Review Paddington in Peru
Telah tayang dan mendapatkan banyak pendapat dan kritik penonton.
Maka berikut ini adalah pendapat dari Cinemags.
Ini merupakan film mengenai keluarga.
Menampilkan momen beruang ini kembali ke Peru untuk mengunjungi bibinya, Lucy
Bagi Cinemags yang telah menonton awal film ini.
Banyak sekali adegan-adegan yang memorable. Ingatkan akan adegan dalam film-film klasik.
Babak pembuka misalnya, rasa hangat pun terasa timbul dihati, saat melihat ada adegan seperti di film The Sound Of Music.
Begitu pula dengan sisipan adegan klasik Mary Poppins.
Sebenarnya kehangatan ini sudah tertera di awal trailer film ini
Baca juga :Trailer Paddington in Peru Menjanjikan Petualangan Seru
Membuat sebagian penonton yang menyenangi romantisasi memori, seketika merasa terkait akan adegan-adegan selanjutnya dari film ini.
Walaupun ide film ini tidaklah fresh, namun pengungkapan bahwa definisi akan keluarga serta rahasia yang terpendama.
Pada akhirnya akan terkuakpun menjadi salah satu jurus jitu untuk terus menahan hati para penonton tipe romantis ini.
Paddington in Peru hadir sebagai film ketiga dari franchise film yang populer ini, menyusul kesuksesan kritis dan komersial dari dua film pertamanya.
Paddington pertama memperkenalkan penonton pada beruang Peru yang menggemaskan, yang berhasil mengadaptasi kisah klasik Michael Bond dengan pesona yang mengharukan.
Dipuji karena kehangatan, selera humor, dan penampilan suara Whishaw yang luar biasa, film ini menjadi tontonan favorit di kalangan keluarga dan kritikus.
Cinemags sendiri mengutip dan mengamini pernyataan Wishaw:
Berbicara dalam wawancara dengan BBC Radio 1, eksternal, Whishaw, yang menyuarakan karakter Paddington di ketiga film tersebut, berkata,
Menurut saya ini adalah film indah yang dibuat dengan penuh perhatian dan cinta.
“Film yang bagus adalah film yang bagus dan sulit untuk dibuat, jadi saya merasa sangat bangga dengan film tersebut dan sangat bangga diasosiasikan dengan karakter ini.'
Pendatang baru Olivia Coleman dan Antonio Banderas bersama Emily Mortimer, yang mengambil alih peran Sally Hawkins sebagai Nyonya Brown.
Juga tampil menghibur penonton melalui gaya jenaka mereka serta pergulakan emosi antara perasaan kasih sayang atau keserakahan, serta sisi heroik.
Menarik juga melihat bagaimana kemasan kota London dan segala hal terkait termasuk payung, dikemas rapih mendukung tiap adegan dalam film ini
Kesimpulan review Paddington in Peru adalah
Secara keseluruhan , perasaan penonton akan menjadi hangat dan film ini dapat menjadi salah satu bahan perbincangan dan tontonan sekeluarga.
Rekomendasi untuk ditonton sekeluarga, sekarang tayang di bioskop kesayangan penonton.