Everything Everywhere All At Once (EEAAO), dapat dikatakan merupakan film bergenre sci-fi yang lucu , dan ini memetakan kerumitan pemikiran perempuan Cina-Amerika di dalam kehidupan berumah tangga serta ke kompleksan dalam menjalankan bisnis.
Cinemags mencatat beberapa hal yang membuat film ini menarik , yaitu sebagai berikut:
Sutradara film kental dengan nuansa Marvel
Setelah sukses meyutradarai 4 film dari MCU,Anthony Russo dan Joseph Russo pun mendapuk diri mereka sebagai produser film ini, dengan tokoh sentral Evelyn (Michelle Yeoh), dunia multiverse hadir dengan ragam aksi yang seru dan membuat senang para penggemar laga.
Bahkan beberapa adegan , seolah benar-benar menampilkan latar khas MCU , terutama pada konsep yang ditawarkan .
Penonton penyuka sci-fy jika membandingkan dengan film serupa yang menawarkan konsep multiverse , hadir beberapa tahun lalu dengan judul The One (2001) , dengan dibintangi oleh Jet LI. Akan merasakan bagaimana Everything Everywhere All At Once seperti umumnya inti cerita yang disentuh oleh duo Russo ini, menampilkan esensi keluarga dengan segala kerumitannya. Ini merupakan film yang menyentuh hati dan emosi penonton .
Film ini termasuk sulit untuk difahami?
Sudah sempat menonton, lalu merasa kebingungan akan alur ceritanya?
Tenang, banyak kok yang mengalami hal ini. Hal ini disebabkan karena EEAAO adalah sebuah film absurd. Fokus dalam diri Evelyn berarti membuat tubuh Evelyn sebagai wadah untuk menerima versi dirinya dari multiverse yang lain, tentunya dengan keahlian tersendiri seperti master di bidang bela diri, kepekaan hingga memiliki tangan hot dog.
Apabila dijabarkan sebenarnya ini merupakan penggambaran dari dunia perempuan yang menuntut banyaknya tugas atau kemampuan multi tasking.
Namun apakah memang “separah” itu dunia perempuan?
Ada makna yang terkandung dalam judulnya yang unik dan panjang
Penonton tentunya bertanya-tanya, apakah maksud pemberian judul yang panjang ini?
Ternyata semua mengandung maksa , jadi judul yang panjang ini bertujuan untuk menunjukkan setiap bagian dalam filmnya.
Bagian pertama, Everything menjelaskan tentang para karakter yang ada dalam cerita ini, tentunya tetap dengan fokus pada Evelyn yang bisa menjadi apa saja. Ini merupakan adegan yang paling penting dan wajib diikuti, jika tidak maka akan kehilangan arah untuk mengikuti adegan dari bagian selanjutnya.
Bagian kedua, Everywhere untuk Evelyn yang bisa di mana saja. Disini penonton akan diperlihatkan banyak ragamnya sosok Evelyn , ini seolah versi dari film Dr Strange MOM , namun lebih digambarkan dengan detil sehingga memberi pemahaman sendiri bagi para penontonnya.
Namun di bagian ini pula, penonton akan dibawa dalam suasana kebingungan, apa maksud dari semua adegan yang ditampilkan disini.
Bagian ketiga, All at Once, ini merupakan bagian terkahir serta jawaban dari semua kejadian pada bagian-bagian sebelumnya . Disini karakter Evelyn sudah menguasai dan memahami kemampuannya, ia telah mampu mewujudkan dan melakukan apa saja dan berada di mana saja dengan mudah. Ia adalah multiverse.
Penutup disini , merumuskan sebuah drama dengan pusat antara Evelyn, Joy, Waymond dan Gong Gong.
Everything Everywhere All at Once , merupakan film yang menarik, dikarenakan setelah jeda waktu dari tahun 2001 hingga 2022, belum ada lagi yang membawa cerita dengan ragam multiverse , serta juga merubah sebuah drama keluarga menjadi sci-fy unik dan berbeda .