Netflix tampaknya semakin serius dalam menghidupkan kembali salah satu game klasik paling ikonik dari era 80-an. Adaptasi live-action dari gim arcade legendaris “Dragon’s Lair” kini dikabarkan menemukan calon sutradara yang tepat: James Bobin, sosok di balik film “The Muppets” dan “Muppets Most Wanted”.
James Bobin memang lebih dikenal dengan karya-karya bernuansa komedi dan keluarga, namun rekam jejaknya membuktikan kemampuannya dalam menyutradarai dunia fantasi yang penuh warna. Setelah sukses dengan film seperti Alice Through the Looking Glass dari Disney dan Dora and the Lost City of Gold dari Paramount, serta dua episode serial Percy Jackson and the Olympians untuk Disney+, Bobin dinilai cocok untuk menangani dunia magis dan menantang dalam Dragon’s Lair.
Proyek film ini sudah dikembangkan oleh Netflix sejak tahun 2020, setelah melalui negosiasi panjang untuk mendapatkan hak atas waralaba gim klasik ini. Di barisan pemeran dan produser, ada nama besar Ryan Reynolds yang akan memerankan tokoh utama, Dirk the Daring, sang ksatria yang berani. Reynolds juga duduk di kursi produser bersama Roy Lee (Vertigo Entertainment), Trevor Engelson (Underground Films), serta veteran Disney Don Bluth — yang merupakan sutradara, produser, dan animator di versi gim aslinya.
Dragon’s Lair pertama kali dirilis tahun 1983 dan menjadi pelopor dengan menggunakan teknologi LaserDisc, menghadirkan animasi berkualitas tinggi yang jauh melampaui gim lain di zamannya. Ceritanya mengikuti perjalanan Dirk yang berusaha menyelamatkan Putri Daphne dari cengkeraman naga Singe dan penyihir jahat Mordroc, melewati berbagai jebakan, monster, dan rintangan mematikan.
Kesuksesan besar gim ini melahirkan berbagai sekuel, komik, mainan, hingga serial animasi yang tayang di ABC tahun 1984. Versi live-action ini akan membawa nostalgia ke level baru dengan sentuhan modern, didukung oleh naskah yang ditulis ulang oleh duo penulis Dan dan Kevin Hageman. Mereka diminta menyederhanakan naskah awal yang konon mencapai 400 halaman agar lebih linear dan mudah diikuti oleh penonton luas.
Meski proyek ini telah memakan waktu cukup lama dalam tahap pengembangan, kabar keterlibatan Bobin menandakan bahwa Dragon’s Lair akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda siap menuju tahap produksi. Jika semuanya berjalan lancar, ini bisa menjadi kolaborasi menarik antara Bobin dan Reynolds—yang sebelumnya juga hampir bekerja sama dalam proyek film Clue.
Dengan elemen petualangan, aksi, humor, dan visual fantasi yang memikat, Dragon’s Lair versi Netflix berpotensi menjadi tontonan keluarga yang spektakuler — dan sekaligus membawa kembali keajaiban masa kecil bagi para penggemar gim retro.






