Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

review Dark Waters

by nuty laraswaty
November 28, 2019
in Barat, Movies, Reviews, Thriller
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Dark Waters
Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah rahasia besar yang mempunyai dampak bagi kehidupan umat manusia, terungkap setelah terkubur puluhan tahun.

Sebuah konspirasi menutupi kejahatan , terungkap berkat kegigihan satu orang bernama Robert Billot (Mark Ruffalo)

 

 

 

Film Dark Waters mengambil seting waktu maju mundur , diawali dari pengenalan di tahun 1998 sebuah rapat internal kantor hukum Taft Stettinius & Hollister saat Robert Bilot diperkenalkan sebagai partner kantor hukum yang baru , menjadi alur waktu mundur  tahun ke tahun 1951 di daerah Parkersburg, Amerika Serikat saat perusahaan DuPont mulai membeli PFOA (yang oleh perusahaan disebut C8) dari 3M untuk digunakan dalam pembuatan Teflon.

3M menemukan PFOA hanya empat tahun sebelumnya; itu digunakan untuk menjaga lapisan seperti Teflon dari penggumpalan selama produksi.  Pada waktu itu , PFOA tidak diklasifikasikan oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai zat berbahaya.  3M mengirimkan pula sebuah  rekomendasi kepada DuPont mengenai tata cara membuang PFOA, yaitu dengan dibakar atau dikirim ke fasilitas limbah kimia.

Instruksi DuPont sendiri menyatakan bahwa itu tidak akan disiram ke air permukaan atau selokan. Namun fakta di lapangan adalah selama beberapa dekade berikutnya, DuPont memompa ratusan ribu pon bubuk PFOA melalui pipa pembuangan fasilitas Parkersburg ke Sungai Ohio.

Perusahaan membuang 7.100 ton lumpur berlubang PFOA ke sebuah lubang yang sengaja digali secara khusus di wilayah perumahan  Washington Works, yang dari lubang pembuangan bahan kimia itu bisa meresap langsung ke tanah. PFOA memasuki tabel air setempat, yang memasok air minum ke komunitas Parkersburg, Wina, Little Hocking dan Lubeck – yang dihuni  dari 100.000 orang penduduk secara keseluruhan.

Bilott mengetahui dari dokumen bahwa 3M dan DuPont telah melakukan penelitian medis rahasia tentang PFOA selama lebih dari empat dekade.

Pada tahun 1961, peneliti DuPont menemukan bahwa bahan kimia tersebut dapat meningkatkan ukuran hati pada tikus dan kelinci. Setahun kemudian, mereka mereplikasi hasil ini dalam studi dengan anjing. Struktur kimia PFOA yang unik membuatnya sangat tahan terhadap degradasi. Ini juga terikat dengan protein plasma dalam darah, yang beredar melalui masing-masing organ dalam tubuh.

Baca Juga:  Kevin Spacey Gagal Comeback, Tuduhan Baru Kembali Seret Sang Aktor ke Pengadilan

Pada 1970-an, DuPont menemukan bahwa ada konsentrasi tinggi PFOA dalam darah pekerja pabrik di Washington Works. Mereka tidak memberi tahu E.P.A. pada saat itu.

Pada tahun 1981, 3M – yang terus berfungsi sebagai pemasok PFOA ke DuPont dan perusahaan lainnya – menemukan bahwa konsumsi zat tersebut menyebabkan cacat lahir pada tikus. Setelah 3M membagikan informasi ini, DuPont menguji anak-anak karyawan hamil di divisi Teflon mereka. Dari tujuh kelahiran, dua memiliki cacat mata. DuPont tetap tidak mempublikasikan informasi  penting ini kepada publik.

Pada tahun 90-an, Bilott menemukan, DuPont memahami bahwa PFOA menyebabkan kanker testis, pankreas dan tumor hati pada hewan laboratorium.

Satu studi laboratorium menyarankan kemungkinan kerusakan DNA dari pajanan PFOA, dan sebuah studi tentang pekerja terkait pajanan dengan kanker prostat.

Aaat mengetahui laporan ini, DuPont akhirnya bergegas mengembangkan alternatif untuk PFOA.

Sebuah memo antar kantor yang dikirim pada tahun 1993 mengumumkan bahwa ‘‘ untuk pertama kalinya, kami memiliki kandidat yang layak ’yang tampaknya kurang beracun dan tetap berada di dalam tubuh untuk durasi waktu yang jauh lebih pendek”.

