Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Serial Trese: Sinopsis dan Ulasan

by Paulus Ladiarsa
June 16, 2021
in Action, Animasi, Articles, Asia, Drama, Featured, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Horor, Kriminal, Reviews, Streaming, Thriller, Trending, TV Shows
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Buku komik dan Netflix tampaknya berjalan beriringan akhir-akhir ini, dengan produksi-produksi  seperti Jupiter’s Legacy, The Old Guard dan bahkan The Sandman yang akan datang, seakan Netflix memberikan alternatif pilihan pada audiens selain jagat komik Marvel Cinematic Universe atau DC, tetapi melalui serial Trese mungkin baru pertama kali platform streaming tersebut melakukan adaptasi animasi dari buku komik Filipina. Ini tentu saja merupakan langkah ke arah yang benar untuk memperluas representasi Asia di media arus utama.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau kebudayaan Asia kaya dengan pelbagai saga mitos dan legenda. Sementara sebagian sudah dituangkan dalam medium drama horor dan fantasi, namun baru kali ini, dituangkan dalam format animasi yang menggabungkan elemen fiksi ilmiah, aksi dan drama kriminal sekaligus.

Serial animasi rilisan terbaru Netflix yang season pertamanya berjumlah enam episode ini juga punya makna tersendiri bagi belantika perfilman tanah air. Hal ini dikarenakan Trese adalah serial animasi pertama BASE Entertainment dengan Tanya Yuson, Chief of Creative BASE Entertainment, dan Shanty Harmayn, duduk sebagai Executive Producernya. Sedangkan untuk penyutradaraannya diberikan pada Jay Oliva.

Bersetting di jantung kota Manila, Trese menggambarkan situasi di mana dunia makhluk gelap dan dunia manusia bersinggungan. Saat siang hari, dunia berjalan seperti biasa, namun saat malam tiba, para makhluk itu berkeliaran. Dengan kesepakatan antara dua ras dibentuk di masa lalu oleh seorang pria bernama Anton, perdamaian ini terancam oleh kekuatan gelap yang perlahan bangkit.

Bertindak sebagai penghubung dua dunia itu adalah Alexandra Trese, putri Anton. Ia sudah diramalkan sebagai putri keenam dari anak keenam, seorang gadis yang dilahirkan untuk menjaga kestabilan dua alam itu dan menjadi penguasa dunia kegelapan. Akan tetapi, untuk saat ini ia lebih menikmati peran sebagai detektif di dunia manusia.

Baca Juga:  Julianne Moore dan Sydney Sweeney Terseret Masalah Kelam di Film "Echo Valley"

Dalam total enam episode, Trese menyoroti sepak terjang sang protagonis utama menginvestigasi kasus ancaman dari dunia supranatural mulai dari invasi zombie, para goblin liar, dan bahkan hantu yang terbunuh. Ide-ide tersebut dipresentasikan dengan baik, imajinatif, dan dibawakan dengan performa apik jajaran pengisi suaranya, terutama si penyulih suara sang tokoh utama Alexandra Trese, aktris cantik papan atas Filipina, Liza Soberano.

Secara estetik, Trese berhasil menyuguhkan kinerja yang baik lewat visualisasi grafiknya. Ada beberapa adegan yang menggunakan CGI, namun terhitung minimal dan difungsikan untuk mengeskalasi efeknya.

Adapun yang menjadi kunci kesuksesan serial ini adalah penuangan storylinenya dan bagaimana pilihan babak akhirnya. Hal inilah yang menjadikan Trese mampu menarik simpati banyak kalangan dan diakui sebagai salah satu anime terbaik yang dihadirkan Netflix untuk tahun ini. Paduan estetika unik dengan penyajian cerdas mitos dan legenda nya terasa efektif untuk menggugah minat untuk mengikuti kisah ini dan kemungkinan kisah kelanjutannya.

Berdasarkan apa yang disajikannya sejauh ini, Trese layak untuk mendapat perpanjangan, meski nantinya apakah ceritanya merupakan kelanjutan langsung ataukah bukan. Tapi yang jelas, Trese adalah rilisan Netflix yang rasanya sangat sayang dilewatkan begitu saja.

Trese dapat disaksikan secara streaming di Netflix

Tags: BASE EntertainmentComic Book AdaptationJay OlivaLiza SoberanoNetflix 2021Shanty HarmaynTanya Yuson
Previous Post

Fast Furious 9 review, saat Toretto kembali memberikan kejutan

Next Post

Akatara Siap Pertemukan Filmmaker dan Investor

Related Posts

Baeksang Arts Awards 2025
Asia

Pemenang Baeksang Arts Awards 2025 : Film Korea Menuai Penghargaan Bergengsi

10/05/2025
Weapons
Barat

Film “Weapons” dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan “Barbarian”

10/05/2025
Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea
Celebrity

Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

10/05/2025
The Old Guard 2
Action

Trailer Perdana ‘The Old Guard 2’: Aksi Brutal dan Ancaman Baru Menanti Charlize Theron

09/05/2025
Next Post
akatara 2021

Akatara Siap Pertemukan Filmmaker dan Investor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29882 shares
    Share 11952 Tweet 7470
  • Teror di Lautan! Trailer Film Horor Dangerous Animals Resmi Dirilis, Dibintangi Jai Courtney

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Sepuluh Serial Televisi yang Banyak Mengandung Konten Seksual

    5368 shares
    Share 2147 Tweet 1342
  • Trailer Perdana Thriller Distopia “The Long Walk” Ungkap Kengerian dalam Setiap Langkah

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags