Jika ada satu hal yang sama sekali tidak terwakilkan oleh serial Netflix, Bridgerton, adalah “minimal”. Diadaptasi dari seri buku roman terlaris Julia Quinn dengan nama yang sama, Bridgerton adalah serial pertama yang muncul dari kesepakatan Shondaland Shonda Rhimes dengan Netflix. Kisah seri ini membawa pemirsa ke visi yang lebih heboh, seksi, dan lebih maksimalis dari Era Regency di London di mana kegiatan sosial pada waktu itu selalu diisi dengan pesta dansa, pesta makan malam, dan acara luar ruangan.
Serial ini menceritakan tentang Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor), putri tertua dari keturunan Bridgerton yang memasuki pergaulan dengan harapan menemukan seorang suami. Sepanjang jalan, akan ada pertemuan dengan seorang bangsawan (Regé-Jean Page), beberapa skandal, beberapa upaya perjodohan sia-sia dari Ratu Inggris (Golda Rosheuvel), dan rumor yang dibagikan tukang gosip yang hanya dikenal sebagai “Nyonya Whistledown “(disuarakan oleh Julie Andrews).
Menghidupkan visi Shondaland tentang era awal tahun 1800-an bukanlah sesuatu yang gampang, terutama jika menyangkut pakaian yang rumit dan berornamen pada zaman itu. Membuat semua kostum yang, pada bagian mereka, membentuk tampilan dan mood Bridgerton, adalah tugas besar yang membutuhkan keahlian perancang kostum Ellen Mirojnick (The Greatest Showman).
Melalui Collider, Mirojnick mengatakan bahwa Bridgerton adalah “pertunjukan terbesar yang pernah ia kerjakan sepanjang kariernya dan pertunjukan paling menakjubkan yang pernah lakukan olehnya”. Dia melanjutkan dengan menjelaskan proses damn ide di balik kostumnya, cara membuatnya dan hal lainnya. Namun yang paling mencengangkan dari penuturan Mirojnick tentang Bridgerton adalah tentang banyaknya kostum yang dibuat untuk acara Netflix tersebut.
“Kami membuat… Saya akan memberi tahu Anda, jumlahnya akan terdengar mengejutkan, tetapi ada hampir 7.500 kostum di musim pertama ‘Bridgerton’. Saya dan tim saya sangat bangga dengan semua yang telah kami lakukan. Kami tidak pernah berpikir kami bisa melakukannya, tetapi kami melakukannya dan memiliki antusiasme yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru. Cara pertama Anda membuat sesuatu yang baru adalah dengan menggeser palet.”
Mirojnick juga mengungkapkan bahwa butuh lima bulan untuk membuat semua kostum tersebut dari awal hingga akhir.
Bridgerton merupakan serial romantis dan penuh skandal yang menggambarkan tentang persahabatan, drama keluarga, dan juga pencarian cinta. Terinspirasi dari novel karya Julia Quinn, serial ini dibintangi oleh Golda Rosheuvel, Jonathan Bailey, Luke Newton, Luke Thompson, Claudia Jessie, Nicola Coughlan, Ruby Barker, Sabrina Bartlett, Ruth Gemmell, Adjoa Andoh, Polly Walker, Bessie Carter, Harriet Cains, serta Julie Andrews sebagai pengisi suara Lady Whistledown.