The Prom tak bisa dipungkiri lagi menjadi salah satu film yang dinanti-nantikan penayangannya di Netflix. Bukan saja film ini merupakan karya sutradara Ryan Murphy yang merupakan adaptasi karya musikal broadway kedalam bentuk visual, namun juga deretan bintang para pemerannya serta tak ketinggalan tentunya isyu yang dibawanya. Film ini juga merupakan debut pertama Jo Ellen Pellman yang juga berperan sebagai juga sebagai tokoh utama , Emma Nolan.
Cinemags, diwakili Nuty Laraswaty, berkesempatan untuk menghadiri konferensi pers virtual terbatasnya dan juga melakukan interview bersama dengan beberapa pemain filmnya. Berikut adalah rangkumannya.
Saat konferensi pers
Hadir dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual terbatas, aktris dan aktor Meryl Streep, Nicole Kidman, Ryan Murphy dan Keegan-Michael Key beserta beberapa cast lainnya.
Dalam acara konferensi pers ini, Meryl Streep menyampaikan bahwa dalam film ini, dirinya banyak melakukan tarian. Ia juga menyampaikan saat hendak menonton versi pertunjukan Broadway, ia menyaksikan bagaimana banyak orang bereaksi dengan tertawa, bertepuk tangan dan lain-lain, namun perannya dalam pertunjukan tersebut tidak melakukan banyak tarian. (Tertawa) . Jadi ia mulai mempersiapkan diri agar tubuhnya bugar agar dapat menjalankan perannya dalam film ini, yang banyak melakukan tarian, dengan baik. Ia juga menyampaikan , sangat menyenangkan melakukan tarian ini.
Keegan-Michael Key menyampaikan rasa gugupnya akan antisipasi saat harus beradegan ciuman dengan Meryl Streep. Namun mereka telah banyak melakukan banyak hal bersama sehingga komunikasi terjalin baik dan mampu menampilkan yang terbaik. Namun ia juga tidak mampu menyembunyikan rasa herannya, jika versi dirinya saat usia lanjut datang menemui versi dirinya saat di taman kanak-kanak lalu menyampaikan suatu saat nanti ia akan melakukan adegan film dan beradegan ciuman dengan Meryl Streep. Sebesar itulah rasa gugup yang ia rasakan.
Untuk koreografi tarian dan kostum, Nicole Kidman menyampaikan ada waktu latihan selama sekitar 6 minggu. Melakukan tarian untuk karakternya amatlah mendebarkan, karena gerakannya sangatlah spesifik, namun berkat dukungan team pelatih ia mampu melakukannya, dan saat latihan amatlah menyenangkan. Ia menyampaikan kekagumannya akan dedikasi Meryl Streep melakukan latihan, sehingga mampu menampilkan tarian yang bagus.
Ryan Murphy mempersiapkan boothcamp musical dalam lokasi syuting, agar para pemain dapat melakukan latihan sesering mungkin. Ia juga menyampaikan rasa senangnya melihat semua pemain saling menyemangati satu dengan lainnya, sehingga semua menjalin hubungan yang baik.
Saat interview virtual
Hadir antara lain James Corden, Jo Ellen Pellman, Kerry Washington, Ariana DeBose dan Andrew Rannells.
James Corden menyampaikan sangat menyukai sekali semua hal terkait dengan produksi film ini. Bahkan dalam kesempatan ini, ia pun menyempatkan pujiannya terhadap Ryan Murphy atas seluruh support yang diberikan kepadanya berikut juga seluruh rekan-rekan sesama pemain. Menjawab pertanyaan Cinemags , ia juga menyampaikan jika harus memilih ingin bermain di panggung broadway atau adaptasi fillm untuk memerankan karakter Barry Glickman pertama kali, maka ia akan memilih panggung Broadway. Hal ini disebabkan karena saat memproduksi film, waktu yang dipergunakan amatlah panjang sehingga akhirnya dapat diputar dan ditonton oleh khalayak umum, namun jika berperan di panggung Broadway, saat berakting akan terasa “feed back” dari penonton yang hadir menyaksikan pertunjukan.
