The French Dispatch of The Liberty, Kansas Evening Sun adalah sebuah film karya Wes Anderson , bekerja sama dengan Roman Coppola, Hugo Guinness dan Jason Schwartzman. Disertai deretan pemain papan atas antara lain Benicio Del Toro, Adrien Brody, Tilda Swinton, Timothée Chalamet, Owen Wilson,Bill Murray, Léa Seydoux,Lyna Khoudri dan banyak lagi
The French Dispatch ditayangkan perdana di Festival Film Cannes pada 12 Juli 2021, hingga kini tercatat telah meraup $44,1 juta di seluruh dunia dibandingkan anggaran pembuatan filmnya sebesar $25 juta.
Film ini merupakan kumpulan cerita antologi drama komedi dengan tokoh utamanya Arthur Howitzer Jr (Bill Murray), yang meninggal dikarenakan usia. Arthur adalah Editor in Chief dari surat kabat bernama The French Dispatch . Untuk mengenangnya , para jurnalis membuat obitari dan juga tiga artikel utama sebagai penutup perjalanan surat kabar ini.
Sehingga dapat dikatakan film ini mengandung tiga cerita antologi, yang masing-masing dapat berdiri sendiri.
Bagi yang penasaran dapat terlebih dahulu melihat trailer berikut ini
Tiga antologi ini menceritakan mengenai :
Cerita pertama berjudul “The Concrete Masterpiece”, menceritakan mengenai seorang pelukis yang dipenjara dan secara emosional mental dan pikiran tidak stabil, dan dibintangi oleh Benicio del Toro, Adrien Brody, Tilda Swinton dan Léa Seydoux.
Cerita kedua, ” Revisions to a Manifesto”, terinspirasi oleh protes mahasiswa May 68 , dibintangi oleh Frances McDormand, Timothée Chalamet, dan Lyna Khoudri.
Cerita Ketiga , “The Private Dining Room of the Police Commissioner” menampilkan Jeffrey Wright, Mathieu Amalric, dan Stephen Park, dan mengikuti penculikan putra seorang komisaris polisi.
Bill Murray juga berperan sebagai Arthur Howitzer Jr., editor surat kabar tersebut, sementara Owen Wilson muncul di segmen pendek yang memperkenalkan latar fiksi film Ennui-sur-Blasé.
Pertama kali menonton film ini, tentunya akan melihat tampilan warna yang tak lazim dari tampilan film pada umumnya, dengan pendekatan sesekali warna hitam dan putih yang dilakukan sebagai penekanan maupun melambangkan alur waktu yang berbeda . Ini saja tidaklah cukup, ditambah dengan masing-masing cerita yang memiliki nilai sindiran sosial politik yang keras namun disampaikan secara komedi, sehingga membuat film ini menarik untuk terus diikuti.
Film yang dapat dikatakan mainstream ini , sangat cocok dinikmati oleh penonton yang menyukai karya berbeda dan visual unik , sudah dapat ditonton di Disney + Hotstar.