Salah satu film terhebat yang belum pernah diangkat ke layar lebar mungkin akan menjadi kenyataan melalui Steven Spielberg dan HBO. Selama Festival Film Internasional Berlin 2023, Spielberg mengumumkan dalam pidatonya bahwa ia “sedang melakukan produksi besar-besaran” di jaringan premium tersebut untuk mengubah rencana film Napoleon milik Stanley Kubrick menjadi serial terbatas tujuh bagian. Spielberg akan memproduseri serial ini dengan bekerja sama dengan Christiane Kubrick dan Jan Harlan.
Prospek serial terbatas berdasarkan film yang belum dibuat ini sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu. Spielberg pertama kali mengumumkan proyek ini pada tahun 2013 dan sejak saat itu ia tetap terlibat disela-sela berbagai proyek filmnya. HBO bergabung dengan proyek ini pada tahun 2016, namun hingga saat ini belum ada kabar mengenai status serial Napoleon. Bahkan sampai sekarang, Spielberg belum mengkonfirmasi apakah pengembangannya sudah selesai atau apakah HBO sudah secara resmi memerintahkan untuk membuat serialnya. Sebelumnya, Cary Joji Fukanaga dari True Detective akan menyutradarai proyek ini dari skenario yang ditulis oleh David Leland, meskipun belum ada konfirmasi mengenai keterlibatan mereka lebih lanjut.
Napoleon pada awalnya dimaksudkan sebagai film berikutnya setelah film fiksi ilmiah Kubrick yang terkenal, 2001: A Space Odyssey, dan dimaksudkan sebagai biografi yang telah melalui riset mendalam tentang kehidupan pemimpin Prancis yang terkenal, Napoleon Bonaparte. Namun, pada saat itu, proyek ini terlalu ambisius dan mahal untuk dikerjakan oleh studio, dan dengan adanya film Napoleon lainnya, Waterloo, yang dibuat oleh Sergei Bondarchuk, hanya menyisakan sedikit ruang bagi visi Kubrick untuk berhasil. Secara keseluruhan, film ini diperkirakan akan menjadi sebuah proyek besar dengan 40.000 tentara yang dibutuhkan untuk proses produksi dan pengambilan gambar yang akan dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Inggris, Rumania, dan Prancis. Khususnya, film ini juga pernah menarik perhatian bintang film The Shining yang disutradarai Kubrick, Jack Nicholson, untuk memerankan tokoh revolusioner Prancis tersebut, dan Audrey Hepburn berperan sebagai istrinya, Josephine. Dengan dibatalkannya film tersebut, Kubrick diyakini telah menggunakan sebagian besar penelitiannya untuk mendasari film Barry Lyndon yang dirilis pada tahun 1975.
Kubrick memiliki banyak proyek yang belum selesai, namun Napoleon tetap menjadi proyeknya yang paling menarik dan paling matang. Perusahaan penerbitan Taschen mengumpulkan semua informasi dan elemen utama dari film Kubrick yang hilang ke dalam satu koleksi setebal lebih dari 800 halaman yang menampilkan foto, catatan, dan faksimili skenario asli Kubrick. Ini adalah bukti dari banyaknya pra-produksi yang dilakukan untuk menciptakan kembali Prancis pada masa Napoleon secara akurat, mulai dari penelitian yang melelahkan di lapangan hingga pembuatan seragam, pencarian lokasi syuting yang potensial, dan masih banyak lagi.
Kabar terbaru dari Spielberg mengenai masa depan serial terbatas tujuh bagian Napoleon cukup menjanjikan karena kedengarannya seperti ada kemajuan, tetapi jelas masih ada jalan panjang yang harus dilalui.