Film Thailand yang satu ini tersinyalir telah succes membawa emosi para penontonnya , saat menyaksikan pertama kali pada undangan screening.
Dalam durasi waktu 1 jam 30 menit, para penonton dibuat merasa kesal dan terbawa emosinya saat menyaksikan adegan demi adegan yang bersifat serba kebetulan dan menjadi serangkaian kebodohan luar biasa .
Alur cerita bermain di seputar kolam renang yang telah dijadikan lokasi pemotretan di dalam air. Pemotretan tersebut berjalan cukup lancar dan penonton dibawa untuk menyaksikan adegan demi adegan di balık pemotretan tersebut antara lain jalinan asmara , properti pemotrtetan yang tidak berjalan dengan baik, hingga aksi lompat seekor anjing.
Setelah pemotretan selesai , penonton dibawa pada adegan saat Day (Theeradej Wongpuapan) yang kelelahan, memutuskan untuk beristirahat sejenak di kolam renang dan tidur di perahu karet yang tersedia di lokasi. Temannya telah mengingatkan, bahwa air kolam sedang dalam proses pengurasan dan menyampaikan hendak meninggalkan lokasi , setelah sebelumnya merantai anjing Day dan memesan pizza untuk Day.
Day yang kelelahan baru terbangun saat air kolam terkuras kira-kira seperempat dari ukuran keseluruhan 6 meter. Saat itulah Day menyadari kecerobohannya,
Day pun berusaha untuk naik, namun banyak kendala yang terjadi dari gangguan dari anjingnya hingga tangannya yang terluka.
Penontonpun dibuat semakin gemas, saat pengantar pizza hingga pacar Day , Koy (Ratnamon Ratchiratham) , datang ke lokasi serta membuat keadaan semakin memburuk .
Day yang menderita diabetes , harus berjuang untuk keluar segera dari dalam kolam sedalam 6 meter ini.
Alur emosi penonton semakin terbangun saat kepala Koy terluka terkena pinggiran kolam , pada waktu meloncat ke dalam kolam renang . Untuk menambah klimaks , ada buaya yang terjebak bersama mereka berdua.
Sejalan dengan alur cerita ,penonton pun semakin terbawa emosinya akan rangkaian demi rangkaian tindakan yang semakin lama semakin dinilai bodoh dan ceroboh dari Day .
Namun mampukah Day dan Koy lolos dari serangan buaya dan keluar dari dasar kolam renang?
Akhir ceritanya walaupun mudah ditebak, tetap mampu membuat sebagian penonton ikut berinteraksi .
Sutradara Ping Lumpraploeng yang dikenal melalui filmnya Noodle Boxer (2006) dan Khon hew hua (2007), mampu membangun emosi yang berjalan lambat , dan bagi para penggemar thriller dengan alur yang lambat sansat menyukai film jenis ini . Penonton dibuat merasa terlibat dan mulai mendiskusikan jika diri mereka sendirilah yang mengalami hal tersebut dan mengomentari putusan demi putusan ceroboh Day yang pada akhirnya semakin membuat kondisi memburuk.
Saat Day merasa prustasi, penonton seolah terbawa pula akan emosi tersebut dan ikut berpikir mencari jalan keluar, agar dapat lolos dari dasar kolam renang.
Dari segi properti, terasa ada kejanggalan, karena kolam renang setinggi 6 meter, sama sekali tidak memiliki tangga penyelamat pada dindingnya. Kemudian saat Koy dan Day menghilang berhari-hari, sama sekali tidak ada yang mencari dan melacak keberadaan meraka melalui telepon yang merken miliki.
Menarik untuk diamati dan dapat mengobati kerinduan para fansnya , adalah akting dari Theeradej Wongpuapan. Aktor ini dikenal sering mendapatkan penghargaan atas aktingnya di Thailand
Secara keseluruhan film ini sangat menarik untuk ditonton dan dapat menjadi bahan diskusi menarik sehabis menonton, dimulai dari adegan demi adegan yang berjalan lambat, segi keamanan kolam sedalam 6 meter yang tidak sesuai aturan , hingga adegan CGI yang agak kasar dan terlihat tidak begitu nyata.
Bagi penyayang bintang, tidak perlu merasa khawatir akan keselamatan para binatang yang ikut terlibat dalam film ini , karena setiap adegan dilakukan dengan hati-hati , sebagaimana tertuang pada disclaimer yang tertulis di awal pemutaran film (Nuty Laraswaty)