival internasional juga memberikan warna tersendiri. Dengan beragamnya karya yang mendaftar ke FFI 2022 ini, semoga bisa menjadi langkah awal yang baik untuk kemajemukan perfilman Indonesia yang terus bergerak maju,” ungkap Reza.
Berdasarkan kriteria dan elemen penjurian, potensi nominasi, serta persyaratan administrasi, 30 film cerita panjang yang berhasil lolos Tahap Seleksi Awal adalah 1) Akhirat: A Love Story,2) Autobiography, 3) Backstage, 4) Before, Now & Then (Nana), 5) Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, 6) Dear Nathan Thank You Salma, 7) Father and Son, 8) Gara-Gara Warisan, 9) Inang, 10) Ivanna, 11) Just Mom, 12) Kadet 1947, 13) KKN di Desa Penari, 14) Losmen Bu Broto, 15) Mencuri Raden Saleh, 16) Miracle in Cell No.7, 17) Naga Naga Naga, 18) NgeriNgeri Sedap, 19) Noktah Merah Perkawinan, 20) One Night Stand, 21) Pengabdi Setan 2: Communion, 22) Perjalanan Pertama, 23) Ranah 3 Warna, 24) Romantik Problematik, 25) Satria Dewa: Gatotkaca, 26) Sepeda Presiden, 27) Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, 28) Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama, 29) Teka Teki Tika, dan 30) Yowis Ben Finale.
Film-film tersebut akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Tahap Rekomendasi dari asosiasi-asosiasi profesi perfilman. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, proses penjurian film tahun ini akan dilakukan di Ruang Penayangan FFI bekerja sama dengan Bioskop Online dan hanya dapat diakses oleh para juri yang bertugas.
Akademi Citra FFI yang terdiri dari sineas pemenang Piala Citra FFI juga sudah resmi terbentuk dan akan terlibat sebagai Juri Nominasi yang akan menentukan daftar nominasi masing-masing kategori penghargaan.
Garin Nugroho, Ketua Bidang Penjurian FFI 2022, mengatakan “Penjurian FFI 2021-2023 menerapkan sistem yang berkesinambungan pada tiap tahunnya, melalui berbagai masukan dari asosiasi profesi dan insan film Indonesia. Tahun ini disempurnakan dengan dibentuknya Akademi Citra dan platform daring, Ruang Penayangan FFI. Proses penjurian dari tahap Film Rekomendasi Asoasiasi hingga tahap Nominasi dilakukan satu pintu melalui platform penayangan ini yang telah terjamin sistem keamanannya.”
Selain itu, daftar film non cerita panjang, baik film cerita pendek, film animasi, dan film dokumenter, serta karya kritik film yang berhasil lolos tahap Seleksi Awal juga akan diumumkan menyusul. Daftar nominasi FFI 2022 akan diumumkan pada tanggal 22 Oktober 2022. Malam puncak anugerah Piala Citra FFI 2022 akan dilakukan pada tanggal 22 November 2022.
Tahun ini, masyarakat pecinta film Indonesia masih dapat berpartisipasi lewat kategori penghargaan khusus, yaitu Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton. Film yang dapat dipilih adalah film-film yang berhasil lolos tahap Seleksi Awal FFI 2022.
Aktor dan aktris yang dapat dipilih pun adalah mereka yang bermain di film-film tersebut.
Pemilihan kategori penghargaan khusus ini dapat dilakukan melalui situs resmi FFI (https://festivalfilm.id/vote) dimulai 20 September 2022 dan berakhir 10 November 2022.