Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Deadpool – Not a Superhero Movie

by Kent
February 12, 2016
in User News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Review Film Deadpool - Not a Superhero Movie

Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags untuk lomba review film Deadpool dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Anda juga bisa ikut serta dalam lomba review film Deadpool di sini.

linebreak

Note: spoiler alert!

Film Deadpool, merupakan film yang berbeda dari film superhero biasanya. Film ini tidak menceritakan Wade, seorang mutan yang ingin menyelamatkan dunia dan menjadi pahlawan super. Film ini malah menceritakan Wade, seorang mutan yang ingin terlihat tampan lagi. Ya, menjadi mutan membuat Wade menjadi sosok yang buruk rupa dan ia merindukan ketampanannya.

Meski dulu Wade adalah anggota pasukan spesial, yang dikeluarkan, kemudian ia membantu menangani orang-orang jahat disekitarnya, Ia tidak mau dianggap pahlawan. Setelah ia menjadi seorang mutan yang imortal, tingkah Wade seperti anak-anak. Tingkahnya yang seperti anak-anak inilah membuat film ini penuh tawa.

Berbeda dengan karya Marvel lainnya, film ini merupakan action comedy. Adegan bertengkar Deadpool dan musuhnya sangat menegangkan, namun tetap lucu. Adegan bertengkar ini dimulai sejak opening scene, yang langsung membuat perhatian penonton ke layar. Alur cerita ini dibuat tidak sepenuhnya maju, melainkan ada flashback sebelum Wade menjadi Deadpool. Hal yang berbeda juga adalah Deadpool sendiri sadar bahwa ia berada di dalam film dan beberapa dialog dilanturkan kepada penonton.

Film ini juga bukan film superhero karena Deadpool tidak menyelamatkan dunia. Deadpool hanya ingin menyembuhkan penyakitnya dan menjadi tampan lagi. Deadpool sendiri tidak mau dianggap sebagai superhero, meski X-Man ingin merekrutnya.

Hal yang menarik dari Deadpool seperti pada film Marvel lainnya adalah post-credit scene yang muncul sebanyak 2 kali. Jadi bagi yang ingin menonton, jangan pulang sebelum credits-nya selesai!

Previous Post

Review Film Deadpool – Tokoh yang Tidak Patut Dicontoh, Namun Sangat Diidolakan

Next Post

Review Film Deadpool – The Funny Superhero

Related Posts

Academy
Articles

Pengakuan Academy Membanggakan ! Balinale Diakui Sebagai ‘Festival Berkualifikasi Oscar®’

24/10/2024
CATCHPLAY+
Action

CATCHPLAY+ Jalin Kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)

13/12/2023
Wulan Guritno
Movie Articles

Wulan Guritno tentang Jakarta vs Everybody, ini Film Edukasi

08/04/2022
Rich Brian NIKI Warren Hue
Action

Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue bangga terlibat Shang-Chi

22/09/2021
Next Post

Review Film Deadpool - The Funny Superhero

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30482 shares
    Share 12192 Tweet 7620
  • Setelah Tertunda 13 Tahun, ‘Judge Dredd’ Kembali Lewat Sentuhan Taika Waititi

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Film Baru ‘Barbie’ Resmi Digarap, Tapi Tidak Seperti yang Diperkirakan

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Sepuluh Serial Televisi yang Banyak Mengandung Konten Seksual

    5489 shares
    Share 2196 Tweet 1372
  • Liam Neeson Kembali Beraksi dalam Trailer Perdana Ice Road: Vengeance

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags