Prime Video telah meluncurkan teaser trailer pertama untuk serial televisi mereka, The Lord of the Rings: The Rings of Power. Meskipun mungkin singkat, hadirnya cuplikan dari serial yang akan tayang perdana pada 2 September di Prime Video tersebut mengkonfirmasi kembali setting kisahnya yang mengambil masa ribuan tahun sebelum Fellowship of the Ring. Teaser ini juga memberikan petunjuk pertama kepada penggemar tentang apa yang diharapkan — dengan pemandangan indah alam Selandia Baru yang menakjubkan dan kilasan karakter di dunia epik The Lord of the Rings.
The Lord of the Rings: The Rings of Power sudah dipastikan akan mengambil setting setelah peristiwa kekalahan dewa jahat Morgoth dan misteri seputar keberadaan jenderal dan muridnya yang setia, Sauron, yang menghilang setelah perang yang hampir menghancurkan segalanya tersebut. Sosok Galadriel yang lebih muda, yang diperankan oleh Morfydd Clark, kini telah mengambil posisi sebagai Komandan Tentara Utara atau ommander of the Northern Armies, dan saat ini sedang bekerja untuk memburu semua sekutu Morgoth yang tersisa yang mungkin masih bersembunyi di bayang-bayang.
Serial ini juga akan memperkenalkan kepada para penggemar banyak versi awal karakter dan tempat-tempat yang mereka kenal baik dari trilogi film Peter Jackson — seperti kerajaan para kurcaci yang dikenal sebagai Khazad-dûm, yang merupakan kerajaan yang berkembang dan makmur. Yang berada di masa kejayaannya, serta inkarnasi muda dari karakter penting seperti Isildur (Maxim Baldry), yang kemudian menjadi legenda dalam “mengambil” One Ring dari jari Sauron selama pertempuran, dan kehadiran Elf Elrond (Robert Aramayo), yang masih belum menjabat sebagai Lord of Rivendell.
Serial The Lord of the Rings ini akan fokus pada era Middle-Earth yang jarang dieksplorasi oleh J.R.R. Tolkien dengan mengambil era Second Age sebagai setting utamanya. Hal itu menempatkan kisah ini akan sekitar 3.000 tahun sebelum kisah awal film LOTR.
Inilah sinopsis lengkapnya:
“Serial Amazon Studios yang akan datang membawa ke layar kaca untuk pertama kalinya legenda heroik dari sejarah Second Age dari Middle-earth yang terkenal. Drama epik ini bersetting ribuan tahun sebelum peristiwa film/novel The Hobbit dan The Lord of the Rings, dan akan membawa pemirsa kembali ke era di mana kekuatan besar ditempa, kerajaan bangkit dan jatuh, pahlawan diuji, harapan digantung oleh benang terbaik, dan penjahat terbesar yang pernah mengalir dari pena Tolkien mengancam untuk menutupi semuanya dengan kegelapan. Dimulai pada masa yang relatif damai, serial ini mengikuti deretan karakter keren, baik yang sudah akrab maupun baru, ketika mereka menghadapi kemunculan kembali kejahatan yang telah lama ditakuti di Middle-earth. Dari kedalaman tergelap Misty Mountains, hingga hutan megah di ibukota elf Lindon, kerajaan pulau Númenor yang menakjubkan, hingga jangkauan terjauh dari peta, kerajaan dan karakter ini akan mengukir warisan kisah epik.”
The Lord of the Rings: The Rings of Power akan dibintangi oleh Robert Aramayo, Owain Arthur, Nazanin Boniadi, Tom Budge, Morfydd Clark, Ismael Cruz Córdova, Ema Horvath, Markella Kavenagh, Joseph Mawle, Tyroe Muhafidin, Sophia Nomvete, Megan Richards, Dylan Smith, Charlie Vickers, Daniel Weyman, Cynthia Addai-Robinson, Maxim Baldry, Ian Blackburn, Kip Chapman, Anthony Crum, Maxine Cunliffe, Trystan Gravelle, Sir Lenny Henry, Thusitha Jayasundera, Fabian McCallum, Simon Merrells, Geoff Morrell, Peter Mullan, Lloyd Owen, Augustus Prew, Peter Tait, Alex Tarrant, Leon Wadham, Benjamin Walker, dan Sara Zwangobani.
Sebagai informasi, film pertama Fellowship of the Rings menggambarkan akhir Second Age, ketika aliansi terakhir antara elf dan manusia menghadapi pasukan Sauron. Second Age meliputi hampir 3.441 tahun, dan itu dimulai setelah pembuangan Morgoth, penguasa gelap sebelum Sauron. Ada banyak potensi cerita pada masa itu, termasuk kebangkitan Sauron, penciptaan One Ring, dan munculnya Ringwraiths.