Senjata blaster Han Solo yang digunakan Harrison Ford, simbol berandal yang paling dicintai di galaksi ini dari film Star Wars: A New Hope tahun 1977, kini telah menjadi “Senjata Peraga Termahal yang Terjual dalam Pelelangan,” dengan harga yang sangat mencengangkan, yaitu $1.057.500 atau sekitar 16,6 miliar rupiah. Jumlah yang mengejutkan ini tercatat dalam Guinness Book of World Records untuk tahun 2024, melampaui semua tolok ukur sebelumnya dan membuktikan bahwa daya pikat memorabilia Star Wars tidak mengenal batas.
Saat Han Solo memulai debutnya dengan mengemudikan Millennium Falcon yang legendaris, ia langsung menjadi tokoh utama dalam narasi Star Wars, memikat para pemirsa dengan kombinasi unik antara kenakalannya yang menawan dan kedalaman etikanya. Senjata pilihannya, BlasTech DL-44 Heavy Blaster, merupakan bagian dari kisah legendarisnya seperti halnya kalimat-kalimat jenaka dan petualangannya yang berani. Penjualan properti khusus ini patut dicatat tidak hanya karena statusnya yang ikonik tetapi juga karena kisah penemuannya yang luar biasa. Hilang sejak pembuatan film A New Hope pada tahun 1976, properti ini baru saja ditemukan dalam inventaris Bapty & Co, sebuah rumah properti Inggris, di bawah kepemilikan baru Rock Island Auction Company (RIAC), demikian menurut Jedi News.
Transformasi properti ini dari peninggalan sinematik yang terabaikan menjadi pencetak rekor lelang menjadi saksi akan daya tarik dunia Star Wars yang tak lekang oleh waktu. Dengan perkiraan awal berkisar antara $300.000 hingga $500.000, penjualan yang luar biasa dari blaster ini melampaui semua perkiraan, menggarisbawahi ikatan emosional dan budaya yang mendalam dari para penggemar terhadap saga ini. Blaster Han Solo adalah sebuah simbol bagi para penonton dari berbagai generasi, melambangkan semangat petualangan dan imajinasi tanpa batas yang terus diinspirasi oleh Star Wars.
Senjata Han Solo hanya mewakili satu narasi dalam kisah yang lebih luas tentang bagaimana Star Wars telah memengaruhi dunia benda koleksi. Selama beberapa dekade, berbagai bagian dari saga epik ini telah menghasilkan nilai yang luar biasa, yang mencerminkan resonansi mendalam dari saga ini. Penjualan yang terkenal termasuk helm Darth Vader, lightsaber, dan kostum tahanan khas Putri Leia. Setiap barang tidak hanya mewakili bagian dari sejarah film, tetapi juga menjadi peninggalan berharga bagi para penggemar yang mencari hubungan nyata dengan galaksi nun jauh di sana.
Keragaman dan pentingnya barang-barang yang dilelang mungkin merupakan elemen yang paling menonjol dari penjualan ini. Pada tahun 2022, terjual seharga $2,3 juta (35,4 miliar rupiah), sebuah model X-Wing orisinil dari film yang menekankan sifat komprehensif dari pasar properti Star Wars. Dari bagian kostum yang paling sederhana hingga senjata yang paling ikonik, setiap penjualan menegaskan kembali tempat saga ini di puncak budaya pop.
Ketika Star Wars terus memperluas jagat raya dengan cerita dan karakter baru, ketertarikan terhadap artefak bersejarahnya semakin kuat. Pelelangan blaster Han Solo lebih dari sekadar transaksi; ini adalah perayaan kekuatan abadi dari cerita dan imajinasi kolektif. Ini merupakan pengingat bahwa, dalam dunia memorabilia film, Star Wars tetap menjadi kekuatan yang tak tertandingi, warisannya terus mempesona dan menginspirasi. Mengamankan sepotong sejarah Star Wars, baik itu untuk investasi atau nilai sentimental, memenuhi impian para kolektor dan penggemar, menjamin pesona dan misteri yang abadi dari franchise ini.
