Drama F4 Thailand: Boys Over Flowers masih menjadi favorit para fans yang tayang setiap Sabtu di Viu. Drama ini mengisahkan petualangan geng F4 dan hubungan mereka dengan gadis biasa yang penuh konflik. Ditambah bumbu percintaan yang tidak biasa, F4 adalah salah satu drama yang tidak boleh Anda lewatkan .
Di episode 3 dan 4 drama F4 Thailand: Boys Over Flowers, Thyme (Vachirawit Chivaaree/Bright) mulai menunjukkan tanda-tanda naksir pada Gorya (Tontawan Tantivejakul/Tu). Berbagai cara dilakukan untuk menarik perhatian Gorya, mulai dari membeli bus supaya bisa berdua saja dengan Gorya, hingga terang-terangan mengajak Gorya berkencan lewat TVC sekolah.
Awalnya, Thyme kesal sekali karena Gorya berani melawan F4. Merasa terusik oleh keberanian gadis itu, ia malah semakin gencar merundungnya. Tapi, lama-kelamaan, Thyme jadi penasaran pada Gorya. Terlebih, setelah ia melihat Ren (Jirawat Sutivanichsak/Dew) selalu membela dan membantu Gorya.
Dari benci jadi cinta, inilah 4 hal yang bikin Thyme akhirnya berbalik naksir pada Gorya.
1. Gorya pantang menyerah melawan Thyme
Selama ini, nyaris tidak ada siswa yang berani melawan F4, khususnya Thyme. Kalaupun ada yang berani melawan, F4 akan membuat mereka lebih menderita hingga akhirnya korban bully ini menyerah. Tapi, Gorya berbeda.
Perseteruan antara Gorya dan Thyme dimulai, ketika temannya, Hana (Wanwimol Jaenasavamethee/June), tanpa sengaja menumpahkan makanan ke sepatu mahal Thyme. Thyme menyuruh Hana membersihkan sepatunya dengan cara menjilatnya. Tak tahan melihat temannya diperlakukan demikian, Gorya menggebrak meja dan membentak Thyme.
Keberanian Gorya masih berlanjut ketika sepatu barunya disilet dan dimasukkan ke dalam tempat sampah oleh Thyme. Gorya mengambil sepatu itu, memakainya, dan tiba-tiba saja menendang perut Thyme hingga terjatuh. Gorya lalu mencengkeram jaket Thyme dan menegaskan bahwa ia akan melawan apa pun yang dilakukan Thyme terhadapnya.
Keberanian Gorya membuat Thyme merasa sangat malu. Tapi, di sisi lain, ia jadi terus memikirkan Gorya. Thyme tak habis pikir, bagaimana bisa Gorya yang hanya gadis biasa begitu berani mempermalukannya.
2. Gorya adalah sosok yang setia kawan
Bermaksud untuk membalas Gorya, Thyme kemudian juga menaruh kartu merah di loker Hana. Segerombolan siswa langsung membawa Hana ke stadion terbengkalai di sekolah, yang merupakan satu-satunya area tanpa CCTV. Di sana, Hana nyaris digunduli dengan clipper oleh salah satu pendukung F4.
Seperti yang diinginkan Thyme, Gorya datang membantu Hana. Gorya meneriaki Thyme dan menyuruhnya berhenti, karena yang menjadi musuhnya adalah dia, bukan Hana. Tapi Thyme hanya mau membebaskan Hana, kalau Gorya menggantikan posisi Hana untuk digunduli rambutnya sekarang juga. Gorya setuju. Tapi, ketika Gorya hendak menghabisi rambutnya, Ren muncul dan secara tidak langsung menyelamatkannya.
Thyme kesal karena Ren mengganggu rencananya. Tapi, jauh di dalam hatinya, Thyme makin terkesima akan keberanian Gorya, yang bahkan rela berkorban demi temannya.
3. Gorya menolak semua kemewahan yang ditawarkan Thyme
Setelah video dia ditendang Gorya tersebar, orang suruhan Thyme menculik Gorya. Thyme ingin Gorya membuat video permintaan maaf agar ia tidak merasa terlalu malu. Thyme lalu menawarkan perhiasan, uang, baju bagus, bahkan mobil mewah, supaya Gorya tidak perlu berangkat sekolah naik bus.
Tapi Gorya menolak semuanya. Thyme terus memaksa Gorya untuk menerima semua kemewahan itu. Tapi Gorya malah bilang bahwa ia lebih baik naik bus daripada menerima pemberian Thyme.
Meski kesal karena Gorya tak mau menerima kemewahan yang ditawarkannya, Thyme penasaran kenapa Gorya lebih suka naik bus daripada mobil mewah. Diam-diam Thyme pun membeli bus yang biasa dinaiki Gorya ke sekolah, agar ia bisa berangkat berdua saja dengan gadis itu, dalam drama eksklusif di Viu yang hampir selalu trending pada Twitter setiap akhir pekan.
4. Gorya sederhana dan apa adanya
Thyme mengajak Gorya bertemu di luar sekolah. Meski Gorya datang terlambat beberapa jam, Thyme tetap menunggu di tempat yang ia janjikan. Ia pun mengajak Gorya jalan-jalan. Ketika diajak makan steak seharga 500 baht (Rp 200.000) oleh Thyme, Gorya menolak dan berkata bahwa uang sebanyak itu bisa digunakan untuk makan seluruh anggota keluarganya.
Thyme yang tidak percaya, menegaskan kembali apakah benar uang segitu bisa digunakan untuk makan sekeluarga. Gorya membuktikannya ketika Thyme berkunjung ke rumahnya. Orang tua Gorya kebetulan membeli paket makanan seharga 499 baht.
“Benar, kan, 500 baht untuk sekeluarga,” kata Gorya kepada Thyme. Meski masih tampak tak percaya, Thyme sangat menikmati makan malam sederhana itu bersama Gorya dan keluarganya yang hangat dan bersahaja.
Baca juga :Membongkar Karakter Gorya yang Super Keren di F4 Thailand: Boys Over Flowers