Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review KKN di Desa Penari Un Cut

by nuty laraswaty
April 29, 2022
in Articles, Featured, Horor, Indonesia, Movie Articles, Reviews
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

KKN di Desa Penari, dapat dikatakan merupakan salah satu film yang mendapat animo luar biasa . Untuk penayangan di bioskop pun dibuat menjadi dua versi , versi KKN di Desa Penari cut dan versi KKN di Desa Penari uncut.

Namun bagi yang masih bimbang , hendak menonton yang versi yang mana, maka kali ini Cinemags (Nuty Laraswaty) , akan menyampaikan review sehabis menonton saat gala premiere versi uncut nya.

Tentunya setelah trailer berikut ini

Tentunya yang mengikuti dari awal cerita ini dari sosial media twitter dari sosok Simplemen, sudah mengetahui intisari cerita ini adalah mengenai perbuatan terlarang yang dilakukan oleh sepasang muda mudi , di sebuah lokasi pedesaan yang penduduknya hidup berdampingan dengan penduduk dari alam lain.

Ini disebabkan karena konon dahulu kala, penduduk tersebut sempat masuk ke dalam kekelaman dunia, sehingga sempat menumbalkan anak-anak mereka sendiri, agar hidup mereka tentram dan bebas dari mara bahaya.

Dengan kemajuan jaman dan juga dengan mulai berubahnya pola pemikiran penduduk desa tersebut, maka perlahan kekelaman itu pun ditinggal, namun masih menyisakan sesuatu.

Jika merujuk pada sosial media twitter sosok Simplemen, maka sudah dapat dipastikan alur cerita membawa narasi dari karakter Nur yang diperankan oleh Tissa Biani. Namun oleh sutradara Awi Suryadi , ini pun dirubah sehingga menjadi memberikan porsi yang kurang lebih sama pula bagi karakter Widya yang diperankan oleh Adinda Thomas. Ini memang merupakan sesuatu yang berbeda,pendekatannya pun juga lebih ke arah urutan visual yang lebih mudah diterima oleh penonton, jika dibandingkan dengan yang di sosial media twitter.

Perbedaan-perbedaan ini mungkin diperlukan dikarenakan media yang dipergunakan berbeda, yang satu berdasarkan imajinasi pemikiran dikarenakan membaca tulisan, adapun untuk film tentunya gambar adalah faktor uatama untuk media bercerita.

Baca Juga:  Megan Domani Resmi Jadi Sugar Baby

Lanjut membahas versi Un Cut, maka akan banyak terlihat adegan-adegan yang membawa penontonnya masuk kepada imajinasi tertentu, dalam hal ini khususnya hubungan terlarang, maka Awi Suryadi, mampu memberikan dan membawa fantasi penonton akan “panasnya” hubungan terlarang tersebut dengan tampilan-tampilan gambar eksotis. Tidak vulgar, namun membawa fantasi penontonnya ke arah tersebut. Terlebih lagi dengan dukungan suara-suara tertentu, resmi menekankan akan perbuatan terlarang tersebut. Bagi yang menonton versi Cut , tentunya hanya akan diberikan sebatas yang ditampilkan dalam trailer belaka.

Namun versi Un Cut membawa nuansa eksotis, bukanlah membawa nuansa pornografi. Inilah yang membuat karya Awi Suryadi ini berada di atas , jika dibandingkan dengan tampilan film-film sejenis pada masa lalu, yang menekankan pada adegan hubungan terlarang tersebut.

Adapun akhir cerita , ada beberapa pendapat yang membahas mengenai perbedaan yang diberikan oleh Awi Suryadi. namun pendapat dari Cinemags, adalah nampaknya ini merupakan salah satu cara atau versi tersendiri dari sutradaranya agar dapat lebih diterima oleh penonton Indonesia.

Menarik untuk diperhatikan tentunya adalah penampilan dari pemeran Badarawuhi yaitu Aulia Sarah. ia mampu menampilkan sosok Badarawuhi yang misterius, cantik, namun mengancam . Penampilannya mampu memberikan dan bahkan menambah unsur horor itu sendiri, tanpa perlu banyak embel-embel seperti scoring hingga jump scare. Ini merupakan salah satu penampilannya yang baik dan memberikan kesan mendalam bagi penonton.

Demikian review KKN di Desa Penari Un Cut, dapat disaksikan di bioskop liburan lebaran 2022 ini mulai tanggal 30 April 2022

 

 

Tags: Awi SuryadiKKN di Desa Penari Un CutSimplemen
Previous Post

Review Kuntilanak 3 ; hiburan horor komedi untuk keluarga

Next Post

Marvel Studios Merombak Tanggal Rilis untuk The Marvels dan Ant-Man 3

Related Posts

Warung Pocong
Celebrity

Mengapa Orang Tertarik dengan Pesugihan? Apakah Warung Pocong Jawabannya?

10/05/2025
Baeksang Arts Awards 2025
Asia

Pemenang Baeksang Arts Awards 2025 : Film Korea Menuai Penghargaan Bergengsi

10/05/2025
Weapons
Barat

Film “Weapons” dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan “Barbarian”

10/05/2025
Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea
Celebrity

Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

10/05/2025
Next Post
ant-man 3

Marvel Studios Merombak Tanggal Rilis untuk The Marvels dan Ant-Man 3

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29892 shares
    Share 11956 Tweet 7473
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21409 shares
    Share 8564 Tweet 5352
  • Mengapa Orang Tertarik dengan Pesugihan? Apakah Warung Pocong Jawabannya?

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Trailer Perdana Thriller Distopia “The Long Walk” Ungkap Kengerian dalam Setiap Langkah

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Era Mutan Dimulai: Sutradara Thunderbolts Siap Pimpin Film X-Men di MCU

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags