Film terbaru Visinema Pictures, Ben & Jody siap tayang dan beraksi di seluruh Indonesia mulai besok, 27 Januari 2022.
Berbeda dari 2 film sebelumnya, film yang berasal dari IP (intellectual property) Filosofi Kopi tersebut kini berdiri sendiri dengan mengusung genre action. Muatan aksi di filmnya sendiri, diperkuat dengan berbagai potongan film dari trailer dan poster yang telah dikeluarkan.
Salah satunya dari poster terbaru yang baru saja dirilis hari ini (26/02), selain wajah garang yang diperlihatkan kedua karakter utamanya Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto), tampak pula dua buah pistol menghiasi poster tersebut.
Penuh Adegan Aksi
Membahas tentang aksi di filmnya, produser film Cristian Imanuell membagikan bocoran mengenai apa saja adegan aksi yang akan muncul di filmnya nanti. “Ben & Jody itu kayak full course dinner buat action. Kalau ditanya apa saja menu full course-nya? Saya bisa bilang, semuanya ada. Mulai dari drama, berantem, tembak-tembakan, hingga car chase.” Ungkap Cris.
Namun sebagai produser Cris tentu juga memberikan keamanan ekstra selama produksi. Salah satu hal yang ia lakukan adalah dengan mendatangkan langsung ahli senjata api untuk mengamankan dan mengawasi adegan tembak-tembakan. “Perihal tembak-tembakan, selain memang fokus di adegan aksinya, tentu kami juga fokus pada aspekkeamanannya. Saya dan tim produksi mempunyai vendor sendiri untuk mengamankan senjata api yang digunakan. Intinya, mulai dari awal hingga akhir syuting. Semua harus tetap dalam kendali saya sebagai produser.” Kata Cris.
Menambahkan mengenai besarnya skala produksi, Cris mengatakan bahwa ia dan tim bahkan sampai
membangun beberapa set yang digunakan dalam film dari lahan kosong. Salah satunya adalah set Desa Wanareja.
Saksikan Persahabatan Sejati, Sahabat Sampai Mati Ben & Jody di Bioskop, 27 Januari 2022.
***
SINOPSIS
Sejak keluar dari Filosofi Kopi, Ben (Chicco Jerikho) yang kini aktif membela kelompok petani untuk melawan perusahaan, menghilang. Jody (Rio Dewanto) sebagai sahabat setianya pun melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Ben. Perjalanan ini, menghadapkan mereka berdua dengan petualangan yang mempertaruhkan hidup dan mati melawan gerombolan pembalak liar pimpinan Tubir (Yayan Ruhian). Hingga akhirnya, pertemuan Ben dan Jody dengan kelompok kampung adat membuka kembali kesempatan mereka untuk melawan. Sahabat sejati, sahabat sampai mati.