Film ini unik namun dalam film ini juga adalah komedi broadway, mengenai aktor broadway yang egosentris dan sedang berupaya untuk muncul kembali ke puncak karirnya. Penonton diharapkan mampu pula menyaksikan dan tertawa bersama melihat tingkah polahnya. Pesan film ini adalah mengenai toleransi dan penerimaan , cinta dapat mengalahkan semua halangan.
Menyampaikan mengenai karakter Emma Nolan yang ia perankan adalah sosok karakter yang berani mengungkapkan pendiriannya. Karakter ini memberi pesan bagi generasi muda yang merasa tidak diterima dalam lingkungannya, ternyata di luar sana ada juga yang mendukung pendirianmu dan juga dapat menjadi keluarga barumu.
Emma Nolan juga sangat fokus untuk mencapai keinginannya dan akan berjuang untuk mencapainya, ia selalu yakin bahwa keadaan akan selalu berubah menjadi lebih baik. Dalam berakting, Jo Ellen berupaya membawa sisi optimis Emma ke layar lebar, menunjukkan siapa dirinya. Saat pengarahan karakter, Ryan Murphy menyampaikan bahwa Emma adalah sosok karakter yang berpandangan jauh ke depan, sehingga semua “bulliying” yang ia terima dari lingkungannya tidak mempengaruhinya dan sisi optimisnya menjadi faktor penguatnya.
Kerry Washington.
Menyampaikan rasa suka citanya dapat bekerja sama dengan Ryan Murphy dan semua cast, film ini memberikan gambaran bahwa semua orang berhak untuk mendapatkan cinta tanpa syarat dan semua memiliki tempat masing-masing di dunia ini. Ia sangat senang dapat terlibat untuk menyampaikan pesan ini kepada dunia, di saat ini saat dimana semua sedang mengalami masa-masa yang berat dengan pandemi dan kemerosotan ekonomi.
Mengenai karakternya sebagai Mrs. Greene yang senang sekali memperbaiki keadaan, yang selintas mirip dengan karakter Olivia Pope (Red; Serial Scandal yang juga diperankan oleh dirinya). Ia beranggapan bahwa sebagai seorang Ibu ada kerentaan, saat menyadari bahwa dalam hidup ini ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diperbaiki. Sehingga Mrs Greee tentunya akan tiba pada satu titik tertentu dimana ia harus menerima akan jati diri anaknya , yang bisa jadi berbeda dengan yang diinginkannya dan kondisi Mrs Greene pada akhirnya sebagai seorang Ibu adalah dalam hal memberikan bimbingan kepada anaknya. Kualitas ini tidak ada dalam karakter Olivia Pope (Kerry tersenyum).
Ariana DeBose
Menyampaikan dengan disutradarainya film ini oleh Ryan Murphy yang terkenal handal dan visionaris, film ini mampu memberikan semacam kredibilitas bagi penontonnya. Ia juga menyukai film yang bergenre musikal dan tari, dan akan terus tertarik dengan genre ini jika di kemudian hari akan ada penawaran lagi untuk berperan dalam genre ini. Ariana juga menyampaikan bahwa Kerry terlihat sangat menikmati setiap momen saat syuting film ini.
Film ini mengenai cinta tanpa syarat dan memberikan pesan bahwa semua orang memiliki hak untuk dicintai , tanpa memandang siapa dirimu dan siapa orang yang kamu cintai. Ini adalah sebuah pesan penting, bagi dunia di masa ini.
Andrew Rannels menyampaikan rasa senangnya akan keterlibatan dalam film ini. Menjawab pertanyaan Cinemags, ia menyampaikan tiada yang dapat mengalahkan sensasi berakting pada panggung broadway dan mendapatkan apresiasi dari penonton yang hadir . Hal ini disebabkan karena ia memulai karirnya dari panggung teater. Mengenai lokasi syuting yang dibuat sangat detail dan luar biasa indahnya , detil-detilnya amatlah menyerupai aslinya. Sehingga saat berakting, ia merasa sangat senang.
The Prom sudah dapat ditonton di Netflix mulai hari ini.