Sudah bukan hal yang baru lagi dan telah diketahui oleh banyak netizen bahwa Viu mengadakan program Viu Pitching Forum.
Pemenang Viu Pitching Forum tahun 2019 adalah Aaron Timothy, yang merupakan hasil seleksi tim juri atas 12 karya finalis.
Baca juga :
Yuk Ikutan Watch Party Star Stealer
Viu kemudian memilih Star Stealer 2019 menjadi Viu originals series, dan kali ini Cinemags diwakili oleh Nuty Laraswaty , berkempatan untuk terlebih dahulu berbincang-bincang santai dengan Aaron Timothy , Syafira Haddad sebagai Kania dan Shenina Cinnamon sebagai Jenifer mengenai serial ini, setelah dua episode ditonton.
Serial yang mulai tayang di aplikasi Viu mulai 30 September 2020 ini mengisahkan mengenai seorang gadis yang merupakan puteri dari pemilik mal yang bangkrut. Dalam kesehariannya ia pun bekerja pada kedai bubble tea yang kebetulan berlokasi di mal tersebut sebagai pramusaji.
Di tengah kegalauannya , ia pun bertemu dengan karyawan mal lainnya yang memiliki beragam bakat, namun mereka semua memiliki ketertarikan yang sama dan akhirnya bersama-sama menjalankan sebuah misi rahasia.
Mal tersebut kebetulan menjadi tempat yang sering dijadikan ajang selebritas tampil dalam acara-acara mereka. Mereka pun akhirnya menjalankan misi rahasia menghasilkan uang dengan cara mencuri barang-barang selebritas yang tampil untuk kemudian dijual dengan harga tinggi, bahkan cenderung dengan nilai fantastis melalui sosial media. Biasanya para fans selebritas itulah yang akan rela membeli barang-barang tersebut.
Serial menarik ini bisa dikatakan memberikan alur cerita yang berbeda dan memaparkan kenyataan yang ada dan dialami oleh kalangan milenial dalam keseharian di Indonesia.
Berikut adalah ringkasan interviewnya
1.Interview bersama penulis Aaron Timothy
Q: Series ini akan ditonton di 16 negara, bisa diceritakan sedikit inspirasi ceritanya dari mana dan mengapa harus ditonton?
A : Inspirasi ceritanya datang saat nongkrong bareng teman-teman. Saat itu ada salah satu teman yang lumayan terkenal, lalu ada yang mau membeli barangnya dengan harga yang fantastis dan nggak masuk di akal. Menurutku ini fenomena yang menarik.
Lalu karena ada acara Viu Pitching Forum, aku ikutan deh. Nggak nyangka banget bisa menang. Padahal pesertanya ada sekitar 250 orang, jadi menurutku ini “worth it” banget untuk ditonton
Series ini juga nge relate banget karakternya dengan kaum milenial. Ada stardom, persahabatan , jadi tidak sekadar tentang soal pencurian saja.
Q: Saat dijadikan Viu Originals Series , ikut terlibat dalam prosesnya?
A: Ya , aku ikut terlibat pemilihan pemain. Proses di awal ikut terlibat diskusi, seperti mengapa bintang tertentu cocok untuk memerankan karakter tertentu.
Viu original ini juga baik banget, saat syuting aku bisa datang dan aku banyak belajar dari semua, aku belajar semua proses.
Untuk pemilihan lagu, aku juga dilibatkan. Bahkan untuk theme song juga ikut terlibat untuk memilih.
Untuk bintang tamu / cameo . pilihannya dilakukan secara bersama-sama, misalnya saat Master Limbad muncul itu karena kami ingin ada satu unsur horor dalam salah satu episodenya.
Aku jadi tertantang untuk membuat film durasi panjang / film layar lebar . Adapun proses syuting series ini adalah pada waktu sebelum pandemi.
Q: Apakah ada perubahan dari ide awalmu dengan saat film ini disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf ?
A : Perubahan tidak banyak, secara core tetap sama. Nggak terlalu banyak juga perubahannya malah jadi semakin baik.
2. Interview bersama Syafira Haddad
Q:Mengapa harus series ini ditonton?
A : Film ini menegangkan, jika menonton maka perasaan dan pikiran ini dibawa terus. Sutradara Andibachtiar Yusuf amat lucu dan saat syuting juga membaur dengan semuanya, kita semua jadi have fun walaupun tetap profesional dan fokus.
Q: Bisa diceritakan prosesnya dari casting hingga akhirnya menjadi Kania , pemeran utama?
A: Proses castingnya aku baca dahulu ceritanya dan waktu itu casting untuk dua karakter yang masing-masing menarik. Aku coba mendalami ceritanya dahulu karena aku belum pernah dapat cerita dengan alur cerita seperti ini jadi ingin banget main dalam series ini. Karakter Kania ini adalah orang yang tajam cerdas namun realistis. Ya ada orang yang dulunya kaya raya, lalu jatuh miskin. Kania itu nggak down tapi bangkit lagi dan yakin bisa.
Q: Apakah ada adegan favoritmu dalam serial ini ?
A: Adegan favorit dari dua serial awal adalah waktu pertama kali aku melakukan heist dan juga ketemu sama para bintang cameo. Mereka ramah sekali, jadi aku nggak deg deg an.
Sebelum syuting kita berdialog dahulu sehingga saat proses syutingnya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Aku paling terkesan saat episode dengan cameo Master Limbad, karena karakternya diam , aku jadi takut, lebih-lebih pas adegan itu suasananya juga gelap dan kayaknya Master Limbad sedang makan sesuatu jadi suasananya seram sekali.
Buat para fans, series Star Stealer sangat amat menegangkan, kalau kalian menonton akan terbawa pikiran perasaan dan pasti akan penasaran dan ingin terus menonton hingga selesai
3. Interview bersama Shenina Cinnamon
Q : Apa yang bikin series ini seru ?
A :Film ini bikin sadar kalau fans Indonesia mengapresiasi idolanya dengan cara yang unik dan melakukan banyak hal yang buat mereka masuk akal namun buat aku agak aneh. Jadi deg-deg an nanti kalau aku punya fans apakah akan melakukan hal yang sama dalam film ini? Lalu nanti aku responnya mesti bagaimana ya? Sampai mereka rela beli barang-barang seperti itu dengan harga yang tidak masuk akal, namun buat mereka kayaknya nggak apa-apa, yang penting bisa dapatkan barang-barang tersebut.
Aku senang banget jadi bagian film series Viu originals ini karena ceritanya tentag kreatifitas, semangat kerja. Buat generasi muda jaman sekarang juga, gimana sih caranya dapatin kerjaan yang mereka suka dan mereka itu “enjoy” aja melakukannya. Aku juga senang karena disini kita diperlihatkan kalau ternyata kita bisa nemuin orang-orang yang nyambung dengan kita itu, dimana saja. Mungkin menurut kalian di mall, temennya apaan sih dan gimana sih, namun disitu nanti ditunjukin banget kalau ternyata kita bisa loh nyambung dengan orang-orang yang kita belum pernah kenal sebelumnya, asalkan kita juga terbuka dengan mereka.
Q: Bisa diceritakan mengenai karaktermu dalam series ini.
A : Karakter yang aku perankan sebagai Jenifer , look nya gothic senang menggunakan pakaian berwarna hitam, anaknya jutek nggak pedulian sama org lain, cuek dan gamers, tukang ngehack. Kerjanya di bagian elektronik/IT. Aku muncul lebih fokus di serial ke 5, sebelumnya aku hanya lewat-lewat saja, kalau pada jeli pasti ngelihat aku loh. Nanti pasti akan tahu di episode-episode selanjutnya, apa hubungan dengan karakterku yang lewat-lewat saja di episode sebelumnya..
Buat aku film ini banyak pesan-pesannya. Nonton series ini akan terasa unik dan banyak hal ringan namun disampaikan dengan pesan mendalam, pesan persahabatan juga terlihat sekali.