Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags untuk lomba review film Deadpool dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Anda juga bisa ikut serta dalam lomba review film Deadpool di sini.
Note: spoiler alert!
Saya sendiri merupakan penggemar film superhero dari Marvel terutama X-Men series. Karakter favorit saya seperti Magneto, yang meskipun sering berperan sebagai antagonis namun memiliki kekuatan mutant yang keren, atau Jean Grey, tokoh protagonis yang memiliki sex appeal yang berhasil dibawakan oleh Famke Jansenn dengan baik. Karakter Deadpool sendiri masih kurang familiar dan kurang populer. Deadpool pertama kali muncul di movie lewat film X-Men Origins : Wolverine (2009) sebelum akhirnya mendapatkan filmnya sendiri dan sudah tayang di bioskop-bioskop kesayangan Anda di Indonesia sejak 10 Februari 2016 lalu.
Cerita pada film ini berpusat pada Wade Wilson (Ryan Reynolds) yang bekerja sebagai tentara bayaran yang bertemu dan jatuh cinta dengan Vanessa (Morena Baccarin). Wade, didiagnosa mengidap kanker dan dalam keputusasaannya tersebut setuju untuk menjadi objek percobaan Ajax (Ed Skrein) dan Angel Dust (Gina Carano). Eksperimen tersebut membuat tubuh dan wajah Wade mengalami kerusakan. Wade yang berganti nama menjadi Deadpool lalu berusaha untuk membalas dendam atas kegagalan eksperimen tersebut. Itulah inti dari plot cerita dari film Deadpool. Film ini memiliki beberapa keunikan tersendiri yang saya rasa berbeda dengan film-film lain (disamping dari tokoh utama yang unik, dan terkesan agak gila). Dari awal film, penonton sudah disajikan cuplikan gambar dan quotes yang tidak biasa dan lucu, mengundang tawa. Penonton sudah dapat menebak bahwa disepanjang film bakal banyak dibumbui dengan adengan konyol. Bila Anda memiliki ekspetasi film ini bakal memiliki aksi-aksi heroik keren, atau cerita cinta yang romantis, maka film ini rasanya kurang tepat untuk menjadi pilihan. Meskipun demikian, masih banyak terdapat poin positif yang patut Anda pertimbangkan untuk menonton film ini bioskop-bioskop kesayangan Anda
PROS (+) :
1. Film dengan genre Action-Comedy yang jarang ditemui dan dapat menjadi angin segar bagi Anda movie holic. Banyak adegan lucu yang mengundang tawa, dan banyak dibumbui adegan sadis yang gayanya menjadi ciri khas dan membuat saya teringat sutradara Quentin Tarantino.
2. Penyampaian narasi yang unik. Di sepanjang film, Deadpool yang juga sebagai narator akan berinteraksi dengan penonton untuk mendalami alur cerita lebih dalam lagi. Suatu pendekatan yang baru, unik, lucu dan aneh.
3. Akting Ryan Reynolds yang bagus. Ryan Reynolds mampu membuktikan kemampuan aktingnya dengan membawakan karakter Deadpool dengan baik. Tidak mudah untuk membawakan peran yang konyol dan gila dengan baik. Kemampuan untuk akting natural dan kemampuan untuk berimprovisasi diperlukan agar tidak berlebihan, dan menimbulkan kesan garing…Krik….Krik….Krik….
4. Bagi Anda pecinta film Marvel, Anda akan banyak tertawa karena karakter Deadpool banyak melontarkan gurauan dan sindiran-sindiran terhadap film-film terdahulunya. Kalau Anda pecinta film Marvel, maka Anda pasti akan mengerti dan wajib untuk menonton film ini.
CON (-) :
1. Meskipun penyampaian ceritanya dikemas dengan unik dan menarik, namun plot ceritanya mudah untuk ditebak.
2. Adegan sadis yang tidak sesuai dengan trailer, kemungkinan karena disensor. Meskipun tidak mempengaruhi konten cerita, namun bila terlalu banyak adegan yang dipotong bisa mengurangi nilai cerita. Oleh karena itu, film ini mendapat rating Dewasa (17+)
Film ini menyoroti tentang tokoh yang abu-abu,bisa baik – bisa juga jahat. Deadpool tidak bisa dikatakan seorang superhero karena dia tidak berjuang untuk menyelamatkan orang lain, hanya untuk kepentingan pribadi. Namun yang menarik dan berbeda disini adalah karakter Deadpool sendiri yang berbeda dari tokoh Marvel yang lain. Deadpool memiliki karakter yang cerewet, konyol dan mampu membawa keceriaan untuk orang lain, meskipun dalam kondisi yang terpuruk sekalipun. Secara keseluruhan saya memberikan rating film 7/10 untuk film ini. Meskipun Anda tergolong film pure Action yang dipenuhi adegan-adegan yang keren dan menegangkan, film ini tetap dapat menjadi pilihan karena merupakan suatu angin segar bagi pecinta film, terutama film pure Action yang seringkali monoton. (Sedikit bocoran….jangan lupa untuk tetap setia menunggu film sampai akhir credits untuk mendapatkan cuplikan film yang…..he..he..he..)