Edisi kelima Festival Film 100% Manusia resmi digelar mulai 25 November hingga 1 Desember 2021. Sebanyak 25 film bertemakan Hak Asasi Manusia dari 15 negara bisa disaksikan oleh seluruh penonton di wilayah Indonesia melalui situs Festival Scope. Selain pemutaran film, 13 rangkaian acara non-pemutaran seperti diskusi, eksibisi, penampilan musik, webinar, serta tes kesehatan virtual yang bisa diikuti melalui kanal-kanal virtual seperti Zoom, Youtube, dan Instagram. Semua acara serta pemutaran di Festival Film 100% Manusia dapat disaksikan dan diikuti secara gratis.
“Berjalan selama lima tahun serta dua kali diselenggarakan secara virtual, kami bangga festival kami bisa hadir kembali tahun ini,” sambut Rain Cuaca, Direktur Festival Film 100% Manusia dalam acara virtual pembukaan festival “Meskipun terbilang muda, lima tahun merupakan usia yang signifikan bagi sebuah festival film dan melalui tema tahun ini kami merayakan perjalanan serta perjuangan orang-orang yang telah menyuarakan hak-hak asasi manusia baik secara individu maupun kolektif”.
Festival dibuka oleh film produksi Jerman, The Exam, yang menceritakan tentang perjalanan Rojin, seorang remaja yang menempuh tes masuk universitas agar tidak dinikahkan secara paksa oleh ayahnya. Disutradarai oleh Shawkat Amin Korki, film ini berhasil meraih FIPRESCI International Critics Prize, Karlovy Vary International Film Festival 2021. Tidak hanya itu, The Exam menunjukkan realita ketidakadilan terhadap anak dan perempuan, yang masih sering ditemui tidak hanya di Indonesia, namun negara lainnya juga.
“Acara seperti 100% Manusia menjadi semakin signifikan saat ini dimana progres implementasi Hak Asasi Manusia menurun secara global. Pandemi menjadi penyebabnya, menempatkan perempuan dalam situasi yang sulit di berbagai belahan dunia dan mengakibatkan naiknya isu-isu domestik, atau pernikahan paksa. Sehingga, merupakan waktu yang tepat untuk festival dibuka pada hari ini yang bertepatan dengan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan” jelas Duta Besar Jerman untuk Indonesia, H.E Ina Lepel, dalam sambutannya.
Selain seremoni pembukaan, Festival Film 100% Manusia turut membuka pameran fotografi melalui program 100% Exhibition Journey: Human. Melalui 15 foto dengan 4 tema cerita, sutradara dan fotografer muda, Kiki Febriyanti, mengajak kita untuk menelusuri narasi kelompok minoritas yang kerap diabaikan dan mendapatkan stigma negatif. Dikurasi oleh Rosa Panggabean, fotografer perempuan senior, pameran dapat disaksikan secara virtual melalui Instagram 100% Manusia dan kanal Youtube terkait. Penonton dapat mengunduh katalog pameran di situs 100persenmanusia.com dan bergabung di IGLive 100% Stay At Home: 100% Exhibition Journey: Human untuk mendengarkan sesi Artist Talk bersama Kiki Febriyanti di Minggu 5 Desember 2021 pukul 19:00 WIB.
Selain nonton film, penonton dapat mengikuti sesi diskusi mengenai isu yang dalam rangkaian film yang diputar di Festival Film 100% Manusia lewat 100% Film Chat dan 100% Webinar. Sebanyak lebih dari 15 sutradara film akan menghadiri 100% Film Chat, program diskusi interaktif melalui Instagram Live. Beberapa film akan dibahas dalam 2 rangkaian webinar yang diselenggarakan selama festival berlangsung pada:
- 100% Webinar: Ending Violence, Rolling, Action! – 29 November 2021, 19.00 WIB. Narasumber: Scholastique Mukasonga (Penulis novel Our Lady of the Nile), Annisa Adjam (Sutradara film ‘My Clouded Mind’), Siti Mazuma (LBH APIK), dan Meninaputri Wismurti (moderator, kurator film). Tautan registrasi partisipan: bit.ly/100PM-Webinar1
- 100% Webinar: Disability vs Accessibility – 30 November 2021, 19.00 WIB. Narasumber: Mischa Kamp (Sutradara film ‘Romy’s Salon’), Mohammad Ismail (sutradara ‘Falhan’s Love’), Nurul Saadah Andriani (Direktur SAPDA), dan David Irianto (moderator, pendiri Greatmind). Tautan registrasi partisipan: bit.ly/100PM-Webinar2
Seluruh webinar dilengkapi dengan penerjemah bahasa Inggris-Indonesia dan bahasa isyarat.
Untuk informasi lanjut mengenai Festival Film 100% Manusia kunjungi 100persenmanusia.com dan social media di Instagram, Twitter, Facebook dan kanal Youtube: 100persenmanusia.