Jika tiada aral melintang, semestinya hari ini Life is Beautiful tayang hari ini. Melalui screening terbatas, cinemags berkesempatan untuk menyaksikan terlebih dahulu drama Korea yang konon merupakan drama musikal Korea pertama.
Sinopsis sudah membuat hati sedih
‘Se-yeon’, yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk keluarganya sebagai ibu dan istri, tiba-tiba belajar dia sakit parah. Sekarang bertekad untuk hidup untuk dirinya sendiri lebih dari sebelumnya, ‘Se-yeon’ pergi mencari dari ‘cinta pertamanya’ dari sekolah menengahnya. Meskipun tidak senang dengan keputusan istrinya, ‘tegas Se-yeon suaminya, ‘Jin-bong’, melanjutkan pencariannya untuk menghormati keinginannya yang tulus. Melalui mereka perjalanan bersama, ‘Se-yeon’ dan ‘Jin-bong’ diingatkan akan yang paling berkilauan, indah saat-saat dalam hidup mereka.
Trailernya menggembirakan hati
Mendengarkan irama lembut namun riang sebagaimana dalam trailernya ini, memang membuat penonton seketika ceria dan bergembira. Namun ternyata ini ada sisi sedihnya , karena setiap lagu menunjukkan emosi dan perasaan mendalam dari pasangan suami isteri ini. Disini juga dijelaskan mengapa Jin-bong walaupun pada awalnya nampak enggan untuk membantu isterinya, akhirnya pun luluh dan menuruti kemauannya.
Ini benar-benar momen menyedihkan namun juga menggembirakan, emosi penonton memang dibuat teraduk-aduk.
Lagu-lagu yang diperdengarkan, berasal dari lagu hits populer dari tahun 1970-an hingga 2000-an, sehingga penggemar musik Korea pun dengan mudah mengenalinya. Deretan musik itu seperti SHIN Jung-hyun’s ‘Beauty’, LEE Mun-se’s ‘Early Morning Discount’, ‘Unknown Life’, ‘Ode to Solos’, ‘Sadness’, LEE Seung-chul’s ‘Sleepless Night’, ‘Don’t Say Goodbye’, Eco Bridge & CHOI Baek-ho’s ‘When I Go to Busan’, LIM Byung- soo’s ‘Ice Cream Love’, LEE Jeok’s ‘Lies, Lies, Lies’, ‘Fortunately’, YOO Yeol’s ‘After Parting’, dan tentunya Toy’s ‘Passionate Goodbye’,
Tentunya gambar pendukung juga mempengaruhi emosi penonton, nah di film ini sutradara CHOI Kook-hee menampilkan koreografi, yang mencerminkan emosi karakter dari tahun 1980-an hingga 1990-an , ini merupakan seluruh perjalanan hidup kedua karakter utama ini , penonton benar-benar dibawa dan diajak untuk mengikuti perjalanan memori ‘Jin-bong’ dan ‘Se-yeon’.
Namun menurut Cinemags, tone warnanya pun juga turut mempengaruhi suasana hati penonton, karena di saat kondisi sedang melankolis , maka tone warnanya segera berubah menjadi sangat lembut sekali . Luar biasa feminim dan lembut.
Chemistry antara pemainnya juga luar biasa wajar namun terasa sebagai suatu kesatuan yang tak terpatahkan , tak heran karena para pemainnya adalah RYU Seung-ryong dan YUM Jung-ah (Extreme Job dan Sky Castle). PARK Se-wan, ONG Seong-wu, SHIM Dal-gi, HA Hyun-sang, dan KIM Da-in, PARK Young-kyu, KIM Hye-ok, KO Chang-seok, dan YEOM Hye-ran. Mereka semua , pernah tampil dalam film hingga serial yang menjadi viral di Korea.
Beri komentar kalian ke Cinemags, jika sudah selesai menonton film ini ya