Diskusi diadakan di kantor pusat perusahaan DuPont untuk membahas peralihan ke kompleks baru. DuPont memutuskan untuk tidak melakukannya. Risiko itu terlalu besar: Produk yang diproduksi dengan PFOA adalah bagian penting dari bisnis DuPont, senilai $ 1 miliar dalam laba tahunan.

Penemuan penting untuk kasus Tennant adalah ini: Pada akhir 1980-an, ketika DuPont semakin khawatir tentang dampak kesehatan limbah PFOA, ia memutuskan perlu menemukan tempat pembuangan sampah untuk lumpur beracun yang dibuang di properti perusahaan.

Untungnya perusahaan telah membeli 66 hektar dari seorang karyawan tingkat rendah di fasilitas Washington Works , dan tempat ini dapat menjadi tempat pembuangan yang sempurna bagi pembuangan limbah.

Baca Juga:  ‘Shrek 5’ Rekrut Bintang ‘SNL’ & ‘Superman’ untuk Peran Penting

Dark Waters

Fakta-fakta nyata penting diatas , digarap penulisan naskahnya untuk film oleh Mario Correa dan  Matthew Michael Carnahan, berdasarkan sebuah artikel tulisan Nathaniel Rich yang diterbitkan di majalah The New York Times pada tahun 2016 dengan judul “The Lawyer Who Became DuPont’s Worst Nightmare” . Adapun film  disutradarai oleh Todd Haynes yang dikenal melalui film-filmnya antara lain  Superstar: The Karen Carpenter Story (1987) ,  Carol (2015) , Wonderstruck (2017)

Rangkain dialog dan gambar-gambar yang menyederhanakan sebuah proses hukum yang berjalan bertahun-tahun , penonton dibuat memahami kesulitan, intrik politik dalam pemerintahan hingga kondisi rumah tangga Bilott dan juga para penduduk yang terkena dampak dari rahasia besar ini.

Deretan bintang ternama pun turut berperan serta dalam film ini, seperti : Anne Hathaway , William Jackson Harper, Tim Robbins, Bill Pullman, Bill Camp, Scarlett Hicks turut mendukung . Menariknya akan ada beberapa “cameo” yang akan muncul dan ikut serta berakting dalam film, membuat film ini menjadi semakin nyata dan menohok hati nurani penonton.

Banyaknya istilah-istilah dalam hukum dan kimia, mungkin akan membuat film ini menjadi film yang peruntukannya terbatas . Namun dengan ramuan rangkain dialog dan akting para bintang ternama, mampu menarik simpati para penonton dan setia mengikuti alur cerita hingga akhir, untuk akhirnya menemukan rahasia besar yang mempunyai dampak bagi kehidupan umat manusia. (cinemags/NutyLaraswaty)

Tags: Anne HathawayC8Dark WatersdupontMario CorreaMark RuffaloMatthew Michael CarnahanNathaniel RichParkersburgPFOARobert BillotTaft Stettinius & HollisterTeflonThe Lawyer Who Became DuPont's Worst NightmareThe New York TimesTodd Haynes
Previous Post

Fox Rilis Poster Internasional dari The Call of the Wild

Next Post

Robert Downey Jr. Berpose Dengan Para Binatang di Poster Karakter Dolittle

Related Posts

KPop Demon Hunters
Anak dan keluarga

‘KPop Demon Hunters’ Rilis Video Pendek Baru untuk Sambut Antusiasme Fans, Jadi Jembatan Menuju Sekuel di 2029

05/12/2025
The Bone Temple
Action

Trailer Baru ‘28 Years Later: The Bone Temple’ Tunjukkan Teror Babak Berikutnya dalam Dunia Post-Apocalypse Danny Boyle

05/12/2025
Paranormal Activity
Barat

James Wan Resmi Ditunjuk Blumhouse untuk Menghidupkan Kembali Franchise ‘Paranormal Activity’

05/12/2025
The Batman Part II
Action

Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

05/12/2025
Next Post
Robert Downey Jr. Berpose Dengan Para Binatang di Poster Karakter Dolittle

Robert Downey Jr. Berpose Dengan Para Binatang di Poster Karakter Dolittle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31193 shares
    Share 12477 Tweet 7798
  • Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Netflix Kembangkan Spin-Off Internasional Extraction Bertajuk Extraction: Taigo

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Trailer Perdana “Trap House” yang Dibintangi oleh Dave Bautista Resmi Dirilis

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Trailer Baru ‘28 Years Later: The Bone Temple’ Tunjukkan Teror Babak Berikutnya dalam Dunia Post-Apocalypse Danny Boyle

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags