Dunia seni dan perfilman kehilangan salah satu sosok visioner terbesar, David Lynch, yang dikabarkan meninggal dunia pada usia 78 tahun. Lynch, yang dikenal sebagai sutradara, penulis, dan seniman multitalenta, telah menciptakan karya-karya yang membekas dalam sejarah perfilman, termasuk serial ikonik Twin Peaks dan film-film seperti Blue Velvet dan Mulholland Drive.
Lahir pada 20 Januari 1946 di Missoula, Montana, Lynch adalah sosok yang dikenal sebagai salah satu pembuat film paling visioner dalam sejarah. Dalam kehidupan pribadinya, Lynch memiliki kebiasaan merokok sejak usia delapan tahun, yang dilanjutkannya selama hampir 70 tahun. Pada 2020, ia didiagnosis menderita emfisema parah, sebuah kondisi yang berkaitan dengan gangguan paru-paru kronis. Dalam wawancara bersama People pada 2024, Lynch pernah berkata, “Di benak setiap perokok selalu ada kesadaran bahwa ini tidak sehat, jadi secara harfiah Anda sedang bermain dengan api.” Kondisi kesehatannya yang memburuk serta tekanan akibat bencana kebakaran di Los Angeles baru-baru ini menjadi latar tragis dari kepergiannya.
Keluarganya mengumumkan meninggalnya David Lynch melalui sebuah postingan di Facebook tanggal 16 Januari 2025. “Dengan sangat menyesal kami, keluarganya, mengumumkan meninggalnya pria dan seniman, David Lynch. Kami sangat menghargai privasi saat ini. Ada lubang besar di dunia sekarang karena dia tidak lagi bersama kita.
David Lynch dikenal karena gaya penyutradaraannya yang unik, menggabungkan elemen surealis dengan eksplorasi mendalam terhadap sisi gelap kehidupan manusia. Karyanya kerap dianggap melampaui batas narasi konvensional, menjadikannya pelopor dalam genre film yang eksperimental.
Kehilangan Lynch meninggalkan duka mendalam di kalangan penggemar, kolega, dan para seniman. Banyak yang mengenang kontribusinya yang tak ternilai terhadap dunia seni visual. “David Lynch bukan hanya seorang pembuat film; dia adalah seorang pendongeng visioner yang menginspirasi kita untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda,” kata seorang sutradara muda yang terinspirasi oleh karyanya.
Selain di layar lebar, Twin Peaks, yang pertama kali tayang pada 1990, merevolusi televisi dengan campuran misteri, drama, dan elemen supernatural yang memikat penonton di seluruh dunia. Hingga hari ini, serial tersebut tetap menjadi salah satu pencapaian tertinggi dalam sejarah televisi.
Sementara itu, karya-karya Lynch juga meluas ke dunia seni rupa, musik, dan meditasi transendental, menjadikannya figur yang multidimensi.
Kabar duka ini datang sebagai kejutan bagi banyak pihak, namun warisan David Lynch akan terus hidup melalui karya-karyanya yang abadi. Dunia telah kehilangan seorang seniman besar, tetapi visinya akan tetap menginspirasi generasi mendatang.