Selang beberapa waktu dari acara Gala Premiere film bergenre horor Jangan Sendirian , maka sesuai yang disampaikan secara lisan pun , akhirnya film ini dalam proses akan tayang di lima negara ASEAN.
Tertarik akan fenomena ini, maka kali inipun akan membahas mengenai bagaimana antusiasme para penonton di Malaysia.
Di Malaysia, sebagaimana termuat dalam sosial media salah satu bioskop nya , film ini akan tayang mulai tanggal 8 April 2021 .
Filem-filem yang akan ditayangkan minggu ini.
So, korang nak tengok yang mana?🎟️ #MortalKombatMovie – https://t.co/a9WGqbrqfZ
🎟️ #TheBox – https://t.co/MGfYCGsfVO
🎟️ #JanganSendirian – https://t.co/Bfvi4HLWM9
🎟️ #Karnan – https://t.co/tGIK63Q9hZ pic.twitter.com/hPCnPmIMS1— TGV Cinemas (@TGVCinemas) April 7, 2021
Setelah Malaysia , selanjutnya akan tayang di Singapura, Kamboja dan Vietnam. Hal ini tentunya tak lepas dari tangan dingin sang produser Jangan Sendirian, yang melihat celah bisnis yang terbuka lebar, selepas dibukanya kembali bioskop-bioskop baik di Indonesia maupun di negara ASEAN.
Dikutip dari Witjaksono, yang juga merupakan salah satu eksekutif produser , “Ada beberapa alasan kita harus optimis perfilman nasional dapat diterima di negara-negara ASEAN khususnya Malaysia, Singapura , Brunei, Kamboja dan Vietnam, yaitu karena faktor bahasa yang serumpun, soundtract musik yang mengena, “sense of humor gaya melayu yang juga sama“.
Kesamaan bahasa yang masih serumpun ini membuat penonton yang menyaksikannya lebih mudah memahami dialog-dialog dalam film, dan tidak banyak kesulitan berarti dalam menterjemahkannya.
Jika kita mendengarkan soundtract film ini pun, terasa sekali komposisi dan iramanya khas karya band indonesia yang dikenal dekat dengan penyuka musik di negara tetangga, sehingga mudah diterima oleh penonton yang otomatis juga akan mempengaruhi diterima atau tidaknya film ini.
Adapun alur cerita film ini memang tidak berkutat pada jenis sosok hantu tradisional, namun menampilkan sosok-sosok imajiner yang belum dikenal oleh para penonton penyuka film bergenre horor.
Sebagaimana dikutip dari Henry Boboy , ” Tentunya keadaan ini juga menambah keyakinan kami, Film Jangan Sendirian akan diterima baik oleh penonton di negara ASEAN lainnya, dimana saat ini generasi milenial dan juga sentenial yang memiliki persepsi berbeda dalam menilai sosok hantu yang ditampilkan dalam sebuah alur cerita dan di film Jangan Sendirian menjawab kebutuhan tersebut bahwa film Horor tidak selamanya berkutat pada unsur-unsur klenik” tutup Henry Boboy
Kita intip pula bagaimana komentar penonton yang telah menyaksikan film Jangan Sendirian , sebagai berikut:
Hal ini senada dengan komentar produser Agung Setray yang mengatakan , “Film Jangan Sendirian juga tidak menggunakan hantu pada umumnya. Film ini menggunakan jump scare bukan pada sosok hantunya. Justru, kenerian yang disajikan film-film ini terpetak pada kekuatan karakter dan storytelling yang dibangun“.
Wah, ternyata keren juga ya film karya anak bangsa Indonesia.
Baca juga: Konsep Brilian Film Horor Jangan Sendirian, Menjanjikan Ketegangan Dari Menit Awal.