Setelah merilis trailer perdana The Matrix Resurrections pada bulan September lalu kini Warner Bros. kembali lenghadirkan sebuah trailer baru yang cukup menarik. Alih-alih menjawab pertanyaan apa pun yang membingungkan benak para penonton, trailer singkat ini memutuskan untuk bertanya lebih banyak sambil membuat semuanya menjadi sangat meta, menyatukan sebagian besar adegan baru dengan adegan dari film lama.
Trailer baru memang ini tidak memberikan banyak detail dalam hal plot rahasia film tersebut tetapi promo ini dimulai dengan kutipan dari film pertama oleh karakter Trinity, yang diperankan oleh Carrie-Anne Moss, “Deja vu biasanya merupakan kesalahan dalam Matrix, itu terjadi ketika mereka mengubah sesuatu.” Kutipan itu kemudian diulang beberapa kali di trailer sementara “White Rabbit” yang dinyanyikan oleh Jefferson Airplane diputar, lagu itu juga banyak ditampilkan di trailer pertama film ini. Trailer ini menggabungkan berbagai adegan dari trilogi film tersebut yang dihadirkan bersama dengan adegan dari film baru, semuanya dengan penekanan pada kata “perubahan”.
The Matrix Resurrections disutradarai oleh Lana Wachowski dari skenario yang dia tulis bersama dengan Aleksander Hemon dan David Mitchell. Film keempat ini akan menampilkan kembalinya Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, dan Jada Pinkett Smith, untuk mengulangi peran ikonik mereka sebagai Neo, Trinity, dan Niobe. Lambert Wilson dan Daniel Bernhardt juga akan kembali mengulangi peran mereka, masing-masing sebagai The Merovingian dan Agen Johnson.
Film ini juga akan dibintangi oleh Jessica Henwick (Iron Fist, Star Wars: Episode VII – The Force Awakens), Jonathan Groff (Hamilton, Mindhunter), Neil Patrick Harris (Gone Girl), Priyanka Chopra Jonas (Quantico), Christina Ricci (Escaping the Madhouse: The Nellie Bly Story, The Lizzie Borden Chronicles), Telma Hopkins (Dead to Me), Eréndira Ibarra (Sense8, Ingobernable), Toby Onwumere (Empire), Max Riemelt (Sense8), Brian J. Smith (Sense8, Treadstone), dan Yahya Abdul-Mateen II (Aquaman, Watchmen) yang akan memerankan versi muda dari Morpheus.
Sedangkan sinopsis The Matrix Resurrections adalah:
“Dalam dunia dengan dua realitas—kehidupan sehari-hari dan apa yang ada di baliknya—Thomas Anderson harus memilih untuk mengikuti kelinci putih sekali lagi. Pilihan tersebut meskipun hanya ilusi, masih merupakan satu-satunya jalan masuk atau keluar dari Matrix, yang lebih kuat, lebih aman, dan lebih berbahaya daripada sebelumnya.”
Sinopsis ini menunjukkan dunia masih terbagi menjadi dua realitas dan Neo alias Thomas Anderson kembali untuk melawan Matrix yang baru dan lebih baik. Dalam trilogi aslinya, sempat disebutkan bahwa ada beberapa versi Matrix sebelumnya, dan sepertinya film ini akan mengambil tempat dalam iterasi yang lebih baru daripada yang kita lihat di film pertama. Sesuai dengan namanya, sepertinya kita akan melihat kebangkitan banyak ide dari film-film sebelumnya untuk dinikmati oleh generasi baru.