Melalui 3 episode The Undoing pertama, penonton dibawa mengikuti alur cerita dengan pengungkapan masa lalu melalui dialog dan adegan di masa kini. Penceritaannya membuat penonton dibawa menduga-duga misteri yang timbul akibat temuan-temuan baru yang muncul sepanjang alur cerita. Penonton pun dibawa ke arah pemikiran, bahwa bisa jadi Jonathan Fraser tidak bersalah melakukan pembunuhan, namun ada orang lain yang mampu melakukan hal tersebut, dikarenakan banyak sekali motif yang dapat membuat Matilda menjadi sasaran pembunuhan dikarenakan sifat dan tingkal lakunya yang tidak lazim.
Dengan adegan cepat, penontonpun dibuat tak dapat berpikir selain mencari kemungkinan-kemungkinan tersebut. Ada yang menduga bisa saja Grace , Franklin , pembunuh bayaran dan lain-lain. Serangkaian teori pun muncul demi mendukung masing-masing dugaan ini, sehingga pemutaran episode selanjutnya menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.
Saat akhirnya episode terakhir muncul dengan kebenaran yang sebenarnya, penonton seolah dibuat melihat pada dirinya sendiri dan mempertanyakan , serumit itukah alur ceritanya, tidakkah sebenarnya pembunuhan ini sederhana saja, dan selama 5 episode telah dibawa emosi dan perasaannya demi sebuah ego untuk berhasil memecahkan misteri pembunuhannya dan teorinya itu adalah yang benar dibandingkan teori penyelesaian misteri lainnya.
Penonton dibawa pula ke dalam perasaan khusus akan lingkaran misteri yang menyelimuti kalangan sosialita elit , berbeda dengan penduduk biasa, melalui bahasa tubuh, ucapan khusus yang hanya dapat difahami dan dilakukan oleh kalangan sosialita elit tersebut, sehingga alam pemikiran penonton pun seolah dibawa masuk , untuk menguak dunia mereka. Sesuatu hal yang sangat disukai oleh penonton yaitu mencari tahu / mengintip kehidupan kalangan sosialita lain atau membandingkan dengan kehidupan sosialita yang telah dialaminya, jika ia kebetulan telah berada di kalangan sosialita elit.
Serial ini menyajikan alur cerita yang brilliant dan sebenarnya sangat sederhana sekali.
Pada saat kebenaran terbuka dan ternyata Jonathan lah yang selama ini pembunuhnya. Penonton dibawa untuk tersenyum dan jika berani mempertanyakan kepada diri sendiri. Mengapa bisa dengan mudah terbawa selama beberapa episode kedalam alur cerita yang ternyata memberikan pandangan menyesatkan ini, padahal selama ini pembunuh sebenarnya ada di depan mata.
Penulis serial ini , David E. Kelley, telah mampu memberikan hiburan bermutu dan memuaskan bagi para penonton yang menyukai misteri.
sumber: Review serial The Undoing