Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

To All The Boys: Always and Forever – Sinopsis dan Ulasan

by Paulus Ladiarsa
February 13, 2021
in Articles, Asia, Barat, Drama, Movie Articles, Movies, Percintaan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pada tahun 2018 Netflix mengawali debut To All the Boys I’ve Loved Before – film drama rom com remaja tentang seorang gadis remaja yang mengalami problem asmara pelik saat kumpulan surat cinta yang tidak pernah ia kirim, oleh  adiknya diposkan ke masing-masing tujuan – mendulang sukses besar. Dari situ film yang diangkat berdasarkan buku karya Jenny Han ini dibuatkan dua sekuelnya.

To All the Boys: P.S. I Still Love You dan To All The Boys: Always and Forever, yang disyuting di bawah penyutradaraan Michael Fimogari secara back-to-back namun dirilis satu persatu. Setelah sekuel pertamanya dirilis pada tahun lalu, saga yang mengedepankan duet Lana Condor dan Noah Centineo ini mencapai babak konklusinya di film ketiganya ini.

Diangkat dari buku ketiga trilogi novelnya, yang berjudul Always and Forever, Lara Jean, film ini membawa kisah perjalanan asmara di seri ini menjurus ke konklusi akhirnya, seraya memaparkan bagaimana suatu hubungan bisa mempengaruhi keputusan besar dalam kehidupan anak muda, misalnya keputusan jenjang pendidikan tingkat lanjut.

Melanjutkan apa yang sudah berkembang dari dua film sebelumnya, di To All The Boys: Always and Forever dikisahkan hubungan antara Lara Jean Covey (Condor) dan Peter Kavinsky (Centineo) kian solid hingga mulai merencanakan masa depan mereka bersama. Termasuk untuk sama sama masuk universitas Stanford setelah tamat SMA.

Akan tetapi, saat Lara Jean berlibur ke Korea bersama sang ayah, Dan (John Corbett) dan kekasihnya, Trina (Sarayu Blue), serta kedua saudarinya, Kitty (Anna Cathcart) dan Margot (Janel Parrish) – dan New York sebagai bagian dari study tour, Lara mendapati bahwa ia harus mengevaluasi ulang apa yang sebenarnya ia inginkan untuk kehidupan selepas SMAnya.

Baca Juga:  Era Mutan Dimulai: Sutradara Thunderbolts Siap Pimpin Film X-Men di MCU

Tak pelak hal ini mendatangkan permasalahan dalam hubungannya dengan Peter yang berusaha untuk memastikan rencana awal mereka terwujud. Apakah mereka akan sama-sama berusaha mempertahankan hubungan mereka? Ataukah ini justru menjadi akhirnya?

Sementara pusat drama di dua film sebelumnya berkisar pada cinta segitiga Lara Jean, Peter, dan pria-pria lainnya, To All The Boys: Always and Forever menggantikannya dengan perbedaan keputusan yang harus diambil Lara Jean, melanjutkan hidupnya sambil berdekatan dengan Peter atau mengikuti kata hati dan mengejar impiannya meski harus berjauhan dengan sang kekasih.

Tema ini membuat film babak ketiga ini sajiannya terasa lebih segar dan dewasa, meski tidak bisa dipungkiri juga dipenuhi dengan klise dan kelucuan. Film ini juga mengeksplorasi konteks yang lebih besar tentang hubungan Lara Jean dengan keluarganya.

Yang impresif dari To All the Boys: Always and Forever adalah meski notabene merupakan sekuel, sajiannya lebih terasa seperti sebuah standalone movie. Tidak seperti franchise film berjilid-jilid lainnya, film ini seperti tidak berusaha menggantungkan pengetahuan audiensnya pada film-film terdahulunya, untuk bisa dinikmati. Tambahan lagi, di film ini juga bertaburan referensi budaya pop era1980-an hingga 1990-an yang mungkin bisa memancing perasaan nostalgia tersendiri.

Seperti kebanyakan rom com lainnya, klimaks film ini mungkin mudah ditebak. Namun, dengan penyajian demikian, menjadikan film ini adalah pilihan yang sempurna untuk tontonan di musim hari Valentine, terlepas untuk pasangan yang ingin mencari alternatif tontonan romantis, atau sekadar ingin menikmati sajian yang ringan, manis, dan sederhana.

To All the Boys: Always and Forever dapat disaksikan secara streaming di Netflix sejak 13 Februari 2021

Tags: Anna CathcartJanel ParrishJenny HanJohn CorbettLana CondorMichael FimogariNetflix 2021Noah Centineo
Previous Post

YES DAY keluarkan trailer perdana

Next Post

Trailer Epik Justice League Snyder Cut Ungkap Banyak Hal: Darkseid Hingga Joker

Related Posts

Devil's Mouth
Barat

Kathryn Newton & Lana Condor Bersatu Hadapi Teror Hiu Maut di Film Thriller Terbaru Devil’s Mouth

19/05/2025
Victorian Psycho
Barat

Maika Monroe Gantikan Margaret Qualley dalam Film Thriller Ghotik “Victorian Psycho”

19/05/2025
Rambo
Action

Prekuel Rambo Siap Diproduksi, Akan Angkat Masa Muda John Rambo di Perang Vietnam

19/05/2025
Deeper
Action

Tom Cruise dan Ana de Armas Siap Beraksi dalam Film Supernatural “Deeper”

17/05/2025
Next Post
Trailer Epik Justice League Snyder Cut Ungkap Banyak Hal: Darkseid Hingga Joker

Trailer Epik Justice League Snyder Cut Ungkap Banyak Hal: Darkseid Hingga Joker

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Ketindihan

    Kenali Mitos Jin Beuno

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29972 shares
    Share 11988 Tweet 7493
  • Prekuel Rambo Siap Diproduksi, Akan Angkat Masa Muda John Rambo di Perang Vietnam

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Review Film “Surga di Telapak Kaki Bapak”

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • “Ironheart Siap Tempur! Trailer Perdana Ungkap Aksi Penerus Iron Man”

    409 shares
    Share 164 Tweet 102
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags