Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi adalah film Indonesia original terbaru akan melakukan penanyangan perdana dan berlangsung secara global.
Netflix akan segera menghadirkan film Indonesia original terbaru berjudul Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi . Film ini direncanakan akan tayang perdana secara global di Netflix pada tanggal 15 Oktober 2020.
Film ini dibintangi oleh talenta muda berbakat seperti Jefri Nichol, Aurora Ribero, Axel Matthew dan Nadya Arina.
Selain itu ada nama-nama seperti Axel Matthew Thomas, Nadya Arina, Karina Suwandi, Rebecca Klopper, Haris Soedarto, and Jauhar Roberts, turut meramaikan jajaran pemain dalam film ini.
Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi ini diproduksi oleh IFI Sinema yang bekerjasama dengan Screenplay Films dan merupakan karya sutradara Lasja F. Susatyo serta penulis naskah Upi Avianto dan Piu Syarief, serta merupakan adaptasi dari novel berjudul sama yang dikenal oleh masyarakat karya Boy Candra
Novel ini menceritakan Kevin (Jefri Nichol), seorang laki-laki yang selalu menghabiskan waktunya untuk membaca buku, ia termasuk tipe orang yang dikenal sangat dingin, sedingin salju, tak tersentuh sama sekali. Kevin hanya memiliki seorang sahabat bernama Nara Senja (Aurora Ribero) , seorang wanita yang ceria dan menyukai tarian. Kevin kuliah di Jurusan Fisika, sedangkan Nara mengambil Jurusan Seni Tari dan Musik. Mereka sudah bersahabat sejak lama, sejak SD sampai kuliah pun memutuskan untuk mengambil kampus yang sama.
Ketika perasaan Kevin melewati batas seorang sahabat, ia tak tahu kapan pastinya perasaannya mulai berkembang, namun yang pasti ia tak berani mengungkapkannya kepada Nara. Nara sering bergonta-ganti pacar, ia sangat mudah dekat dengan seorang laki-laki. Beberapa kali Nara jatuh cinta dan mencurahkan segalanya kepada Kevin, dan ia hanya mampu memendam api cemburu. Nara beberapa kali putus cinta dan tidak ada obat terbaik selain datang pada Kevin yang akan menghiburnya.
Juned, laki-laki yang hobi bermain musik dan selalu menenangkan diri dengan mendengarkan musik rock. Namun patah hati mengubah hidupnya. Elya, kekasih Juned mengaku hamil oleh sahabat karibnya, Ikmal. Perasaan terkhianati oleh kekasih dan sahabat karibnya begitu melukai Juned. Ia kini lebih suka memanjat tebing dan menenangkan diri dengan mendekat pada alam. Pengalamannya sebagai anak Sispala menjadi modal baginya untuk menjelajahi alam bersama teman-temannya.
Ibu dan adiknya menyaksikan betapa hancurnya Juned setahun ini, mecoba melarikan diri namun tetap saja terlihat menyedihkan. Setelah bergelut dengan kesedihannya selama ini dan mengabaikan perasaan adik dan ibunya, kini Juned mulai memikirkan lagi masa depannya.
Perasaan Kevin pada Nara kembali diuji dengan adanya pihak ketiga. Berawal dari Juned yang mengantarkan adiknya untuk menonton acara seni di kampusnya, Nara yang saat itu tidak sengaja menabrak Juned. Mereka saling suka dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
Kevin yang mengetahui hal tersebut pun sedih, pergulatan batin Kevin bertambah rumit dengan munculnya Tiara, gadis yang sama-sama berada dalam satu komunitas dengannya, Tiara pernah menyatakan cinta padanya, namun Kevin menolaknya dengan halus. Praktik lapangan dan agenda komunitas menjadi senjata bagi Kevin untuk menepi dari kesedihannya. Namun tetap saja belum cukup untuk menghilangkan dukanya, akhirnya Kevin menerima cinta Tiara.
Manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan berkata lain, kesedihan yang sepertinya tidak sanggup lagi Kevin rasakan. Kini Tuhan memilihkan takdir lain, Nara dan Juned dipisahkan olehNya. Juned meninggal dunia ketika sedang memanjat sebuah tebing dengan teman-temannya. Nara sangat terpukul dan Kevin hadir lagi untuk menyembuhkan duka Nara. Tiara yang pada saat itu telah berstatus pacar Kevin pun menyerah.
Kevin akhirnya memiliki keberanian dibawah turunnya hujan untuk mengungkapkan perasaannya, Nara yang mendengar pengakuan Kevin pun sadar bahwa ia tidak pernah benar-benar rela melihat Kevin bersama Tiara. Akhirnya Nara memilih untuk bersama Kevin, laki-laki yang tak pernah meninggalkannya dalam suka maupun duka “Nara memerhatikan lekuk dagu Kevin, ia tersenyum. Ternyata lelaki itu tidak pernah benar-benar berubah kepadanya. Seperti yang ia rasakan beberapa waktu belakangan ini. Tetapi malam ini semuanya seolah terjawab, Kevin lelaki yang tidak pernah benar-benar meninggalkannya.”
Novel karya Boy Candra ini sepenuhnya fiksi, namun Boy Candra berdasarkan penjelasan kepada para pembacanya, telah menyampaikan bahwa ia memasukkan beberapa nama-nama keluarga dan juga orang yang ia kenal dalam novel ini, sehingga kesannya seperti kisah nyata.
Apakah film ini mengikuti alur cerita seperti dalam novelnya? Apakah ada adaptasi berbeda yang akan diberikan kepada para penonton dari penulis naskah Upi Avianto dan Piu Syarief?Semuanya akan terjawab pada tanggal 15 Oktober 2020 mendatang, melalui Netflix. (Nuty Laraswaty)