Lovers of the Red Sky kian membuat para penonton penasaran. Episode akhir yang telah tayang kemarin malam di Viu, telah membuat semua menanti-nanti bagaimana nasib Ha Ram (Ahn Hyo Seop) dan Hong Cheon Gi (Kim Yoo Jung) yang telah dipertemukan oleh takdir sejak mereka berdua masih kecil.
Baca juga :5 Konflik Ha Ram Dan Hong Cheon Gi
Drama Korea romantis dan fantasi sejarah yang berlatar era Joseon ini berkisah tentang Cheon Gi yang merupakan satu-satunya pelukis wanita Dinasti Joseon, yang terlahir buta, namun kemudian mendapatkan penglihatan. Sementara Ha Ram adalah seorang peramal hebat yang mampu membaca rasi bintang, meskipun kehilangan penglihatannya secara misterius sewaktu kecil.
Lovers of the Red Sky juga cukup banyak menampilkan makhluk gaib dalam berbagai rupa. Ada yang baik, ada yang jahat. Salah satu yang kemunculannya meninggalkan kesan mendalam adalah roh harimau Horyeong (Jo Ye Rin), Namanya juga makhluk gaib, dia bebas saja menentukan kapan akan menampakkan diri dan kapan akan bersembunyi.
Yang menarik dari Horyeong adalah penampilannya tidak menakutkan, tapi ia punya kekuatan gaib yang super dahsyat. Inilah 4 kemunculan Horyeong yang memainkan peran penting dalam alur cerita
1. Perkelahian dengan iblis
Ketika di tengah hutan iblis dalam tubuh Ha Ram (Ahn Hyo Seop) terbangun, Nenek Samsin (Moon Sook) turun tangan untuk melindungi Hong Cheon Gi (Kim Yoo Jung), karena ia tahu iblis itu mengincar mata gadis pelukis tersebut. Sementara itu, Horyeong marah karena iblis membuat ulah di Gunung Inwang, tempat yang ia lindungi.
Inilah kemunculan pertama Horyeong sebagai macan putih gagah berwajah rupawan, sekaligus sebagai gadis kecil cantik berambut putih keperakan. Meski wajah dan tampilannya memikat, ia punya kekuatan luar biasa besar untuk melawan iblis. Samsin melarang Horyeong membunuh iblis, karena iblis itu menempati tubuh Ha Ram. Kalau Horyeong membunuhnya, Ha Ram juga akan mati.
Karena larangan itu, Horyeong berkelahi dengan iblis hanya untuk mengusirnya. Dengan ganas harimau bermata biru jernih itu menerkam iblis, mengajaknya berduel hingga iblis itu kelelahan. Sementara Cheon Gi yang membeku tak tahu-menahu soal perkelahian dua makhluk gaib tersebut.
2. Pengusiran iblis yang kedua
Saat keluar dari ruang tempat menyimpan potret Raja Yeongjong, mendadak iblis dalam tubuh Ha Ram terbangun lagi. Kali ini korbannya adalah para penjaga dan Pangeran Yangmyeong (Gong Myung) yang terlontar dan pingsan. Ketika iblis sedang mencekik leher Cheon Gi, mendadak suasana berubah. Angin berhembus, keheningan nyaris membekukan api yang sedang menyala. Sang iblis sudah bisa merasakan kehadiran Horyeong. Sesosok harimau pun muncul di atap bangunan.
Saat melompat ke tanah, harimau itu berubah wujud menjadi gadis kecil. Dengan kekuatannya ia menyatukan energi putih dari beberapa arah, mengarahkannya ke tubuh Ha Ram, untuk melawan iblis. Horyeong bilang bahwa di istana raja, iblis tak punya kekuasaan. Maka, ia menyuruh iblis itu untuk kembali ke tempatnya dikurung.
Energi putih itu berhasil mengalahkan iblis, dan Horyeong menghilang.
3. Pertemuan pertama Cheon Gi dan Horyeong
Ketika Cheon Gi sedang meneliti lukisan, ia merasakan di belakangnya ada sesuatu berkelebat. Horyeong rupanya sedang asyik berlari-lari kian kemari dalam rupa seorang gadis kecil. Tapi, Cheon Gi belum melihat sosok roh tersebut. Cheon Gi penasaran, lalu mencari-cari siapa yang sedang berada di ruangan itu, dan memanggil-manggil. Hingga kemudian ia melihat gadis berambut panjang berwarna perak.
Pandangan mata mereka bertemu. Horyeong rupanya tidak tahu bahwa Cheon Gi bisa melihatnya. Ia mengitari Cheon Gi, memainkan rambutnya, menjewer telinganya, lalu bilang, “Aku selalu tahu, kamu punya mata ajaib.” Cheon Gi yang penasaran, bertanya dengan galak, siapa gadis itu sebenarnya, kenapa bisa masuk ke ruangan itu, lalu menyuruhnya pergi. Sebelum menjawab rasa penasaran Cheon Gi, dengan seenaknya Horyeong menyuruh Cheon Gi membuatkan teh. Cheon Gi kesal disuruh-suruh begitu, karena merasa bocah di depannya lebih muda daripada dia.
Horyeong juga kesal, karena dia merasa sudah menyelamatkan nyawa Cheon Gi. Karena Horyeong mendadak mengaum dan memperlihatkan wujud harimaunya, maka Cheon Gi terpaksa menyediakan teh.
Ketika teh sudah habis, Horyeong diusir lagi. Sebelum menghilang, Horyeong berpesan bahwa sudah saatnya Cheo Gi berpisah dari iblis karena semalam iblis itu nyaris membunuhnya. Cheon Gi tak percaya omongannya, lalu kembali mengusirnya. Karena ada orang lain yang akan masuk ruangan itu, Horyeong menghilang, tapi suaranya masih terdengar. Ia bilang, “Matamu akan dikembalikan kepada pemiliknya.”
4. Perkenalan pertama bagi Cheon Gi
Ketika sedang jalan-jalan di waktu istirahat, di dekat Cheon Gi tiba-tiba muncul tapak-tapak kaki harimau yang besar. Tapak itu hanya muncul sekejap lalu menghilang. Lalu, ia melihat sosok bocah berambut perak masuk ke ruang tempat kerjanya. Buru-buru ia kejar, soalnya ia teringat pesannya kemarin tentang waktunya berpisah dari iblis.
Cheon Gi memanggil-manggil dengan sebutan ‘bocah’, membujuknya datang dengan menyediakan berbagai jenis teh. Tiba-tiba saja Horyeong menampakkan diri dalam keadaan sudah duduk dan menikmati teh panas. Karena kesal dipanggil bocah, ia lalu memperkenalkan diri sebagai Horyeong, roh harimau yang melindungi istana dan Gunung Inwang.
Menjawab pertanyaan Cheon Gi tentang saran kemarin, Horyeong menegaskan bahwa iblis akan terus mengejar kalau punya kesempatan, dan Cheon Gi bisa terbunuh. Dia sebutkan bahwa iblis terus muncul di hadapannya karena iblis tersebut tahu bahwa Cheon Gi-lah yang akan menyegelnya dalam lukisan. Karena itu, Cheon Gi harus menghindari iblis itu semampunya dan segera menyelesaikan potret raja. Horyeong lalu menghilang, bersembunyi di sebuah lukisan.