Masuki dunia “TIRA”.
Ini adalah serial mencekam yang menggabungkan unsur misteri, fantasi, dan aksi untuk menghadirkan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Buah karya dari Jagat Sinema Bumilangit, “TIRA” memperkenalkan penonton pada sebuah narasi yang penuh liku-liku, dan wahyu tak terduga.
Sinopsis Singkat TIRA
Suci (Chelsea Islan) , seorang stuntwoman terampil yang dihantui oleh masa lalu traumatis yang menanamkan dalam dirinya rasa takut akan ketinggian yang melumpuhkan.
Hidupnya berubah secara dramatis ketika dia menemukan ritual pengorbanan anak yang mengerikan, memicu serangkaian peristiwa yang akan mengubah nasibnya selamanya.
Setelah menggagalkan ritual tersebut, Suci mengetahui bahwa dia dikutuk untuk hidup hanya empat puluh hari, sebuah takdir yang diberikan kepadanya oleh Ben (Bhisma Mulia)
View this post on Instagram
Namun Suci tidak sendirian dalam penderitaannya.
Dia segera mengetahui bahwa sembilan orang lainnya juga mengalami kutukan yang sama, beberapa menggunakan kekuatan baru mereka untuk kebaikan sementara yang lain berusaha mengeksploitasinya untuk keuntungan pribadi.
Seiring berjalannya waktu, Suci mendapati dirinya terlibat dalam perlombaan melawan waktu untuk menghilangkan kutukan.
ia juga berhadapan dengan teman yang berubah menjadi musuh, bahkan menjalani dunia yang penuh dengan bahaya dan pengkhianatan.
Review TIRA
Hal yang menarik adalah ketika ada bahasa buatan yang dibuat khusus untuk serial ini.
Hal ini seketika meningkatkan level penceritaannya. Bahasa Armeh Luh Irashami menambahkan dimensi unik dan imersif pada penceritaannya, hingga sekilas tentang dunia di luar dunia kita.
Dalam pengantarnya memang disampaikan bahwa Bahasa “Armeh Luh Irashami” yang sudah ada sebelum ada peradaban dan bahasa manusia diterjemahkan sebagai “Ibu kami yang terkurung/terpenjara
Cinemags sendiri tertarik akan koreografi pertarungan yang mengesankan, bisa diacungi jempol untuk seorang protagonis yang merupakan stuntwoman berpengalaman.
Dari rangkaian aksi yang menggembirakan hingga dinamika karakter yang kompleks, “TIRA” membuat penonton tetap tenang dari awal hingga akhir.
Walaupun serial ini unggul dalam banyak aspek, beberapa penonton menyatakan kekecewaannya dengan klimaks terakhirnya, dan mengharapkan kesimpulan cerita yang lebih dramatis.
Namun demikian, akhir cerita yang belum terselesaikan menyisakan ruang untuk perkembangan di masa depan, dengan petunjuk potensi penyelesaian di film-film Jagat Sinema Bumilangit di masa depan.
“TIRA” menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan dan mendalam yang pasti akan meninggalkan kesan mendalam.