The Pope Exorcist, merupakan film yang terinspirasi oleh peristiwa nyata.
Sinopsis The Pope Exorcist
Pastor Gabriel Amorth dipernakan oleh Russell Crowe dikirim ke biara Spanyol untuk menyelidiki kasus kerasukan setan, menimpa seorang anak laki-laki bernama Henry.
Namun sebenarnya ia juga mengungkap konspirasi Vatikan global dan berperang melawan kejahatan untuk melindungi jiwanya dan menyelamatkan dunia. .
Film ini diduga “terinspirasi” oleh pengalaman yang terdokumentasi dari pendeta Italia dan pengusir setan .
Film ini penuh dengan hiasan dramatis dan efek visual , tidak terlalu banyak ketegangan dan ketakutan.
Secara struktural lalu menampilkan cerita kepada penonton, akan konspirasi yang melibatkan Vatikan untuk menutupi kebenaran bahwa inkuisisi Spanyol dilakukan oleh pendeta Katolik yang kerasukan setan.
Konon yang dimaksud adalah Asmodeus. Ia telah melakukannya sebelumnya, dan berusaha menyusup ke gereja sekali lagi.
Ada sisi cerita yangk menunjukkan sisi yang terburuk dari orang Australia dengan berpura-pura menjadi orang Inggris berbahasa Italia.
Inilah nampaknya mengapa banyak dialog Russell Crowe disampaikan dalam bahasa Italia.
Paling mengesankan adalah bagaimana tampilan Russell Crowe , sebagai karakter yang berusia 59 tahun, pria berputar-putar dengan vesper merah dan putih adalah sampanye murni.
Sangat senang menyaksikan film ini, dikarenakan tampilan biara gotik yang indah.
Gambarnya dengan luar biasa sebagian di dalam dan sekitar Trinity College, Dublin.
Sinematografi interior dan eksterior serta balutan set sangat spektakuler, mempertinggi tema, ketegangan, dan ketegangan situasi film.
The Pope’s Exorcist jelas tidak akan menyampaikan pemikiran yang memprovokasi atau menakutkan. The Pope’s Exorcist memilih berada di jalur penceritaan yang menghibur , serta tidak mau terlalu jauh tenggelam dalam polemik yang dihadirkan.
Dapat dikatakan film ini berhasil menghibur penonton, melalui rangkaian gambar yang ditampilkan , mengutamakan pengungkapan misteri. jika dibandingkan dengan elemen horornya.
Sehingga bagi para penyuka film horor, mungkin akan merasa sedikit kecewa , akan alur cerita serta elemen-elemen yang tak ditampilkan , bagi produksi film yang mengusung genre horor.
Film ini sudah dapat ditonton di bioskop di Indonesia.