Setelah penantian yang lama, hanya tinggal itungan hari saja, film yang sempat menjadi #1 film 2022 yang kehadirannya paling dinanti akan rilis di bioskop. Dengan tingginya antisipasi yang dibangun untuk rilis The Batman, sudah pasti setiap pernyataan Robert Pattinson menarik minat fans. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Pattinson yang menjadi Batman terbaru ini sudah mengeluarkan banyak pernyataan berkenaan peran yang ia mainkan di film garapan Matt Reeves ini. Mengaku sebagai salah satu penggemar Batman kelas berat, Pattinson telah berkomentar perihal perbedaan antara versi Batman yang ia mainkan dengan banyak adaptasi Batman terdahulu. Apa saja pernyataan Robert Pattinson yang pernah ia keluarkan? Berikut adalah kompilasinya yang berhasil kami himpun dari pelbagai sumber.
Memerankan Batman adalah salah satu obsesi terbesarnya yang berhasil ia wujudkan
Saat berbicara dengan Total Film, Pattinson berbicara tentang betapa ia sangat terobsesi untuk bisa memerankan Batman. Pattinson paling dikenal karena film-film indie dan karena memerankan Edward Cullen dalam saga Twilight. “Saya terus-menerus memeriksanya secara obsesif untuk tahun depan atau lebih,” kata Pattinson tentang mengejar peran itu. Dalam wawancara, Pattinson juga mengatakan bahwa peran Batman adalah “permata berharga di mahkota yang benar-benar bisa Anda dapatkan sebagai seorang aktor.” Ia menambahkan, “Tapi saya tidak pernah sampai benar-benar berpikir saya sudah terlalu dekat untuk (mendapatkan) peran itu, dan terutama dengan peran-peran lain yang membuat saya tertarik pada saat itu.”
Batmannya adalah orang aneh yang melakukan terapi diri yang buruk
Masih dalam sesi wawancara dengan Total Film, Pattinson berbicara tentang bagaimana Batman adalah “orang aneh” seperti karakter film indie sebelumnya. Pattinson menyebutkan bahwa karakter Batman versinya akan menampilkan sisi Batman yang berbeda, yang tidak akan menunjukkan adegan pembunuhan orangtua Bruce Wayne tetapi akan berurusan dengan akibatnya. Pattinson berkata, “Dia memiliki trauma yang sangat besar di dalam dirinya, dan dia membangun mekanisme psikologis yang rumit ini untuk menanganinya. Ini seperti terapi diri yang sangat buruk, yang pada akhirnya berakhir dengan dia menjadi Batman, sebagai self-help.”
Batman yang ia mainkan mungkin adalah seorang penikmat kekerasan
Dalam wawancara baru-baru ini dengan majalah film Prancis Premiere, Pattinson mengemukakan ‘aturan larangan membunuh’ yang terkenal sebagai bagian dari mitos Batman. Dalam wawancara tersebut, Pattinson mengatakan bahwa aturan tersebut dapat diartikan dalam dua cara. “Entah dia hanya ingin memberikan hukuman yang pantas, atau dia ingin membunuh dan pengendalian dirinya mencegahnya melakukannya. Saya membayangkannya seperti itu sejak latihan pertarungan pertama. Saya pikir itu lebih lucu, sesuatu dalam dirinya hanya ingin menggorok leher orang itu. Aku berkata pada diriku sendiri bahwa jika dia menghabiskan malamnya mengejar penjahat, tidak mungkin dia tidak menikmatinya.”
The Batman adalah sebuah kisah detektif
Salah satu kritik yang ditujukan fans Batman pada trilogi The Dark Knight Christopher Nolan adalah kurangnya Batman menunjukkan sisi keterampilan detektifnya. Ketika berbicara dengan MovieMaker.com, Pattinson membahas bagaimana ia tidak menyangka bahwa Matt Reeves akan mengedepankan perihal itu. Pattinson berkata,”Biasanya, ketika sutradara mengatakan suatu hal, mereka hanya mewujudkannya sebatas citranya saja. Tapi saya membaca skripnya, dan nyatanya memang itu. Ini adalah film detektif. Hal ini sering terjadi dalam kisah komiknya, namun biasanya hanya akan menjadi sekadar latar di film-film Batman terdahulu.”
Versi Bruce Wayne yang dimainkannya merupakan semacam disintegrasi
Menanggapi pertanyaan dari MovieMaker.com, Pattinson berbicara tentang bagaimana Bruce Wayne/Batman ini berbeda dari versi karakter sebelumnya. “Ada elemen dalam iterasi lain dari cerita di mana Bruce pergi, melakukan pelatihannya, menguasai dirinya sendiri, dan kemudian kembali ke Gotham sebagai karakter yang ia sadari sepenuhnya. Penggambaran antara Bruce dan Batman – Bruce publik, Bruce pribadi, dan Batman Bruce – sangat dibatasi dan dia dapat mengontrol itu semua dengan lebih mudah,” kata Pattinson. “Dan dalam hal ini, bataasannya menjadi kabur. Dirinya sebagai Bruce adalah semacam disintegrasi.”