Tema Jakarta Film Week 2024: Resonance
Tahun ini, Jakarta Film Week mengusung tema “Resonance”, yang menggambarkan bagaimana perkembangan sinema memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak yang luas.
Rina Damayanti, Festival Director Jakarta Film Week mengungkapkan,
“Sejak 2021, Jakarta Film Week terus berkembang. Jumlah film yang diterima dari tahun ke tahun meningkat, dan antusiasme dari pemangku kepentingan di industri film juga terus bertambah. Hal ini pun sejalan dengan perkembangan industri perfilman di Indonesia. Di dalam negeri, pada 2022 dan 2023, lebih dari selusin film Indonesia berhasil menembus lebih dari satu juta penonton setiap tahunnya, yang memicu perluasan layar bioskop dan peningkatan investasi. Di kancah internasional, film-film Indonesia mendapat pendanaan dan tampil di festival bergengsi, menunjukkan bagaimana ekosistem film terus terhubung dan berkembang.”
Program Pemutaran Film dan Penghargaan
Sejak pertama kali diadakan pada 2021, Jakarta Film Week terus menunjukkan perkembangan
yang signifikan.
Jumlah film yang disubmit meningkat setiap tahunnya, mencerminkan semakin besarnya antusiasme para sineas dari seluruh dunia.
Tahun ini, tercatat ada 1132 film dari 85 negara, yang diseleksi menjadi 140 film dari 50 negara.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat dan harapan terhadap festival ini, yang berperan penting dalam memperkuat ekosistem perfilman di Indonesia dan global.
Dari film-film yang telah terseleksi dapat ditonton secara offline di CGV Grand Indonesia dan Taman Ismail Marzuki.
Namun sejumlah film yang tayang di Jakarta Film Week juga bisa dinikmati secara online melalui Vidio.
Novi Hanabi, Program Manager Jakarta Film Week 2024.
"Kami sangat bangga bisa menghadirkan film-film yang menjadi kebanggaan kami, yang akan diumumkan segera. Di tahun 2024 ini, Jakarta Film Week semakin berwarna dengan kehadiran film-film dari 50 negara. Program-program yang kami tawarkan pun, kami semakin beragam dan semoga bisa memperkuat industri film tanah air,"
Pada kesempatan ini, Jakarta Film Week juga mengumumkan film pembuka tahun ini yaitu Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo, produksi Adhya Pictures dan Relate Films.
Sementara film penutup festival tahun ini berasal dari Vietnam yang berjudul Don’t Cry, Butterfly, disutradarai oleh Duong Dieu Linh, yang akan menambah kemeriahan Jakarta Film Week 2024. Film Don’t Cry, Butterfly berhasil memenangkan dua penghargaan di Festival Film Venice 2024, setelah tayang perdana di ajang bergengsi Venice Critics Week.
Film ini memperoleh penghargaan utama sebagai film terbaik dan penghargaan untuk film paling inovatif.
Adriyanto Dewo, memberikan komentarnya,
“Semoga film fresh from the oven ini bisa diterima teman-teman di Jakarta Film Week,” ungkapnya tanpa membocorkan sedikit pun tentang film ini.
Pasalnya, penayangan film ini di Jakarta Film Week 2024 juga akan menjadi momen world premiere untuk
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal.
Dalam rangka memberikan apresiasi yang luar biasa untuk para sineas, Jakarta Film Week juga memberikan 6 penghargaan bergengsi kepada para pembuat film terbaik.
Penghargaan ini meliputi:
1. Global Feature Awards (penghargaan film panjang internasional terbaik)
2. Global Short Awards (penghargaan film pendek internasional terbaik)
3. Global Animation Awards (penghargaan film animasi pendek)
4. Direction Awards (penghargaan film panjang Indonesia terbaik
5. Series of the Year (penghargaan series orisinil yang tayang di layanan Over The Top)
6. Jakarta Film Fund Awards (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta Film
Fund)
Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong para sineas untuk terus berinovasi dan berkreasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Program Khusus Bagi Warga DKI Jakarta: Jakarta Film Fund
Salah satu program unggulan dari Jakarta Film Week adalah Jakarta Film Fund (JFF), yang telah berjalan sejak 2021 dan menghasilkan 14 film pendek.
Tahun ini, tiga proyek film terpilih mendapatkan pendanaan sebesar 50 juta rupiah dan fasilitas Production Movielab, mulai dari pendampingan penyutradaraan, penulisan naskah, hingga proses editing.
Film-film ini akan diputar untuk pertama kalinya di Jakarta Film Week 2024.
Program ini membuka ruang bagi para sineas muda untuk mengembangkan potensi mereka, memberikan kesempatan untuk berkarya dengan dukungan penuh dari industri.
Program Industri: JFW Net
Jakarta Film Week kembali hadir dengan JFW Net, sebuah program yang berfokus pada pengembangan industri film yang menggabungkan berbagai program kolaboratif dan edukatif.
Berbagai program JFW Net diantaranya Producers Lab, Pitching Forum, Business Forum, Festival Meeting, Producers Network, Industry Talks, dan Networking Event.
Dalam rangka penguatan kolaborasi di tingkat regional ASEAN, Jakarta Film Week 2024 juga mengajak
festival-festival film di kawasan untuk berjejaring, membuka kesempatan berkolaborasi, berkumpul dalam program Festival Meeting, yang sudah hadir sejak penyelenggaraan Jakarta Film Week tahun lalu.
Kegiatan JFW Net mendapatkan dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek,
"Komitmen kami adalah mendukung perkembangan industri film tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Jakarta Film Week dengan program-programnya menjadi wadah penting bagi talenta-talenta baru Indonesia untuk terus bersinar dan meraih prestasi berikutnya.”
Kristo Immanuel sebagai Festival Ambassador
Kristo Immanuel terpilih sebagai Festival Ambassador Jakarta Film Week 2024.
Kristo menyatakan antusiasmenya untuk terlibat dalam festival ini,
"Saya senang bisa menjadi bagian dari Jakarta Film Week 2024. Ini adalah kesempatan untuk membawa dunia sinema lebih dekat ke publik dan memperkenalkan festival film kepada lebih banyak orang. Semoga bisa menginspirasi banyak teman-teman yang mungkin belum begitu mengenal industri film untuk datang dan terlibat."
Mengajak Partisipasi Publik
Dengan semangat Resonance, Jakarta Film Week 2024 hadir sebagai ruang bagi para sineas untuk berbagi cerita, ide, dan budaya, serta menciptakan kolaborasi dan inovasi yang akan menggema di masa depan.
Jakarta Film Week 2024 terbuka untuk semua kalangan, baik profesional film maupun masyarakat umum yang ingin menikmati rangkaian program dan film dari seluruh dunia.
Pemesanan tiket untuk festival film ini tersedia di TIX.ID, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi www.jakartafilmweek.com serta media sosial di Instagram @jakartafilmweek.