Setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan penjurian, akhirnya malam yang ditunggu tiba. Acara Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2021 digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre. Acara penganugrahan Piala Citra 2021 ini disiarkan langsung secara eksklusif di Kompas TV dan kanal Youtube Festival Film Indonesia, Kemendikbud RI, Budaya Saya, dan kanal YouTube Kompas TV. Penghargaan tertinggi bagi insan perfilman Indonesia ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.
Acara dimeriahkan oleh penampilan Andi Rianto & Magenta Orchestra, Eki Dance Company, Eka Deli, Putri Ayu, Diskoria & Eva Celia, Nadin Amizah, Happy Salma, Angga Yunanda, Jefri Nichol, Prilly Latuconsina, dan Tissa Biani. Nominasi kategori penghargaan dibacakan oleh Bhisma Mulia, Cut Mini, Dea Panendra, Dian Sastrowardoyo, Djenar Maesa Ayu, Hanung Bramantyo, Jourdy Pranata, Lukman Sardi, Luna Maya, Marsha Timothy, Mira Lesmana, Rano Karno, Slamet Rahardjo, dan Vino G. Bastian.
Pergelaran Festival Film Indonesia 2021 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan merupakan bentuk penghargaan dan dukungan kepada Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional. Sejak awal, Festival Film Indonesia telah berinisiatif mendukung upaya yang telah dimulai oleh keluarga dan Tim 100 Tahun Usmar Ismail dengan melakukan mediasi pengusulan Usmar Ismail menjadi Pahlawan Nasional kepada pemerintah. Akhirnya, pada Kamis, 28 Oktober 2021, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Dewan Kehormatan Gelar, Mahfud MD, melalui keterangan persnya di YouTube Kemenko Polhukam, menyebutkan bahwa Sutradara Film Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional. Gelar tersebut akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan di Istana Bogor.
Pada ajang FFI kali ini, film Penyalin Cahaya berhasil memboyong penghargaan tertinggi Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 sebagai Film Cerita Panjang Terbaik. Dalam kategori tersebut, Penyalin Cahaya berhasil mengalahkan Ali & Ratu Ratu Queens, Bidadari Mencari Sayap, Cinta Bete, Paranoia, Penyalin Cahaya, Preman, dan Yuni. Kemenangan Penyalin Cahaya dibacakan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim.
Penyalin Cahaya juga menjadi pemenang terbanyak dari Festival Film Indonesia (FFI) 2021 dengan mengumpulkan 12 Piala Citra dari 17 nominasi yang diterima. Di antaranya, Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Naskah Asli Terbaik, dan Aktor Terbaik. Penyalin Cahaya berkisah soal Sur (Shenina Cinnamon) yang kehilangan beasiswanya karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafoto dirinya kala mabuk tersebar.
Penghargaan seumur hidup untuk film diberikan kepada Jajang C. Noer. Kariernya sebagai aktris film yang dimulai sejak tahun 1970 membentang selama enam dekade dengan berbagai prestasi gemilang. Dari awalnya pencatat skrip dan diikutkan di sejumlah film, ia akhirnya mendapat peran di film Bibir Mer (1992) yang mengantarkannya meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu Perempuan Terbaik pada FFI 1992. Ia kembali memenangkan Piala Citra untuk kategori yang sama lewat perannya di film Cinta Tapi Beda (2012) pada FFI 2013. Total tujuh nominasi dan dua penghargaan Festival Film Indonesia telah diraihnya.
Berikut daftar lengkap pemenang Piala Citra FFI 2021:
Film Cerita Panjang Terbaik
Penyalin Cahaya
Pemeran Utama Pria Terbaik
Chicco Kurniawan – Penyalin Cahaya
Pemeran Utama Perempuan Terbaik
Arawinda Kirana – Yuni
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Jerome Kurnia – Penyalin Cahaya
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
Marissa Anita – Ali & Ratu Ratu Queens
Sutradara Terbaik
Wregas Bhanuteja – Penyalin Cahaya
Penulis Skenario Asli Terbaik
Henricus Pria, Wregas Bhanuteja – Penyalin Cahaya
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Gea Rexy, Bagus Bramanti, Charles Gozali – Sobat Ambyar
Film Terfavorit Pilihan Penonton
Ali & Ratu Ratu Queens
Aktris Terfavorit Pilihan Penonton
Prilly Latunconsina
Aktor Terfavorit Pilihan Penonton
Angga Yunanda
Pengarah Sinematografi Terbaik
Gunnar Nimpuno, I.C.S – Penyalin Cahaya
Pengarah Artistik Terbaik
Dita Gambiro – Penyalin Cahaya
Penata Efek Visual Terbaik
Bintang Adi Pradana – Preman
Penyunting Gambar Terbaik
Ahmad Yuniardi – Penyalin Cahaya
Penata Suara Terbaik
Sutrisno, Satrio Budiono – Penyalin Cahaya
Pencipta lagu Tema Terbaik
Mian Tiara – “Di Bawah Langit Raksasa” (Penyalin Cahaya)
Penata Musik Terbaik
Yennu Ariendra – Penyalin Cahaya
Penata Rias Terbaik
Novie Ariyanti – Preman
Penata Busana Terbaik
Fadillah Putri Yunindar – Penyalin Cahaya
Film Dokumenter Panjang Terbaik
Invisible Hopes
Film Dokumenter Pendek Terbaik
Three Faces in the Land of Sharia
Cerita Pendek Terbaik
Laut Memanggilku
Film Animasi Panjang Terbaik
Nussa
Film Animasi Pendek Terbaik
Ahasveros