Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Sinopsis Film Let Me In dan Ulasannya

by Paulus Ladiarsa
October 5, 2020
in Articles, Barat, Drama, Halloween, Horor, Klasik, Movie Articles, Percintaan, Reviews, Streaming, Thriller, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Meski saat pertama kali dirilis banyak yang sedikit menyayangkan kemunculannya (karena sebenarnya versi Swedianya sukses besar dan berhasil menyihir banyak pihak, khususnya kalangan kritikus Hollywood yang dikenal dengan kritikan tajamnya), mau tidak mau Matt Reeves (Cloverfield) lewat Let Me In kembali layak diberi angkatan topi karena ia berhasil membuat hasil adaptasi Hollywood yang sangat memuaskan dari novel bestseller asal Swedia Låt den rätte komma in, yang juga pada tahun 2008 sudah diangkat ke layar lebar oleh sineas lokal Tomas Alfredson.

Let Me In berkisah tentang Abby (Chloe Grace Moretz), gadis 12 tahun yang pindah ke Los Alamos pada musim dingin 1983. Dia bertetangga dengan Owen (Kodi Smit-McPhee) dan ibunya yang sedang dalam proses perceraian. Owen, yang sering menjadi korban bully di sekolahnya, merasa cocok bergaul dengan Abby dan di antara mereka terjalin sebuah hubungan pertemanan yang kuat. Tetapi, Owen merasa bahwa Abby adalah sosok yang amat berbeda. Saat mulai terjadi pembunuhan di kotanya, Owen harus menghadapi kenyataan bahwa Abby yang sensitif dan perhatian adalah seorang vampir ganas.

Perlu diingat kala pertama kali tersiar kabar bahwa Hollywood berniat meremake film Swedia yang judul dalam bahasa Inggrisnya adalah  Let the Right One In, meski hanya segelintir orang (yang sudah menyaksikan versi awalnya), kekhawatiran sontak merebak, khawatir bahwa versi Hollywoodnya bakal menghancurkan reputasi film orisinalnya. Penulis sendiri (yang sudah menyaksikan versi Swedianya) termasuk yang sedikit khawatir dengan prospek film ini.

Pasalnya, apalagi kalau bukan sejarah membuktikan bahwa film-film luar Hollywood yang kemudian diremake, hasilnya banyak yang mengecewakan, ambil contoh teranyar adalah The Tourist (adaptasi film Perancis Anthony Zimmer) yang menjadi cercaan banyak orang meski dibintangi Johnny Depp dan Angelina Jolie, dua bintang Hollywood yang kalibernya tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga:  Live-Action 'Akira' Kembali Terhambat Setelah Dua Dekade Perjuangan

Kekhawatiran itu semakin menjadi-jadi, pasalnya Let Me In titik berat ceritanya adalah persahabatan kompleks antara dua bocah cilik, di mana salah satunya adalah vampir berusia ratusan tahun. Dua tokoh utamanya yang bukan orang dewasa itulah menyebabkan di jajaran pemain film itu tidak ada nama-nama besar seperti dua ujung tombak dalam The Tourist tadi.

Sempat menimbulkan rasa skeptis, Let Me In berhasil menyuguhkan sajian yang ‘mengenyangkan’, di mana tanpa menghilangkan esensi yang ada pada film aslinya, Reeves sukses mengemas film horor adaptasi ini seakan-akan ‘berdiri sendiri’ dan menjadikannya kisah ini sebagai miliknya. Hasilnya, Let Me In bak sebuah film yang sama sekali baru, bahkan bagi yang sudah pernah menyaksikan Let the Right One In sekalipun.

 

Jalinan cerita yang kuat dipadukan dengan chemistry apik dari dua pemain sentralnya (Moretz dan Smit-McPhee) mumpuni menghasilkan film yang enak ditonton, khususnya bagi penyuka genre drama atau kalangan yang sudah tidak asing lagi dengan formula film-film kelas festival. Pun dengan pemilihan musik yang ada, tergolong efektif untuk membangun dan mendukung tone yang ada di Let Me In.

Tentu saja, bukan berarti tidak ada sedikitpun kekurangan dalam film karya penyutradaraan  pertama Reeves pasca Cloverfield ini, seperti misalnya tidak adanya penggalan kisah mengenai latar belakang Abby, atau penjelasan mengapa Owen kerap meniru gerak-gerik psikopat bertopeng lengkap dengan pisau terhunus setiap malam hingga larut. Namun, hal itu tidak mencapai tahapan mengganggu dan serta merta menjadikan kenikmatan menyaksikan film ini menjadi ternoda.

Secara keseluruhan, melalui film adaptasi ini, Reeves seakan-akan membuktikan bahwa ia adalah salah satu sineas yang karya-karya penyutradaraannya patut untuk diperhitungkan dan sayang dilewatkan begitu saja. Matt Reeves sendiri kini dikenal sebagai salah satu nama jaminan mutu di Hollywood yang telah menyiapkan satu karya penyutradaraan baru, interpretasi terbaru Batman yang dijadwalkan rilis 2022.

Baca Juga:  Warner Bros. Hadirkan The Cat in the Hat Terbaru, Bill Hader Jadi Pengisi Suara Utama

 

 

Tags: Chloe Grace MoretzKodi Smit-McPheeLet Me InMatt Reeves
Previous Post

Saat yang Tepat Untuk Berinvestasi Bersama Waringin Hospitality

Next Post

Ryan Reynolds Berjuang Untuk Menyelamatkan Kotanya di Trailer Terbaru Free Guy

Related Posts

10 Sekuel Superhero yang Lebih Unggul dari Film Aslinya
Action

10 Sekuel Superhero yang Lebih Unggul dari Film Aslinya

05/07/2025
Julian McMahon
Barat

Julian McMahon, Pemeran Dr. Doom dan Bintang “Nip/Tuck” Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun

05/07/2025
Chris Pratt dan Taylor Kitsch Reuni di Spin-Off Intens ‘The Terminal List: Dark Wolf’
Action

Chris Pratt dan Taylor Kitsch Reuni di Spin-Off Intens ‘The Terminal List: Dark Wolf’

04/07/2025
Fantastic Four
Action

Marvel Hadirkan Promo Baru “Fantastic Four” dengan Sentuhan Retro-Futuristik

04/07/2025
Next Post
Ryan Reynolds Berjuang Untuk Menyelamatkan Kotanya di Trailer Terbaru Free Guy

Ryan Reynolds Berjuang Untuk Menyelamatkan Kotanya di Trailer Terbaru Free Guy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.7K Subscribers • 381 Videos • 526K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30355 shares
    Share 12142 Tweet 7589
  • Liam Neeson Kembali Beraksi dalam Trailer Perdana Ice Road: Vengeance

    511 shares
    Share 204 Tweet 128
  • Sejarah Pendek Jagat Sinema Komik The Old Guard

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • 10 Sekuel Superhero yang Lebih Unggul dari Film Aslinya

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Julian McMahon, Pemeran Dr. Doom dan Bintang “Nip/Tuck” Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags