100% Manusia Film Festival ini akan hadir secara hybrid mulai tanggal 28 Oktober – 6 November 2022 di Jakarta dan 9-12 November di Yogyakarta secara gratis alias tidak dipungut biaya. Akan hadir 56 film dari 22 negara serta 10 acara lain yang tidak kalah menarik dan yang juga digelar baik secara offline maupun online melalui platform Festival Scoope.
Dalam konferensi pers hari ini yang digelar di IFI (Institut Francais Indonesia) di Jalan Thamrin, Jakarta hadir Rain Cuaca selaku Festival Director 100% Manusia Film Festival, Mathilde Bureau perwakilan ICC, Andri Chung sebagai Festival Ambassador 100% Manusia Film festival yang juga sutradara dari film web series Suka Duka Berduka, dan beberapa sutradara muda lainnya.
“Kehadiran 100% Manusia Film Festival sejak tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi ruang aman dan nyaman bagi pecinta film dan juga masyarakat umum melalui film-film yang dihadirkan dan juga mendiskusikannya. Ruang aman dan nyaman sekarang ini sangat dibutuhkan di tengah peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi di berbagai negara, juga di tengah ekonomi kreatif mulai bangkit paska pandemi. Itulah sebabnya tema festival kali ini yaitu Changemakers, di mana dengan adanya pelaku-pelaku perubahan dapat memberikan harapan akan masa depan kemanusiaan, kesetaraan, dan keadilan untuk hak asasi manusia,” jelas Rain Cuaca.
Tema Changemakers diambil sebagai upaya bahwa sekecil apapun perubahan yang kita lakukan pasti akan berdampak bagi kemanusiaan. Seperti yang tertuang pada salah satu film pendek yang akan hadir di 100% Local Flavors dan 100% Homemade yaitu film Laut Memanggilku karya Tumpal Tampubolon yang berhasil mendapatkan Piala Citra 2021 untuk kategori Film Pendek Terbaik dan Lika Liku Laki karya Khozy Rizal yang mendapat gelar nominasi Film Pendek Terbaik di Sundance Film Festival 2022, serta film These Colours Don’t Run persembahan Difizckal Satriatama yang masuk dalam seleksi Ney York Shorts International Film Festival 2022.
Akan ada banyak film berkualitas yang dapat kita tonton gratis dan tiketnya sudah bisa dibooking mulai hari ini setelah konferensi pers. Sebagai pembuka 100% Manusia Film Festival akan hadir film Eismayer asal Austria yang menyabet Best Film Grand Prize Venice International Critics Week di Venice Film Festival 2022. Untuk penutup akan tayang film Last Days of Spring, film Belanda yang meraih Grand Prize City of Lisbon International Competition nominee di Indie Lisboa International Independent Film Festival 2021.
Kesetaraan juga hadir di 100% Manusia Film Festival dengan hadirnya 100% Cinergi (Cinema Berbagi) yang meyediakan ruangan khusus untuk penonton dengan kebutuhan khusus dan disabilitas. Bahkan tenaga penerjemah khusus juga dihadirkan di festival film ini.
Pemutaran offline 100% Manusia Film Festival ini akan diadakan di IFI Thamrin, Erasmus Huis, Goethe Institute, coworking space Ke:Kini Ruang Bersama serta keduataan Besar Austria di Jakarta. Sedang di Yogya, akan hadir di IFI Yogyakarta mulai 9-12 November 2022 dengan terlebih dahulu melakukan registrasi dan pemesanan tiket melalui website seratuspersenmanusia.com.
Kreator: Hidayah Qudus
Editor : Nuty Laraswaty