Saat kita mendengar kabar bahwa film Batman v Superman akan dibuat, pasti kita sangat tertarik untuk menontonnya. Kapan lagi bisa menonton pertarungan sengit kedua tokoh ikonik itu di dalam film ?. Materi promosi yang di berikan pun juga sangat gencar dan membuat banyak orang terkejut ketika salah satu musuh Superman dimunculkan dalam trailernya, yaitu Doomsday. Beberapa orang merasa sangat antusias dengan munculnya Doomsday, tapi ada juga beberapa orang yang merasa terlalu cepat untuk memunculkan sosok Doomsday.
Cerita dimulai dengan kilas balik ketika kedua orang tua Bruce Wayne di bunuh oleh seorang perampok, dan juga kejadian di Metropolis 2 tahun yang lalu. Film berdurasi kurang lebih 2 jam 30 menit ini lebih menitik beratkan cerita kepada tokohnya masing – masing, tapi di satu sisi tidak begitu saling berkaitan dan terasa terlalu berat.
Film yang mencoba memperkuat alur ceritanya malah membuat adegan aksinya menjadi minim. Padahal orang – orang sangat menunggu kapan Batman dan Superman saling bertarung. Dan menurut saya kemunculan karakter – karakter seperti Flash, Cyborg dan juga Aquaman begitu dipaksakan di film ini untuk membuat universe nya sendiri. Ketika saya menontonnya, ada seorang anak kecil yang meminta pulang kepada ayahnya karena merasa bosan.
Dari segi acting, menurut saya nilai plus harus diberikan kepada Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor. Walaupun tidak begitu menunjukan kecerdasan dari Lex Luthor, tapi dia mampu menunjukan obsesi dan pikiran “gila” nya untuk menjatuhkan Superman. Untuk Ben Afflek sebagai Batman, menurut saya dia sudah pas memerankan Batman di usia yang sudah mulai tua. Zack Snyder sepertinya lebih mengetahui kedalaman karakter dari Superman, yang pada akhirnya di satu sisi sepertinya ada kurang kedalaman karakter akan Batman oleh Ben Afflek. Mungkin karena baru pertamakali menonton Batman versi Ben Afflek.
Dan permasalahannya lagi adalah terlalu banyak adegan di film B v S ini yang menggunakan efek CGI. Aneh rasanya ketika saya menonton film Batman yang sebelumnya minim efek CGI, dan dalam film BvS ini Batman menggunakan efek CGI. Saat pertarungan antara Batman dan juga superman terlihat sekali banyak nya adegan CGI yang membuat pertarungan terlihat tidak begitu nyata dan juga meyakinkan. Apalagi saat Batmobile menggunakan sebuah mobil sebagai senjata saat adegan kejar – kejaran. Dan diperparah oleh tampilan Doomsday yang hampir mirip seperti Abomination, pertarungan yang tidak begitu seru karena efek CGI serta sangat sebentar dan mudahnya Doomsday untuk di kalahkan.
Dan ada beberapa hal yang masih ada dalam benak saya yaitu bagaimana mungkin kota yang hancur lebur saat film Man of stele bisa pulih kembali dengan cepatnya dalam kurun waktu 2 tahun ? Lalu bagaiman bisa Lex Luthor dengan mudahnya mengakses kapal Kriptonian hanya menggunakan sidik jari dari Zod ?
Sayang sekali film BVS ini terlalu banyak menggunakan efek CGI dan tidak ada adegan yang berkesan dalam film BVS ini dari awal mulainya film, hingga filmnya sudah berakhir. Yang masih terngiang – ngiang di kepala saya adalah scoring dari Hans Zimmer dan juga Junkie XL yang pas untuk memberikan sebuah “nuansa” baru dalam film BVS ini.
SCORE : 3.5 / 5