- Assault and Pepper (The Man with the Golden Gun)
Walaupun kadang terselip adegan yang memancing tawa, namun khalayak pasti setuju bahwa film James Bond merupakan film aksi serius, bukan komedi konyol. Namun, adegan ini mau tidak mau membuyarkan pandangan itu. Cameo komikal dari Sheriff JW Pepper yang sebelumnya tampil di Live and Let Die, bukannya menghibur malah begitu mengganggu dalam durasi adegannya yang mungkin merupakan rekor terlama untuk kategori penampilan cameo. Hasilnya, adegan kejar-kejaran mobil yang dilakukan Bond di sini bukan memicu adrenalin, namun malah memancing emosi. Untungnya, ini terobati dengan aksi stuntman yang sulit dilupakan.
- Hello, Dolly (Moonraker)
Kesan pertama pada Jaws saat ia muncul di The Spy Who Love Me adalah psikopat raksasa berdarah dingin menakutkan dengan kemampuan membunuh yang sangat fatal. Namun, reputasi Jaws merosot hingga ke dasar, tidak lama setelah berduel seru dengan Bond di atas kereta gantung. Setelah menghancurkan kereta gantung ke tembok, Jaws diselamatkan oleh seorang gadis pirang dengan rambut dikepang dua bernama Dolly. Yang tidak disangka-sangka, raksasa bergigi besi ini langsung jatuh hati padanya, lengkap dengan iringan irama Romeo and Juliet Overture gubahan Tchaikovsky. Memang adegan ini menyiratkan bahwa bahkan tokoh seperti Jaws juga tak lepas adalah manusia biasa, namun bagi khalayak adegan ini sangat keterlaluan dan terasa salah di setiap aspeknya.