Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Crawl

by Paulus Ladiarsa
July 12, 2019
in Featured, Reviews
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Selama beberapa tahun terakhir, para penghasil film kelas B sering menghasilkan film-film dengan judul dan tema tentang serangan hewan, yang isi ceritanya semakin menjurus ke kemungkinan yang nyaris mustahil di dunia nyata. Ambil contoh Asylum yang melalui saga Sharknadonya berhasil mendulang sukses fenomenal sebagai penghasil film surealis dengan tema tersebut. Betapa tidak, mereka sukses memadukan teror ikan hiu dengan cara yang fantastis, dengan kecemasan tentang perubahan iklim untuk menghasilkan sekuens film yang ikonik.

Padahal, sebelum maraknya tren ini, di era lawas, film tentang serangan hewan dibuat dalam citarasa dan kualitas yang tinggi oleh sineas-sineas yang sekarang namanya disegani di Hollywood, seperti Jaws (Spielberg), The Birds (Hitchcock). Karena itu sudah saatnya tampil sineas yang benar-benar mencintai genre film ini untuk menyelamatkan tema tersebut dari ‘kerusakan’ lebih jauh dengan pengembangan yang semakin menjurus absurd.

Untungnya, lewat Crawl, sineas Prancis Aleandre Aja (The Hills Have Eyes, Piranha 3D, Horns) mampu mencurahkan seluruh ilmunya secara efisien dalam mengeksekusi skrip rumusan bersama Shawn dan Michael Rasmussen yang sukses menunjukkan tema itu dalam koridor yang serius dan logis.

Meski sebelumnya di Piranha 3D Aja cenderung menyuguhkan formula film kelas B, di sini ia menampilkan sisi lain yang kontras. Aja sepertinya paham benar bahwa bagi audiens tidak ada yang lebih menakutkan dari teror mematikan dari hewan yang memang sungguhan ada di dunia nyata, apalagi jika hewan-hewan itu sudah santer reputasinya.

Dan, memang faktanya film seperti ini punya tempat tersendiri di hati para penyuka fans film horor jika diarahkan dengan benar. Karena, selain mampu memberi sajian menghibur yang memacu andrenalin di sisi lain juga menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri menyaksikan maupun membayangkan jika situasi itu dialami.

Baca Juga:  Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2025 Merayakan 10 Tahun Kerjasama Film antara Australia dan Indonesia

Kembali ke Crawl, kali ini Aja mengedepankan buaya sebagai wujud terornya. Buaya sendiri sejatinya bukan hewan pemangsa yang asing diangkat ke film, karena audiens pasti sudah pernah menyaksikan atau setidaknya mendengar lebih dari lima film tentang aksi survival dari serangan buaya.

Namun, seperti sudah disinggung di atas, Aja dan timnya membuktikan keseriusannya di sini. Terasa benar apa yang dihasilkan di sini adalah hasil dari pemikiran dan perhatian terhadap detil yang sangat matang. Mulai dari adegan perkenalan dan latar karakter sentralnya, pemilihan setting lokasi filmnya dan environment sekitar, memang dipilih sedemikian rupa untuk output fondasi storyline yang kokoh dari pelbagai aspek.

Meski dari segi special efeknya tidak terlalu halus itu rasanya bisa dimaklumi mengingat angka bujet produksinya yang minim. Dengan batasan itu saja, Aja sudah mampu membuat penonton terbenam dalam ancaman badai tropis hebat yang membanjiri Florida (badai tropis bukan fenomena asing di Amerika -red). Salah satu kejelian Aja dengan memerlihatkan petunjuk lokasi penangkaran buaya di dekat TKP juga menjustifikasi pace storyline dan konflik utama yang dibangun.

Saat segala aspek pendukung sudah tertata rapi, bidikan utama Aja adalah mengkonfrontasi para pemain dengan para hewan predator itu di tengah situasi cuaca yang terjadi. Dengan suntikan plot kedua tentang hubungan antara ayah dan anaknya, hasilnya, adalah sebuah film aksi survival yang apik dengan tensi ketegangan yang terus memuncak hingga akhir. Sebagai pengemban ujung tombak utama Kaya Scodelario meski tidak terlalu luar biasa penampilannya, mampu memainkan perannya dengan sangat baik.

Cukup untuk mengatakan bahwa humor bukan istilah yang tepat untuk disematkan pada karya terbarunya ini, meski notabene ada satu –dua dialog memancing tawa yang diselipkan di dalamnya. Sebagaimana di banyak film lain dengan tema serupa, Crawl juga berisikan beberapa klise yang akan dijumpai di film-film bertema sama, namun Aja juga menyuntikkan beberapa twist untuk mengimbangi aspek tersebut. Parade efisiensi yang tertata rapi, Crawl adalah kejutan sangat menyenangkan yang sekali lagi memertunjukkan kepiawaian seorang sineas yang selama ini dikenal hanya sebatas sineas pembuat film remake.

Baca Juga:  Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea
Tags: Alexandre AjaAnimal Attacks FilmsCrawlDisaster FilmKaya ScodelarioParamount Pictures
Previous Post

Sutradara Rocketman Menggantikan Guy Ritchie di Proyek Sherlock Holmes 3

Next Post

Desain Baru Sonic the Hedgehog Dipastikan Memuaskan Fans

Related Posts

Weapons
Barat

Film “Weapons” dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan “Barbarian”

10/05/2025
Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea
Celebrity

Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

10/05/2025
Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2025 Merayakan 10 Tahun Kerjasama Film antara Australia dan Indonesia
Events

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2025 Merayakan 10 Tahun Kerjasama Film antara Australia dan Indonesia

07/05/2025
Angkara Murka
Featured

Kabar Indonesia melalui Angkara Murka di Far East Film Festival (FEFF) 2025

06/05/2025
Next Post
Desain Baru Sonic the Hedgehog Dipastikan Memuaskan Fans

Desain Baru Sonic the Hedgehog Dipastikan Memuaskan Fans

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 325 Videos • 493K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29898 shares
    Share 11959 Tweet 7474
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21413 shares
    Share 8565 Tweet 5353
  • Warner Bros. Umumkan Tanggal Rilis Film “The Lord of the Rings: The Hunt for Gollum”

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Kisah Cinta Anak-Anak Gwan-sik & Ae-sun di When Life Gives You Tangerines

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Tonton Aksi Panas Alexandra Daddario dalam Trailer Perdana Lost Girls & Love Hotels

    2324 shares
    Share 930 Tweet 581
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags